Main Article Content
Abstract
Sekolah bermutu adalah tujuan setiap lembaga pendidikan. Kepala sekolah merupakan kunci bagi pengembangan dan peningkatan mutu sekolah. Indikator dari keberhasilan sekolah adalah apabila sekolah tersebut berfungsi dengan baik, terutama apabila prestasi belajar siswa dapat dicapai secara maksimal, termasuk berprestasi dalam kegiatan ektrakurikuler. Kegiatan ektrakurikuler merupakan kegiatan yang biasa dilakukan di luar kelas dan di luar jam pelajaran (kurikulum) untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki peserta didik, baik berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan yang didapatkannya maupun dalam pengertian khusus untuk membimbing peserta didik dalam mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam dirinya melalui kegiatan-kegiatan yang wajib maupun pilihan.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Agung, Iskandar dan Yufridwati, Pengembangan Pola Kerja Harmonis dan Sinergi Antara Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas, Jakarta: Bestari Buana Murni, 2013.
- Daryanto, Administrasi dan Manajemen Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2013. Hasbullah, Otonomi Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006.
- Jalaluddin, Teologi Pendidikan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003.
- Lickona, Thomas, Educating for Character, Terj. Juma Abdu Wamaungo, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
- Mahmud, M. 2012. Pengelolaan Peserta Didik. (Online), (http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195707041981031-MUHDAR_MAHMUD/Power_Point/PENGELOLAAN_PESERTA_DIDIK.pdf),
- Mukhtar, dkk, Sekolah Berprestasi, Jakarta: Nimas Multima, 2001.
- Mukhtar dan dan Iskandar, Orientasi Baru Supervisi Pendidikan, Jakarta: Referensi, 2013.
- Mulyasa, E., Menjadi Kepala Sekolah yang Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, Cet. 6.
- Purwanto, M. Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.
- Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Dasar.
- Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah.
- Pusat Bahasa. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online), (kbbi.web.id), diakses 8 Oktober 2016.
- Suparlan, Manajemen Berbasis Sekolah dari Teori Sampai dengan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
- Supriadi, Dedi, Satuan Biaya Penddikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004. Suryosubroto, B., Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Susanto, Heru, The Power of Dicipline, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2011. Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007.
- Soetopo, Hendyat dan Wasty Soemanto , Pengantar Operasional Administrasi Pendidikan.
- Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional