Main Article Content

Abstract

Bahasa menjadi salah satu bagian penting dari kehidupan manusia dan juga salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pikiran serta budaya dalam suatu masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang hubungan bahasa, pikiran dan budaya. Yang kemudian erat kaitannya dengan relativitas bahasa dan relativitas budaya. Kemudian objek penelitian kali ini adalah tembang dolanan lir ilir yang diciptakan serta dipopulerkan oleh sunan kalijaga sebagai media dakwah beliau untuk menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Penulis memiliki keyakinan bahwa ada keterkaitan antara lirik tembang tersebut dengan potrait budaya Jawa pada masa itu jika dilihat dari sisi kehidupan dan sisi religi. Metode penelitian kali ini menggunakan studi pustaka (library research) dengan menggunakan teknik analisis isi. Teknik analisis isi yang digunakan peneliti merupakan adaptasi dari analisis isi Klauss Krippendorff. Hasil dari penelitian ini adalah penulis menemukan bahwa terdapat nilai budaya masyarakat Jawa serta nilai religi yang ingin disampaikan yang tersirat dalam lirik tembang “Lir Ilir” oleh sunan kalijaga. Hubungan keterkaitan antara bahasa, pikiran dan budaya yang termuat dalam tembang lir ilir dalam lirik-liriknya yang menggambarkan budaya pada masyarakat Jawa.

Keywords

Relativitas Bahasa dan Budaya Religi Tembang “Lir Ilir”

