Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kontrasepsi spiral dalam keluarga oleh wanita karir, dengan tinjauan terhadap hukum Islam dan dinamika sosial kontemporer. Fokus penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi sejauh mana penggunaan kontrasepsi spiral dapat dibenarkan dalam hukum Islam, serta bagaimana penerapannya dalam konteks sosial dan budaya yang berkembang saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan kesetaraan gender dan peran ganda wanita karir. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis normatif terhadap teks-teks hukum Islam terkait kontrasepsi dan peran wanita dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam konteks wanita karir, penggunaan kontrasepsi spiral dipandang sebagai pilihan yang sah dalam Islam, dengan syarat tidak menahan kehamilan secara permanen dan selaras dengan prinsip maslahat (kemaslahatan). Penelitian ini juga menekankan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika sosial dan gender yang berkembang, yang berperan penting dalam menentukan kebijakan keluarga. Selain itu, hasil penelitian ini menegaskan bahwa hukum Islam dapat menawarkan solusi yang relevan dan adaptif terhadap tantangan kontemporer yang dihadapi oleh wanita karir dalam kehidupan mereka.


This study aims to analyze the use of spiral contraception in families by career women, with a review of Islamic law and contemporary social dynamics. The focus of this study is to explore the extent to which the use of spiral contraception can be justified in Islamic law, as well as how it is applied in the current developing social and cultural context, especially in facing the challenges of gender equality and the dual roles of career women. This study adopts a qualitative approach through literature studies and normative analysis of Islamic legal texts related to contraception and the role of women in society. The results of the study indicate that in the context of career women, the use of spiral contraception is seen as a legitimate choice in Islam, provided that it does not permanently inhibit pregnancy and is in line with the principle of maslahat (benefit). This study also emphasizes the importance of a deeper understanding of the developing social and gender dynamics, which play an important role in determining family policies. In addition, the results of this study confirm that Islamic law can offer relevant and adaptive solutions to contemporary challenges faced by career women in their lives.

