Main Article Content

Abstract

Kajian tentang tujuan dalam pendidikan Islam sampai saat ini mayoritas melihat dari sisi pendidikan sebagai hakikat dan manusia sebagai subjek. Namun pembahasan yang mengeksplorasi tujuan pendidikan dilihat dari sisi objek masih minim informasi, terlebih dengan menggunakan perspektif beberapa surah dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu, kajian ini menggali lebih dalam tentang tujuan pendidikan Islam dilihat dari sisi objek yang mencakup empat hal esensial; akal, hati, nafsu dan perliaku jasmani. Metode kajian pustaka digunakan untuk mengidentifikasi tulisan yang relevan, mengekstrak data yang diperlukan, menganalisis, dan mensintesis hasil temuan. Studi ini menghasilkan temuan bahwa pendidikan Islam dilaksanakan untuk mengajarkan manusia terkait perintah dan larangan Allah Swt. atas dirinya, sehingga tujuan dalam pendidikan Islam dapat tercapai, yakni mengoptimalkan dan memberdayakan akal manusia agar menjadi sesuatu yang baik, tidak mempengaruhi nafsu ke arah negatif serta terhindar dari kedzaliman sehingga selamat dari api neraka.


To date, the majority of studies regarding the objectives of Islamic education have looked at education as the essence and humans as the subject. However, discussions that explore the purpose of education from an object perspective still lack information, especially using the perspective of several surahs in the Al-Qur'an. Therefore, this study explores more deeply the objectives of Islamic education in terms of objects which include four essential things; mind, heart, passion and physical behavior. The literature review method is used to identify relevant writings, extract the necessary data, analyze and synthesize the findings. This study produces findings that Islamic education is carried out to teach humans regarding the commands and prohibitions of Allah SWT. upon himself, so that the goal of Islamic education can be achieved, namely optimizing and empowering the human mind so that it becomes something good, is not influenced by negative desires and avoids injustice so that it is safe from the fire of hell.

Keywords

manusia Pendidikan Islam tujuan

Article Details

References

  1. Abdullah, Agus Yosep, dan Hisam Ahyani. 2020. “Pendidikan Hati Menurut Al-Ghazali (Keajaiban hati: Penjelasan tentang perbedaan antara dua maqom).” Jurnal Tawadhu 4 (2): 1209-1227.
  2. Al-Ghazali. 1992. Terj. Ihya Ulumuddin oleh Ismail Yakub.
  3. Amin, Muhammad. 2018. “Kedudukan Akal dalam Islam.” Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam 3 (1): 80-92.
  4. Anggraeni, A. 2020. “Menegaskan Manusia sebagai Objek dan Subjek Ilmu Pendidikan.” Jurnal PPKn & Hukum 15 (1): 60-74.
  5. Arifin, M. 2009. Ilmu Pendidikan Islam, Tinjauan Teoritis Dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Asy-Syarqawi, Muhammad Abdullah. 2003. Sufisme dan akal. Bandung: Pustaka Hidayah.
  7. Atika, Nuri. 2018. “Metode Pendidikan Hati Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah dan Urgensinya dalam Pendidikan Islam.” Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung) 88-90.
  8. Dinter, RV et al. 2021. “Automation of systematic literature reviews: A systematic literature review.” ScienceDirect 136. doi:106589.
  9. Hasyim, Taufik. 2015. “Nafs dalam Perspektif Insaniah dan Tahapan-tahapan Penyuciannya.” Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman 1 (2): 267-290.
  10. Husin. 2017. “Id, Ego dan Superego Dalam Pendidikan Islam.” Al-Qalam 11 (23): 47-64.
  11. Ibrahim, R. 2015. “Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan.” Addin 7 (1).
  12. Kurniawan, MA. 2018. “PANDANGAN HAMKA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN ISLAM.” Repositoryradenintan.
  13. Mujib, M. 'Ali. 2006. Ta’atsur Al-Masihiyah Al-Wadiyah. Kairo: Dar Al-’Afaq.
  14. Mulyasa, E. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  15. Nabila, N. 2021. “Nabila, N. (2021). Tujuan Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan Indonesia 2 (05): 867-875.
  16. Nasrudin E, et al. 2023. “Penguatan Pendidikan Karakter Religius melalui Ekstrakurikuler Keagamaan di SMAN 3 Bandung.” Jurnal Pendidikan Karakter 14 (1).
  17. Nasution, Harun. 1994. Azas-azas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.
  18. Nihayah, H. 2023. “Konsep Pendidikan Islam Dalam Prespektif Al Qur’an Surat at Taubah Ayat 122.” Al-Ulya: Jurnal Pendidikan Islam 1 (1): 27-38. doi:https://doi.org/10.32665/ulya.v1i1.1475.
  19. Norhasanah. 2017. “Pengaruh Konsep Akal dalam Pengembangan Pendidikan Islam.” NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam 1 (2): 138-145.
  20. Rohman, Miftahur, dan Hairudin. 2018. “Konsep Tujuan Pendidikan Islam Perspektif Nilai-Nilai Sosial-Kultural.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 21-35.
  21. Safliana. 2020. “Al-Qur'an sbagai Pedoman Hidup Manusia.” JIHAFAS: Jurnal Islam Hamzah Fansuri 3 (2): 70-85.
  22. Saihu. 2019. “Konsep Manusia dan Implementasinya dalam Perumusan Tujuan Pendidikan Islam menurut Murtadha Muthahhari.” JURNAL PENDIDIKAN ISLAM 197-217.
  23. Saihu. 2019. “Konsep Manusia dan Implementasinya dalam Perumusan Tujuan Pendidikan Islam menurut Murtadha Muthahhari.” ANDRAGOGI: Jurnal Pendidikan Islam 1 (2): 197-217.
  24. Sari, L. Mega. 2018. “Evaluasi Dalam Pendidikan Islam.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 9 (2): 211-231.
  25. Setiawan, M. Arif, dan Melvien Zainul Asyiqien. 2019. “Urgensi Akal Menurut Al Qur’anDan ImplikasinyaDalam Mencapai Tujuan Pendidikan Islam.” Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman 9 (1): 35-52.
  26. Shihab, M. Quraish. 2000. Logika Agama. Bandung: Lentera Hati.
  27. Susanti, S. 2014. “Tujuan, subjek, objek, metode pendidikan.” Slideshare.
  28. Syaban, Marwan. 2018. “Kosep Dasar Manajemen Pendidikan Islam.” Al-wardah: Jurnal Kajian perempuan, gender dan agama 12 (2): 131-141.
  29. Syafe'i, Imam. 2015. “Tujuan Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan Islam 6 (2): 151-166.