Article Details

References

  1. Afif Ardani, Nur, Sulfi Amalia, and Rooseno Hertanto. 2017. “Relativisme Budaya Dalam Hak Asasi Manusia. Jurnal Cakrawala Hukum,.” Jurnal Cakrawala Hukum 13 (1): 30–46. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/cakrawala-hukum/article/view/329.
  2. Ahmad, Jumal. 2018. “Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis).” Research Gate 5 (9): 1–20. 10.13140/RG.2.2.12201.08804.
  3. Ali, Rahmat. 2018. “TENTANG KEBENARAN ABSOLUTISME DAN RELATIVISME., KUMPULAN MAKALAH FILSAFAT ILMU .” In Seminar Kelas Mata Kuliah Filsafat Ilmu Pada Program Magister, 91–108. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. https://repositori.uin-alauddin.ac.id/11781/1/KUMPULAN%20MAKALAH%20FILSAFAT.pdf.
  4. Astrea, Kiki. 2017. “HIPOTESIS SAPIR-WHORF DALAM PROSES TOPONIMI KABUPATEN TUBAN (KAJIAN ANTROPOLOGI LINGUISTIK).” BASTRA: Jurnal Bahasa Dan Sastra 4 (1): 49–56. https://core.ac.uk/download/pdf/228862772.pdf.
  5. Ayu Salamanang, Maria Putri, and Rosalia Orismarini Nurdiarti. 2023. “REPRESENTASI TOXIC RELATIONSHIP DALAM DRAMA:(Studi Analisis Isi Krippendorff Pada Drama Korea Nevertheless).” Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora 7 (2): 178–87.
  6. Aziz, Abdul. 2022. “Perspektif Relativisme Budaya Dalam Bingkai Konseling.” Counseling AS SYAMIL: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam 2 (2): 25–35. https://doi.org/10.24260/as-syamil.v2i2.880.
  7. Camalia, Mahabbatul. 2015. “Toponimi Kabupaten Lamongan (Kajian Antropologi Linguistik). .” PAROLE: Journal of Linguistics and Education 5 (1): 74–83. https://doi.org/10.14710/parole.v5i1.74-83.
  8. Chaer, Abdul. 2012. Lingusitik Umum. Yogyakarta: Rineka Cipta.
  9. Chairunnisa, Chairunnisa. 2018. “Bahasa Dan Kebudayaan.” UNES: Journal of Education Scienties 2 (1): 48–61. https://ojs.ekasakti.org/index.php/UJES/article/view/209.
  10. Chodjim, Ahmad. 2013. Sunan Kalijaga: Mistik Dan Makrifat. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.
  11. Dardjowidjojo, Soenjono. 2014. Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia.
  12. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
  13. Deliani, Susy. 2016. “Toponimi Kota Medan (Dalam Relativitas Linguistik).” In Seminar Nasional Toponimi: Toponimi Dalam Perspektif Ilmu Budaya,. Jakarta: Departemen Linguistik-Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
  14. Devianty, Rina. 2017. “Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan.” Jurnal Tarbiyah 24 (2): 226–45. http://dx.doi.org/10.30829/tar.v24i2.167.
  15. Duranti, Alessandro. 1997. Linguistic Anthropology. New York: Cambridge University Press.
  16. F. Selis, Elyas, Maria Paulina I. Ceme, Maria R. Mue, Yaltiana Laurensa, Patrisius Adja Bhia, Maria A. Asti, Maria F. M. Nenu, and Yasinta Maria Fono. 2023. “PENGARUH TARIAN TRADISIONAL SEPA API TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT PAUTOLA KECAMATAN KEO TENGAH, KABUPATEN NAGEKEO.” Jurnal Citra Pendidikan Anak 2 (1): 110–20. https://doi.org/10.38048/jcpa.v2i1.1619.
  17. FUAD AFIF, MUCHAMMAD. 2022. “NILAI-NILAI BIMBINGAN ISLAMI DALAM TEMBANG LIR-ILIR KARYA SUNAN KALIJAGA.” http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/2971.
  18. Hamdan, Muhammad, and Muhammad Muchlis Huda. 2019. “Bahasa Dan Pikiran.” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama 7 (2): 230–44. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1765108&val=18855&title=BAHASA%20DAN%20PIKIRAN.
  19. Isnaini, Heri, Puspita Luciana, Keni Suantini, Yanti Rut Susanti, Imam Baehaqie, Dina Hardiani Hilmah S., Achmad Taqlidul Chair Fachruddin, et al. 2024. FIlsafat Pendidikan Bahasa. Edited by Heri Isnaini. Semarang: Yayasan DPI.
  20. J. Khaelany, Munawwar. 2014. Sunan Kalijaga Guru Orang Jawa. Yogyakarta: Araska.
  21. Kalsum, Umi, and Liani Sari. 2021. “Studi Gender Dalam Bahasa Arab.” AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender Dan Agama 15 (2): 223–36. http://dx.doi.org/10.46339/al-wardah.v15i2.652.
  22. Koentjaraningrat. 1989. Pengantar Imu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
  23. Kramsch, Claire. 2001. Language and Culture. New York: Oxford University Press.