Keywords

Hukum Islam Kontrasepsi Spiral Wanita Karir

Article Details

References

  1. Ana Rita Dahnia, Anis Wahda Fadilla Adsana, and Yohanna Meilani Putri. 2023. “Fenomena Childfree Sebagai Budaya Masyarakat Kontemporer Indonesia Dari Perspektif Teori Feminis (Analisis Pengikut Media Sosial Childfree).” Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan 5 (1): 66–85. https://doi.org/10.55606/ay.v5i1.276.
  2. Anisya, Nabila. n.d. “Studi Eksistensi Wanita Karir Dalam Batasan Domestifikasi Pada Q.S. Al-Ahzab: 33.”
  3. Ardi, Muh Zaitun, and Nadyatul Hikmah Shuhufi. 2024. “Islamic Law and Local Tradition: Living Appasili Marriage in Takalar Regency Indonesia.” Indonesian Journal of Islamic Law 7 (1): 40–62. https://doi.org/10.35719/ijil.v7i1.2114.
  4. Arifin, and Fatkul Chodir. 2024. “Moderasi Beragama Perspektif Maqashid Al-‎Shariah.” Syariah: Journal of Fiqh Studies 2 (1): 61–76. https://doi.org/10.61570/syariah.v2i1.50.
  5. Auliyah, Iqna, Ris’an Rusli, and Totok Agus Suryanto. 2024. “KAJIAN LIVING QUR’AN ATAS PEMBENTUKAN KELUARGA ISLAMI DALAM TAFSIR AL-MISBAH.” Living Islam: Journal of Islamic Discourses 7 (2): 279–302. https://doi.org/10.14421/lijid.v7i2.5646.
  6. Bin Roslan, Muhammad Mustaqim. 2024. “Sejarah Kemunculan Teori Hifz Al-Nafs Dalam Maqasid Syari‘at: Analisis Sorotan Teoritikal: History of The Emergence of Hifz Al-Nafs Theory in Maqasid Syari ’At: Analysis of Theoretical Review.” Jurnal Pengajian Islam 17 (1): 107–20. https://doi.org/10.53840/jpi.v17i1.246.
  7. Erick, Benni, and Masyitah Masyitah. 2020. “Keterwakilan Perempuan Dalam Partai Politik Perspektif Siyasah Syar’iyyah.” Jurnal Sosial Humaniora Sigli 3 (2): 200–212. https://doi.org/10.47647/jsh.v3i2.312.
  8. Falihah, Risalatil. 2020. “Cadar Dan Resepsi Al-Quran Pada Mahasiswi IAIN Madura: Analisis Pada Surah Al-Ahzab (33) Ayat 59 Dan Al-Nur (24) Ayat 31 Dalam Kitab Tafsir Al-Azhar.” REVELATIA: Jurnal Ilmu al-Qur`an Dan Tafsir 1 (2): 161–78. https://doi.org/10.19105/revelatia.v1i2.3694.
  9. Habudin, Ihab. 2019. “DISKURSUS FEMINISME DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM PADA SITUSWEB ISLAM INDONESIA: RESPONS KELOMPOK ISLAM KONSERVATIF DAN ISLAM MODERAT.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 12 (1): 99–116. https://doi.org/10.14421/ahwal.2019.12108.
  10. Hamudy, Moh. 2015. “Pembentukan Kelembagaan Keluarga Berencana Di Kabupaten Sukabumi Dan Kota Bitung.” Jurnal Bina Praja 07 (01): 21–36. https://doi.org/10.21787/JBP.07.2015.21-36.
  11. Hidayat, Yayat, and Laela Purnamasari. 2022. “PASANGAN IDEAL MENURUT GENERASI MILENIAL DI DESA MANISKIDUL, JALAKSANA, KUNINGAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF FIKIH MUNAKAHAT” 3 (2).
  12. Idrus, Achmad Musyahid. 2021. “THE VALIDITY OF THE COVID-19 FATWA IN REVIEW OF THE AD-DHARAR YUZALU RULES.” Al-Risalah Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 21 (1): 159. https://doi.org/10.24252/al-risalah.v21i1.26641.
  13. Imam Syafi’i and Muhammad Ihwan. 2022. “Studi Komparatif Terhadap Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 Dan Hukum Islam Tentang Program Keluarga Berencana Di Indonesia.” Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam 6 (1): 38–54. https://doi.org/10.35316/istidlal.v6i1.412.
  14. Juwita, Dwi Runjani. 2018. “Pandangan Hukum Islam Terhadap Wanita Karir,” December. https://doi.org/10.5281/ZENODO.3523061.
  15. Maliki, Ibnu Akbar, Abdul Qodir Zaelani, Muh Zaitun Ardi, and Shivi Mala Ghummiah. 2023. “A Gender-Based Maqashid Sharia Study of Penghulu in Indonesia (A Study of Jasser Auda’s Views).” Nurani: Jurnal Kajian Syari’ah Dan Masyarakat 23 (1): 51–68. https://doi.org/10.19109/nurani.v23i1.16447.
  16. Mohamad, Nor Musfirah, and Azhan Taqiyaddin Arizan. 2021. “[APPLICATION OF THE FIQH METHOD ‘NO HARM TO ONESELF AND NOT HARMFUL TO OTHERS’ (LA DARAR WA LA DIRAR) IN DEALING WITH THE PANDEMIC ISSUE OF COVID-19 IN MALAYSIA].” Malaysian Journal Of Islamic Studies (MJIS) 5 (1): 153–66. https://doi.org/10.37231/mjis.2021.5.1.157.
  17. Mu’awanah, Siti. 2022. “Peluang Bisnis Bagi Wanita di Era Digital dalam Perspektif Al-Quran: Studi Keberhasilah Khadijah dalam Berbisnis” 20 (1).
  18. Muhammad Khalidin. 2023. “Status Hukum Praktik Childfree Dalam Perspektif Ulama Syafi’iyah.” Jurnal Al-Nadhair 2 (1): 95–118. https://doi.org/10.61433/alnadhair.v2i1.29.
