Main Article Content

Abstract

Literasi numerasi adalah kecakapan hidup mendasar yang perlu diasah dan dibiasakan. Rendahnya kemampuan literasi dan numerasi mengakibatkan generasi yang tidak memiliki fondasi kuat  dalam kemampuan mengkritisi informasi yang diterima serta menghambat pemikiran logis untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah yang semakin komplek. Literasi numerasi tidak sama dengan kompetensi matematika, tetapi kecakapan mengaplikasikan konsep dan kaidah matematika dalam situasi real. Selama ini guru dan sekolah hanya fokus pada pembelajaran matematika di dalam kelas. Padahal, untuk mendekatkan matematika dalam kehidupan diperlukan ekosistem yang kaya numerasi. Matematika dapat ditemui dalam setiap sisi kehidupan siswa secara nyata. Lingkungan sekolah dapat secara optimal digunakan sebagai media tampilan informasi yang memunculkan literasi numerasi dalam berbagai konteks. Kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu meningkatkan kecakapan literasi numerasi siswa. Pengabdian dilakukan dengan metode partisipasi aktif dari guru dan siswa melalui diskusi dan pemasangan media di lingkungan sekolah. Media numerasi yang dipasang di lingkungan sekolah terbukti menarik perhatian siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran matematika. Tiga media utama yang dihasilkan adalah Media Tangga Satuan Panjang, Media Pengukur Tinggi Badan, dan Media Dinding Numerasi. Tujuan dari media ini adalah untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep numerasi, terutama dalam hal satuan panjang dan perkalian, dengan memanfaatkan lingkungan fisik sekolah sebagai alat bantu pembelajaran yang interaktif dan kontekstual. Kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis lingkungan fisik sekolah efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep numerasi. Penguatan literasi numerasi melalui media di lingkungan fisik sekolah diharapkan memberikan kontribusi bagi pengembangan program serupa di sekolah lain.


Numeracy literacy is a basic life skill that needs to be honed and practiced. Low literacy and numeracy skills result in a generation that does not have a strong foundation in the ability to criticize the information received and inhibits logical thinking from developing increasingly complex problem-solving skills. Numeracy literacy is not the same as mathematical competence, but the ability to apply mathematical concepts and rules in real situations. So far, teachers and schools have only focused on learning mathematics in the classroom. To bring mathematics closer to life, an ecosystem rich in numeracy is needed. Mathematics can be found in every aspect of students' lives in real terms. The school environment can be optimally used as a medium for displaying information that brings up numeracy literacy in various contexts. This community service activity is expected to be able to improve students' numeracy literacy skills. Community service is carried out using the active participation method of teachers and students through discussions and the installation of media in the school environment. Numeracy media installed in the school environment has been proven to attract student's attention and increase their involvement in learning mathematics. The three main media produced are length unit ladder media, height measuring media, and numeracy wall media. The purpose of this medium is to strengthen students' understanding of numeracy, especially in terms of units of length and multiplication, by utilizing the school's physical environment as an interactive and contextual learning tool. This community service activity shows that the use of learning media based on the school's physical environment is effective in increasing student engagement and strengthening their understanding of the concept of numeracy. Strengthening numeracy literacy through media in the school's physical environment is expected to contribute to the development of similar programs in other schools.