  24. Made Wedasuwari, Ida Ayu. 2020. “Kajian Literatur: Bahasa, Budaya, Dan Pikiran Dalam Linguistik Antropologi.” Wacana: Majalah Ilmiah Tentang Bahasa, Sastra Dan Pembelajarannya 20 (2): 1–5. https://doi.org/10.46444/wacanasaraswati.v20i1.186.
  25. Mujahidin, Endin, and Abdul Rauf Haris. 2019. “Analisis Buku Teks Antropologi Kontekstual Karangan Supriyanto Dalam Perspektif Islamic Worldview.” Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam 8 (1): 98–113. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v8i1.1877.
  26. Mustadi, Ali, M. Habibi, and Puguh Ardianto Iskandar. 2021. Filosofi, Teori Dan Konsep Bahasa Dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar. Yogyakarta: UNY Press.
  27. Ngadimah, Mambaul, Ahmad Faruq, and Harir Muzakki. 2010. Shalawat Gembrungan (Mutiara Budidaya Jawa-Islam). Edited by Irma Rumtianingsih. Ponorogo: STAIN Ponorogo Press.
  28. Ngadimah, Mambaul, and Fuadatul Hariroh. 2017. “Pribumisasi Islam Melalui Lagu Lir-Ilir Solusi Krisis Modern.” In International Conference on Islamic University (ICIU) UIN Antasari Banjarmasin . Ponorogo: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. https://repository.iainponorogo.ac.id/491/1/ICIU%202017-PIBUMISASI%20ISLAM%20MELALUI%20LIR%20ILIR.pdf.
  29. Nina Adlini, Miza, Anisya Hanifa Dinda, Octavia Chotimah, and Sarah Yulinda. 2022. “METODE PENELITIAN KUALITATIF STUDI PUSTAKA.” Jurnal Edumaspul 6 (1): 974–80. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394.
  30. Prastio, Prastio. 2021. “NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM LIRIK TEMBANG DOLANAN LIR-ILIR.” DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam 1 (1): 9–16. https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/21.
  31. Puspita Dewi, Tyass, Purwadi Purwadi, and Mudzanatun Mudzanatun. 2019. “Analisis Nilai Karakter Religius Dan Nilai Karakter Tanggung Jawab Pada Tembang Dolanan Lir-Ilir Dan Sluku-Sluku Bathok. .” SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat) 8 (1): 44–49. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.18044.
  32. Rosmiati, Ana. 2014. “Teknik Stimulasi Dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Melalui Lirik Lagu Dolanan.” Jurnal Resital 15 (1): 71–82. 10.24821/resital.v15i1.801.
  33. Safitri, B., and S. Marhamah. 2024. “Pandangan Masyarakat Banjar Terhadap Kesenian Hadrah Di Kalimantan Selatan.” Islamologi: Jurnal Ilmiah Keagamaan 1 (1): 197–209.
  34. Salsabila, Azira. 2023. “ADAPTASI BUDAYA PENDATANG DAN HOST CULTURE DALAM TEORI RELATIVITAS BAHASA (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Pasangan Menikah Etnis Minangkabau Di Yogyakarta) .” Yogyakarta. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59742.
  35. Sapir, Edward. 1921. Language Introduction to The Study of Speech. New York: HARCOURT, BRACE.
  36. Sarip Hidayat, Nandang. 2014. “Hubungan Berbahasa, Berpikir Dan Berbudaya,.” Jurnal Sosial Budaya: Media Komunikasi Ilmu-Ilmu Sosial Dan Budaya, 11 (2): 190–205. http://dx.doi.org/10.24014/sb.v11i2.834 Refbacks.
  37. Sri, Sri. 2013. “TINJAUAN HIPOTESIS SAPIR WHORF DALAM UNGKAPAN” SERAH TERIMA” BAHASA JEPANG.” Jurnal Ilmiah Serat Acitya 2 (2): 121–34. http://dx.doi.org/10.56444/sa.v2i2.58.
  38. Sugiarti, Sugiarti. 2013. “UTILITAS BAHASA DALAM MENGKONSTRUKSI HEGEMONI KEKUASAAN PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK: PERSPEKTIF ANTROPOLOGI LINGUISTIK.” Publikasi Ilmiah: Kajian Linguistik Dan Sastra 25 (2): 147–61. http://hdl.handle.net/11617/7437.
  39. Wayan Dirgeyesa, I. 2011. “BAHASA MEMPENGARUHI PIKIRAN ATAU PIKIRAN MEMPENGARUHI BAHASA?” Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Pengajarannya 1 (1): 63–85. https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/24555.
  40. Whidarsono, Wahyu. 2005. Pengaruh Bahasa Terhadap Pikiran, Kajian Hipotesis Benyamin Whorf Dan Edward Sapir,. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. https://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/hubungan_antara_bahasa_dan_pikiran.pdf.
  41. Yusuf Awaluddin, Muhammad. 2015. “Etnolinguistik Dalam Prespektif Komunikasi Lintas Budaya. Militea: Jurnal Politik Dan Komunikasi,.” Jurnal Militea: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik 1 (1): 17–30. https://www.ejurnal.ubk.ac.id/index.php/militia/article/view/2