  19. Musyafaah, Nur Lailatul. 2018. “Program Kampung Keluarga Berencana Menurut Hukum Islam.” AL-HUKAMA’ 8 (2): 320–53. https://doi.org/10.15642/alhukama.2018.8.2.320-353.
  20. Musyayadah, Zahrotul, Ika Ratna Hidayati, and Rizka Novia Atmadani. 2022. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Hormonal Suntik Di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru, Malang.” Muhammadiyah Journal of Midwifery 2 (2): 58. https://doi.org/10.24853/myjm.2.2.58-68.
  21. Mutakin, Ali, Fitri Mustafa, Khaeruddin Khaeruddin, and Dzia Al Falah. 2023. “Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Dalam Pernikahan Dini Perspektif Teori Maqashid Syari’ah.” Tasyri’ : Journal of Islamic Law 2 (1): 175–205. https://doi.org/10.53038/tsyr.v2i1.74.
  22. Nur Ramadani, Fikria, Nurul Azmi, Eneng Siti Syarah, Karina, and Nita. 2023. “Upaya Peningkatan Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Penggunaan IUD Melalui Pendidikan Kesehatan.” KREASI : Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 3 (2): 191–99. https://doi.org/10.58218/kreasi.v3i2.611.
  23. Nurrahman, Agung. 2019. “MENIMBANG SEMANGAT PANCASILA DALAM RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL (RUU P-KS).” Jurnal Kebijakan Pemerintahan, December, 13–19. https://doi.org/10.33701/jkp.v2i2.910.
  24. Octofrezi, Permana. 2020. “Sejarah Pendidikan Islam Perempuan Dari Masa Klasik, Sebelum Dan Sesudah Kemerdekaan Indonesia.” Al-Manar 9 (1): 33–54. https://doi.org/10.36668/jal.v9i1.132.
  25. Puteh, Zainuddin, and Dhiauddin Tanjung. 2022. “THE USE OF MASK AND STRETCHING THE SHAF OF JUSTICE PRAYERS IN THE PANDEMIC PERIOD IN MUI FATWA NUMBER 31 OF 2020: QAWAID FIQHIYYAH PERSPECTIVE.” Dusturiyah: Jurnal Hukum Islam, Perundang-Undangan Dan Pranata Sosial 12 (2): 184. https://doi.org/10.22373/dusturiyah.v12i2.13703.
  26. Rijal, Dr Tabhan Syamsu. 2020. “Ketentuan Ganti Rugi dalam Kasus Penipuan Umrah antara Regulasi Konventional dan Hukum Islam” 1 (2).
  27. Romauli, Suryati, Ika Wijayanti, Yeni Wardhani, and Novita Pasang. 2024. “Pengalaman Akseptor KB Dalam Menggunakan KB Suntik 3 Bulan Di Puskesmas.” Jurnal Keperawatan Florence Nightingale 7 (1): 88–102. https://doi.org/10.52774/jkfn.v7i1.150.
  28. Sahibe, Nurhayati, and Munirah Munirah. 2021. “Pendidikan Karakter Dalam Lingkungan Wanita Karir.” Jurnal Ilmiah Iqra’ 15 (2): 210. https://doi.org/10.30984/jii.v15i2.1592.
  29. Samani, Leila, Jamalodin Begjani, Akram Sadat Sadat-Hosseini, and Samaneh Sadat Sadidpour. 2022. “Women’s Right to Sexual Pleasure and Contraception.” Mathews Journal of Gynecology & Obstetrics 6 (2). https://doi.org/10.30654/MJGO.10020.
  30. Setiawan, Firman. 2019. “Kesejahteraan Petani Garam Di Kabupaten Sumenep Madura (Analisis Dengan Pendekatan Maqāṣid Al-Sharī’ah).” IQTISHODUNA: Jurnal Ekonomi Islam 8 (2): 319. https://doi.org/10.36835/iqtishoduna.v8i2.430.
  31. Sholihah, Rifdatus. 2019. “Hukum Mencegah Kehamilan Perspektif Imam Ghazali Dan Syekh Abdullah Bin Baaz.” AL-HUKAMA’ 9 (1): 76–102. https://doi.org/10.15642/alhukama.2019.9.1.76-102.
  32. Shomad, Abdus. 2022. “Otoritas Laki-Laki Dan Perempuan: Studi Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed Terhadap Qs. an-Nisa 4: 34.” Jurnal AlifLam: Journal of Islamic Studies and Humanities 3 (1): 1–21. https://doi.org/10.51700/aliflam.v3i1.432.
  33. Solihin, Olih, Zikri Fachrul Nurhadi, Yuni Mogot, and Rina Sovianti. 2022. “DAMPAK SEX ROLES STEREOTYPES DAN GENDER STEREOTYPING DALAM RELASI GENDER KELUARGA.” Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran Dan Penelitian 8 (1): 821. https://doi.org/10.52434/jk.v8i1.1455.
  34. Tanuri, Tanuri. 2024. “EPISTEMOLOGI HUKUM ISLAM DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA.” Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial 12 (01). https://doi.org/10.30868/am.v12i01.5611.
  35. Trianingsih, Trianingsih, Erma Puspita Sari, Siti Aisyah Hamid, and Hasbiah Hasbiah. 2021. “Hubungan Peran Tenaga Kesehatan,Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dengan Akseptor KB IUD Di UPTD Puskesmas Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 21 (3): 1283. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i3.1737.
  36. Wusqa, Urwatul. 2011. “Wanita: Kedudukan Dan Tinjauan Karirnya Dalam Kehidupan Sesuai Al-Quran Dan Hadits.” Kafa`ah: Journal of Gender Studies 1 (2): 173. https://doi.org/10.15548/jk.v1i2.77.