Keywords

Lingkungan fisik literasi numerasi sekolah dasar

Article Details

References

  1. Andrianti, D. S., & Rahayu, P. (2022). Kemampuan Literasi Numerasi Berdasarkan Kecerdasan Logis Matematis Melalui Soal AKM Pada Siswa SMP. JTMT: Journal Tadris Matematika, 3(2), 55–63.
  2. Brown, A., & Lee, M. (2019). Interactive Measurement Tools in Elementary Education: A Study of Ruler and Ladder Applications. International Journal of Mathematics Education, 11(1), 89–102.
  3. Butterworth, J., & Thwaites, G. (2013). Thinking Skills: Critical Thinking and Problem-Solving (2nd ed.). Cambridge University Press. : www.cambridge.org/9781107606302
  4. Bu’ulolo, Y. (2021). Membangun budaya literasi di sekolah. Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP), 3(1), 16–23.
  5. Castro, A., Martínez, E., & Reyes, M. (2016). The Impact of Visual Aids on Students’ Mathematical Performance in Primary Schools. Journal of Educational Research and Development, 15(4), 302–315.
  6. Chen, Y., & Huang, J. (2019). The Effectiveness of Classroom Visual Media on Primary Students’ Mathematical Abilities. Educational Media Review, 21(3), 145–159.
  7. Ernest, P. (2020). The impact of environmental media on students’ numeracy skills: A study of physical media in everyday learning environments. (1st ed.).
  8. Gal, I., Grotlüschen, A., Tout, D., & Kaiser, G. (2020). Numeracy, adult education, and vulnerable adults: a critical view of a neglected field. Zdm, 52, 377–394.
  9. Green, R., & Davis, K. (2021). Utilizing Environmental Measurement Tools to Enhance Elementary School Students’ Understanding of Length. Educational Measurement Review, 14(3), 123–135.
  10. Han, W., Susanto, D., Dewayani, S., Pandora, P., Hanifah, N., Miftahussururi, M., Nento, M. N., & Akbari, Q. S. (2017). Materi pendukung literasi numerasi. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
  11. Husna, F. A. (2023). Peningkatan Kemampuan Literasi Numerasi dan Literasi Digital. Uwais Inspirasi Indonesia.
  12. Hwang, W. Y., Chen, N. S., Dung, J. J., & Yang, Y. L. (2017). The effects of multi-representational instructional material on student learning in mathematical problem solving. Educational Technology & Society, 20(4), 136–150.
  13. Ismail, A., & Rahman, R. (2021). Efektivitas Media Tangga dalam Pembelajaran Satuan Panjang di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Matematika, 13(2), 211–220.
  14. Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it’s here to stay. Corwin Press.
  15. Johnson, T., & Smith, L. (2018). The Effectiveness of a Measurement Ladder as a Learning Tool in Elementary Mathematics. Journal of Educational Research and Practice, 8(2), 48–58.
  16. Juliana, R., Witarsa, R., & Masrul, M. (2023). Penerapan Gerakan Literasi terhadap Kemampuan Literasi Sains dan Literasi Membaca di Sekolah Dasar. Journal of Education Research, 4(3), 951–956.
  17. Khakima, L. N., Marlina, L., & Zahra, S. F. A. (2021). Penerapan Literasi Numerasi dalam Pembelajaran Siswa MI/SD. Prosiding SEMAI: Seminar Nasional PGMI, 1, 775–792.
  18. Kus, M. (2018). Numeracy. Brock Education Journal, 27(2).
  19. Mu’minah, I. H. (2021). Studi Literatur: Pembelajaran Abad-21 Melalui Pendekatan Steam (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) Dalam Menyongsong Era Society 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 3, 584–594.
  20. Ng, Y., Wong, L., & Lim, P. (2018). Enhancing Multiplication Skills Through Visual Learning Tools. International Journal of Educational Technology, 12(2), 67–80.
  21. Saharani, D., & Setiyaningsih, D. (2024). Pengaruh Literasi pada Mata Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Dilaksanakan di Sekolah MI Muhammadiyah Blembem. SEMNASFIP.
  22. Santoso, B. (2018). Efektivitas Penggunaan Media Tangga untuk Meningkatkan Pemahaman Satuan Panjang pada Siswa Kelas IV SD. . Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 10(1), 57–64.
  23. Schleicher, A. (2018). World Class: How to Build a 21st-Century School System. OECD Publishing, Paris.
  24. Singh, D., Chand, S. P., Kumar, K. K., & Ali, R. (2023). Effectiveness of literacy and numeracy in commerce subjects among secondary schools in Fiji. Journal of Education and Learning (EduLearn), 17(3), 447–454.
  25. Skinner, B. F. (1974). About Behaviorism: By BF Skinner. Knopf.
  26. Suryani, E., & Hermawan, D. (2020). Penggunaan Media Tangga sebagai Alat Pembelajaran Satuan Panjang: Studi Kasus di Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(3), 145–153.
  27. Tampubolon, J., Atiqah, N., & Panjaitan, U. I. (2019). Pentingnya konsep dasar matematika pada kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Program Studi Matematika Universitas Negeri Medan, 2(3), 1–10.
  28. Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1(26), 263–278.
  29. Yesi, Y., Sianturi, T. D. Y., Siburian, S. M., Tobing, R. P., Marbun, D. E., Lestary, A. D., Justinus, C., Purhasanah, E., Kalinsa, K., & Diansyah, E. (2023). Peningkatan Literasi Dan Numerasi Anak Melalui Program Program Kukerta Desa Pematang Obowe. Jurnal Pengabdian Kita, 6(01).