Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan konsep wider mandate dalam pengelolaan pembiayaan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Bandung. Konsep ini kemudian diterapkan sebagai upaya dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan madrasah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada kepala sekolah serta menyebarkan angket kepada guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kewenangan yang lebih luas kepada komite sekolah dan guru dalam pengelolaan pengelolaan keuangan di Madrasah memberikan dampak yang positif, yaitu berupa keterbukaan dan pengawasan keuangan madrasah yang lebih baik. Selain itu, perluasan wewenang ini juga membuka peluang dalam hal pengembangan kerjasama dan membangun jejaring dengan berbagi pihak yang berkontribusi terhadap peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan di madrasah. Keberhasilan ini kemudian terlihat dalam inovasi program yang dilakukan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Bandung di bidang kesehatan dengan program Besek Energi, kerjasama dengan perusahaan air lokal Al-Ma’soem dan pengelolaan infaq pendidikan yang dilakukan oleh komite sekolah serta akses terbuka bagi orang tua untuk mengetahui penggunaan dana madrasah secara transparan.


This study aims to explain the application of the concept of wider mandate in the management of financing in Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandung City. This concept is then applied as an effort to improve the transparency and accountability of madrasah financial management. This research uses a qualitative method by conducting interviews with principals and distributing questionnaires to teachers at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandung City. The results of this study indicate that giving broader authority to the school committee and teachers in the management of financial management in Madrasah has a positive impact, namely in the form of transparency and better supervision of madrasah finances. In addition, this expansion of authority also opens opportunities in terms of developing cooperation and building networks with various parties that contribute to improving the facilities and quality of education in madrasah. This success is then seen in the program innovations carried out by Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandung City in the health sector with the Besek Energi program, cooperation with the local water company Al-Ma'soem and the management of educational infaq carried out by the school committee as well as open access for parents to find out the use of madrasah funds transparently.

Keywords

Madrasah Ibtidaiyah Pengelolaan Keuangan Wider Mandate

Article Details

References

  1. Creveling, M. C. , H. L. & M. B. (2006). Six sigma for marketing process: An overview for marketing executives, leaders and managers.
  2. Firman Patawari. (2020). Implementasi Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 5 Kepanjen. Didaktika: Jurnal Kependidikan, Vol. 9, No. 3 .
  3. Kutsiyyah. (2019). UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DAN RENAISANS BARU PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA, Jurnal Kariman, Volume 07, Nomor 01, Juni 2019.
  4. Nursanjaya, M. P. P. K. P. P. untuk M. M. N. E. J. I. A. B. Vol. 4 No. 1, 2021, Hal. 132. (2021). Memahami Prosedur Penelitian Kualitatif: Panduan Praktis untuk Mmemudahkan Mahasiswa . Negotium: E Journal Ilmu Administrasi Bisnis, Vol. 4 No. 1, Hal. 132.
  5. Permendikbud. (2011). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 60 tahun 2011.
  6. Permendiknas. (2007). Perarturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007.
  7. PMA. (2014). Peraturan Menteri Agama No. 29 tahun 2014. Bab II, Pasal 3 Tentang Tugas Dan Fungsi Kepala Madrasah.
  8. Sa’adah & Budi. (2021). Manajemen Pembiayaan Pendidikan diSD Plus Al Hikmah Kediri. SALIMIYA: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan IslamVolume 2, Nomor 2, Juni, e-ISSN: 2721-7078 Https://Ejournal.Iaifa.Ac.Id/Index.Php/Salimiya.
  9. Said, M. M., Muhammad, N., & Elangkovan, K. (2014). The continuity and change of Indonesia’s Islamic higher educational institutions in the amid of educational policy change. Asian Social Science, 10(6), 71–80. https://doi.org/10.5539/ass.v10n6p71
  10. Suarno & Miswan. (2014). Konsep Dasar Jaringan Kerjasama Perpustakaan dan Informasi . Jakarta: Universitas Terbuka.
  11. Sugandi & Susanti. (2019). PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI MTS AL-IKHLAS CAMPAKA. Manazhim : Jurnal Manajemen Dan Ilmu Pendidikan Volume 1, Nomor 2, Agustus ; 142-151 Https://Ejournal.Stitpn.Ac.Id/Index.Php/Manazhim.