Main Article Content
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui makna harta dan ruang lingkupnya, pembagian harta dan jenis-jenisnya, fungsi harta, dasar-dasar kepemilikan, serta posisi harta dalam maqashid syariah. Metode penelitian ini menggabungkan data dari penelitian sebelumnya dan teori-teori yang relevan dengan subjek tersebut. Hasilnya adalah harta memiliki nilai dan bentuk nyata yang disukai manusia, dapat dimiliki, disimpan, dan digunakan secara sah menurut syariah untuk berbagai tujuan seperti bisnis, pinjaman, dan konsumsi. Allah sebagai pemilik sejati harta memberikan pedoman untuk kemaslahatan umat manusia, yang mencakup pemeliharaan lima tujuan dasar. Studi ini hanya mengkaji definisi harta dan jenis-jenisnya, pembagian harta dan jenis-jenisnya, tujuan harta dan dasar kepemilikannya, serta posisinya dalam maqashid syariah. Studi ini sangat berguna untuk penelitian tambahan, terutama yang terkait dengan definisi harta dan ruang lingkupnya, pembagian harta dan jenis-jenisnya, fungsi harta, prinsip kepemilikan, serta posisinya dalam maqashid syariah.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Aprianto, N. E. K. (2017). Konsep Harta Dalam Tinjauan Maqashid Al-Syariah. Journal of Islamic Economics Lariba, 3(2), 65–74. https://doi.org/10.24952/almaqasid.v8i2.6142
- Dinar Standard. (2022). State of the Global Islamic Economy Report 2021/2022. State of the Global Islamic Economy Report 2020/21, 4–202. https://haladinar.io/hdn/doc/report2018.pdf
- Hadi, S., & Nasution, A. I. (2021). Studi Komparasi Pemikiran Al-Ghazali dan Ibnu Taimiyah Tentang Konsep Harta dalam Prespektif Islam. Journal of Islamic Economics and Business.
- Haroen, N. H. (2000). Fiqh Muamalah. Gaya Media Pratama.
- Hasan, A. (2005). Mata Uang Islam: Telaah Komprhensif Sistem Keuangan Islam. PT RajaGrafindo Persada.
- Irwan, M. (2021). Kebutuhan Dan Pengelolaan Harta Dalam Maqashid Syariah. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 160–174. https://doi.org/10.29303/e-jep.v3i2.47
- Mardani. (2012). Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah. Kencana Prenada Media.
- Masrina, Maharani, D., & Ayustrialni, V. (2023). Konsep Harta Dan Kepemilikan Dalam Prespektif Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 9(01), 7–8.
- Muzlifah, E. (2013). Maqashid Syariah sebagai Paradigma dasar Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 3(2), 73–92.
- Rahman, A. (1995). Doktrin Ekonomi Islam (H. H.M. Sonhadi (ed.)). Dana Bhakti Wakaf.
- Suhendri, H. (2014). Fiqh Muamalah