Main Article Content

Abstract

Pendidikan Al-Qur'an dan Hadis di era disrupsi menghadapi tantangan besar yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan perubahan sosial. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran tanpa mengurangi esensi serta nilai-nilai inti Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, memanfaatkan teknologi, dan tetap menjaga nilai-nilai tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis berbagai sumber yang relevan terkait pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di era digital. Data yang digunakan meliputi artikel jurnal, buku, laporan penelitian, serta studi kasus yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi, seperti pembelajaran daring dan aplikasi digital, telah meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas dalam pembelajaran. Meskipun demikian, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara modernitas dan tradisi dalam pembelajaran. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan halaqah virtual serta memastikan penguatan nilai-nilai moral dalam proses belajar. Program digital yang sukses, seperti MOOCs dan pembelajaran berbasis proyek, membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan secara efektif tanpa mengabaikan nilai inti Islam. Kesimpulannya, pendidikan Al-Qur'an dan Hadis di era disrupsi dapat terus berkembang dengan menggabungkan teknologi dan pendekatan pedagogis yang tetap mempertahankan nilai-nilai Islam.


Qur'an and Hadith education in the era of disruption faces significant challenges influenced by technological advancements and social changes. One of the main challenges is how to integrate technology into learning without diminishing the essence and core values of Islam. This article aims to explore how Qur'an and Hadith education can adapt to changing times, utilize technology, and still preserve traditional values. The methodology used in this study is a systematic literature review, identifying, analyzing, and synthesizing various relevant sources related to Qur'an and Hadith education in the digital era. The data used includes journal articles, books, research reports, and case studies related to the use of technology in religious education. The findings show that technology, such as online learning and digital applications, has improved accessibility and flexibility in education. However, it is crucial to maintain a balance between modernity and tradition in teaching. This can be achieved by integrating virtual halaqah and ensuring the reinforcement of moral values throughout the learning process. Successful digital programs, such as MOOCs and project-based learning, demonstrate that technology can be effectively used without neglecting the core values of Islam. In conclusion, Qur'an and Hadith education in the era of disruption can continue to evolve by combining technology with pedagogical approaches that maintain Islamic values.

Keywords

Pendidikan Al-Qur'an dan Hadis Integrasi Teknologi Pelestarian Nilai Islam

Article Details

References

  1. Abdul, G. (2023). Resepsi Hadis Pernikahan Di Media Sosial. Kuriositas Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 16(1), 1–18. https://doi.org/10.35905/kur.v15i1.5852
  2. Amirullah, M., Handayani, T., & Hamzah, A. (2022). Analisis Metode Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Di Madrasah Ibtidaiyah. Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. https://doi.org/10.19109/limas_pgmi.v3i2.14515
  3. Andayani, S., & Noor, M. (2022). Workshop Pengintegrasian AIK Dalam Penyusunan Modul Dan Penukilan Al-Qur’an/Hadis Menggunakan Aplikasi alfanous/hadits.id. Sinar Sang Surya Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat. https://doi.org/10.24127/sss.v6i2.2198
  4. Anggraini, V. (2023). Peran Guru Al-Qur’an Hadits Dalam Peningkatan Minat Hafalan Al-Qur’an Siswa Di Mti Canduang. Surau, 1(2), 171. https://doi.org/10.30983/surau.v1i2.7543
  5. Anis, E. Z. (2023). Teknik Searching and Gathering (Segath) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadist Pada Mapel PAI Dan Budi Pekerti. Jurnal Edutrained Jurnal Pendidikan Dan Pelatihan, 7(1), 40–55. https://doi.org/10.37730/edutrained.v7i1.208
  6. Fajarani, R., Sholihah, U., & Khanafi, A. F. (2021). Manajemen Sarana Dan Prasarana Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(7), 1233–1241. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i7.228
  7. Hariyanto. (2023). Peningkatan Kompetensi Menghafal Al-Qur’an Siswa Melalui Metode Pembelajaran Inovatif Di Era Normal Baru. Jipemas Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 6(3), 440–452. https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i3.19299
  8. Kafi, M. S., Hanief, M., & Rodafi, D. (2022). Genealogi Kampung Al-Qur’an Sebagai Sarana Pengembangan Pendidikan Islam Di Bagusari Lumajang. Intizar, 28(2), 60–69. https://doi.org/10.19109/intizar.v28i2.13807
  9. Masruroh, U. N., & Maimun, A. (2023). The Concept of Eradication Illegal Literacy of the Qur’an Perspective K.H. Hamim Thohari. Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2322
  10. Mauludia, M. (2023). Strategi Dan Metode Mengajar Guru Ngaji Kampung Di Desa Rantau Panjang, Kalimantan Barat. Jurnal Pendidikan Kebudayaan Dan Keislaman. https://doi.org/10.24260/jpkk.v3i2.2141
  11. Sa’diyah, H., Alfiyah, H. Y., Ar, Z. T., & Nasaruddin, N. (2020). Model Research and Development Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. El-Banat Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 10(1), 42–73. https://doi.org/10.54180/elbanat.2020.10.1.42-73
  12. Salehah, Y. A. (2023). Implementasi Tahfiz Al-Qur’an Dengan Metode Talaqqi. Murhum Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 504–519. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.235
  13. Sapitri, N. M., Rifa’i, A., & Ruwaida, H. (2023). Strategi Membaca Al-Qur’an Untuk Anak Usia Dasar (SD/MI) Di Taman Pendidikan Alqur’An. Jurnal Basicedu, 7(1), 1052–1064. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4823
  14. Suryadilaga, M. A. (2019). Ragam Kajian Gender Dalam Jurnal Keagamaan Islam Di Indonesia. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 17(2), 95. https://doi.org/10.14421/musawa.2018.172.95-106