Main Article Content

Abstract

Pengembangan masyarakat menjadi semakin penting di era digital. Oleh karena itu, perlu adanya fokus pada penguatan nilai-nilai agama, pendidikan keluarga, literasi media digital, dan pemanfaatan teknologi digital secara bijak. Dengan pendekatan yang tepat, masyarakat dapat mengatasi berbagai tantangan dan aktif memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan partisipatif (PAR)  bertujuan untuk mengatasi proses produksi pengetahuan dan perubahan sosial keagamaan serta pembelajaran dalam pemecahan masalah dan memenuhi kebutuhan praktis masyarakat. Penelitian ini diawali dengan perencanaan, pelaksanaan, dan terakhir adalah evaluasi. Hasil penelitian ini adalah pentingnya pembinaan Muslimat terutama pada era digital agar tidak lalai dalam penggunaan digital yang semakin majau. Kemajuan digital yang  tak bisa dibendung mengkhawatirkan bagi perkembangan masyarakat. Melalui penelitian ini muslimat dapat terarah dalam beragama dengan meneladani dakwah Nabi Muhammad SAW.


Community development is becoming increasingly important in the digital era. Therefore, there needs to be a focus on strengthening religious values, family education, digital media literacy, and wise use of digital technology. With the right approach, society can overcome various challenges and actively utilize digital technology. This research uses participatory action research (PAR) methods aimed at addressing the process of knowledge production and socio-religious change as well as learning in problem solving and meeting the practical needs of society. This research begins with planning, implementation, and finally evaluation. The results of this research are the importance of developing Muslim women, especially in the digital era, so that they are not negligent in the increasingly advanced use of digital. Digital progress that cannot be stopped is worrying for the development of society. Through this research, Muslim women can be guided in their religion by emulating the preaching of the Prophet Muhammad SAW.

Keywords

era digital kajian pembinaan muslimat

Article Details

References

  1. Hartaka, I. M., & Suadnyana, I. B. P. E. (2020). Dharma Agama dan Dharma Negara di Era Kekinian. PARIKSA: Jurnal Hukum Agama Hindu, 2(1).
  2. https://gramedia.com/literasi/era-digital/
  3. Agus afandi, dkk, Modul Participatory Action Reseacrh (PAR) (IAIN Sunan Ampel Surabaya: Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) 2013) hal. 41
  4. Hasan, N. (2018). Pentingnya Mempelajari Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW. https://esqnews.id/berita/pentingnya-mempelajari-sejarah-hidup-nabi- muhammad-saw
  5. Pongkot, H., Ahen, L., Halawa, A. A., Meman, O. G. P. H., & Tobing, O. S. L. (2022). Pergeseran Nilai-Nilai Agama, Bahasa dan Tradisi di Era Digital. Amare, 1(1), 17–23.
  6. Rahmadyansyah, R. (2015). Internalisasi Nilai-nilai Keteladanan Orang Tua pada Anak Prasekolah. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 5(2), 357–376.
  7. Ramadhan, S., Sukma, E., & Indriyani, V. (2019). Teacher competence in utilizing digital media literacy in education. Journal of Physics: Conference Series, 1339(1), 012111.
  8. Taufiq, F., & Alkholid, A. M. (2021). Peran Kementerian Agama dalam mempromosikan moderasi beragama di era digital. Jurnal Ilmu Dakwah.
  9. Ulumuddin, I. K., & Martin, A. (2022). Penguatan Dakwah Islam Aswaja pada Generasi Muda di Era Digital. Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 95–106.
  10. Yakub, M. (2021). Dakwah Humanis dalam Lintasan Sejarah Islam. Wardah, 22(1), 14– 38.
  11. Yansyah, Y. (2021). Mimbar Dakwah Sesi 141 : “Keteladanan Nabi Muhammad SAW.” https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/mimbar-dakwah-sesi-141-keteladanan- nabi-muhammad-saw