Main Article Content
Abstract
Dengan menerapkan pendidikan inklusif, pemerintah berupaya mewujudkan pemerataan pendidikan bagi warga negara tanpa terkecuali. Pendidikan inklusif di kembangkan untuk semua siswa tanpa melihat sebelah mata mengenai kondisi intelektual, fisik, emosional, sosial atau disabilitas mereka. Tidak hanya itu, segala jenis bentuk kebutuhan bagi anak berkebutuhan khusus, mulai dari yang Tingkat rendah, sedang, sampai berat, ditempatkan di kelas reguler dan satu kelas dengan siswa lain atau siswa kategori normal pada umumnya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek penting terkait implementasi manajemen dan kendala yang diahadapi oleh sekolah menerapkan pendidikan inklusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meggunakan metode dekriptif kualitatif. Penelitian ini juga dilaksanakan di SD Holistik Awliya Fahmina. Subjek penelitian dipilih sebagai informasi yang relevan dan berdasarkan tujuan tertentu. Subjek penelitian ini meliputi : kepala sekolah, guru kelas, guru pembimbing khusus dan 1 tua murid yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Kendala dari program Pendidikan inklusi yaitu sumber daya manusia dan biaya pendidikan.
By implementing inclusive education, the government seeks to realize equitable education for citizens without exception. Inclusive education is developed for all students regardless of their intellectual, physical, emotional, social conditions or disabilities. Not only that, all types of needs for children with special needs, ranging from low, moderate, to severe levels, are placed in regular classes and one class with other students or normal category students in general. This study aims to find out some important aspects related to the implementation of management and the obstacles faced by schools implementing inclusive education. The method used in this research uses a qualitative descriptive method. This research was also conducted at Awliya Fahmina Holistic Elementary School. The research subjects were selected as relevant information and based on specific objectives. The subjects of this study include: principals, class teachers, special mentor teachers and parents of students who have children with special needs. The constraints of the inclusive education program are human resources and education costs.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Depdiknas, PLB, Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif, Jakarta: Direktorat
- Pembinaan Sekolah Luar Biasa, 2007.
- Undang-undang Nomor 20, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
- www.hukumonline.com, 2003.
- Fattah, N. (2011). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
- Menteri Pendidikan Nasional. (2010). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70,
- Tahun 2009, tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki kelainan
- dan Memiliki potensi kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
- Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
- Smith, J. D. (2009). Inklusi: Sekolah ramah Untuk Semua: Nuasa
- Farah Ariani, dkk. (2022). Panduang Pelaksanaan Pendidikan Inklusif. Jakarta:
- kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia
- Santoso, M.B. (2021). Dalam Menjalani Pendidikan Inklusi di Tingkat Sekolah Dasar.
- Aan Komariah, Djam’an Satori, (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
- Alfabeta
- Gallagher & Kirk. 1986. Educating Exceptional Chi1dren 5 th edition, Boston :
- Houghton Mifflin Company
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020. Akomodasi Yang
- Layak Untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas. Diakses 10 Juni 2024
- Yuditia Wardhaba, Syeni A Gusnita.(2022). Realizing the City of Education Vision in The Study of Inclusive Education Policy Implementation in Metro City. Sawala : Jurnal Administrasi negara
- Sukadari i. (2020)Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendidikan Inklusi. Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SDan.
- Taryatman Taryatman, Abdul Rahim.(2018). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar Inklusif Yogyakarta. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an.
- Ariantje Lesnussa, Elsinora Mahananingtyas, Agustina Huliselan, Fadli Anihu. (2020). Studi Kasusu Tentang Kemampuan Guru Kelas dalam Penerapan Pembelajaran Inklusif pada SD Negeri di Kecamatan Nusaniwe Ambon. PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan.