Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam. Pendekatan yang diambil dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan ini dipilih untuk menjelaskan pengaruh pemakaian kecerdasan buatan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sumber utama yang dijadikan referensi dalam artikel ini meliputi buku, jurnal penelitian, dan berita daring yang relevan dengan isu yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca, menganalisis, dan mencatat berbagai sumber seperti buku, jurnal penelitian, dan berita daring yang berkaitan dengan topik yang dibahas, kemudian disaring dan disusun dalam kerangka pemikiran secara teoritis agar dapat diambil kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dampak pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam pembelajaran pendidikan agama Islam memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran agama tersebut. Namun, juga ada sisi negatif yang terkait dengan efek penggunaan AI dalam proses belajar. Dalam jangka waktu yang lebih lama, AI bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk membantu pembelajaran pendidikan agama Islam, selama digunakan dengan bijaksana dan diintegrasikan dengan baik dalam sistem pembelajaran.


The purpose of this study is to outline the effects of artificial intelligence (AI) on Islamic religious education instruction. Descriptive qualitative research methodology was employed in this study. The impact of applying artificial intelligence to Islamic religious education is explained using this approach. This article's primary sources are found in online news about research issues, scientific journals, and literature. Various literary materials, scientific journals, and internet news that are relevant to the topic of discussion are read, reviewed, and recorded as part of the data collecting procedure. These resources are then filtered and placed into a theoretical framework so that a conclusion can be made. The findings of the study show that applying artificial intelligence (AI) to Islamic religious education has the potential to significantly improve learning effectiveness and efficiency. Nevertheless, there are drawbacks to the application of AI in educational activities as well. As long as AI is properly applied and incorporated into the educational system, it has the potential to be a very useful instrument for promoting Islamic religious education learning in the long run.

Keywords

Artificial intelligence (AI) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama

Article Details

References

  1. Afrita, J. (2023). Peran artificial intelligence dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem pendidikan. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 2(12), 3181–3187.
  2. Arai, N. H. (2015). The impact of AI—can a robot get into the University of Tokyo? National Science Review, 2(2), 135–136. https://doi.org/10.1093/nsr/nwv011
  3. Cholissodin, I., Sutrisno, S., Soebroto, A. A., Hasanah, U., & Febiola, Y. I. (2020). AI, machine learning and deep learning. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya, Malang.
  4. Dakhi, O. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Problem Solving Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 8–15.
  5. De la Vega Hernández, I. M., Urdaneta, A. S., & Carayannis, E. (2023). Global bibliometric mapping of the frontier of knowledge in the field of artificial intelligence for the period 1990–2019. Artificial Intelligence Review, 56(2), 1699–1729.
  6. Dehouche, N. (2021). Plagiarism in the age of massive Generative Pre-trained Transformers (GPT-3). Ethics in Science and Environmental Politics, 21, 17–23. https://doi.org/10.3354/esep00195
  7. Efferi, A. (2013). Manajemen Konflik dalam Lembaga Pendidikan. QUALITY, 1(1).
  8. Fjelland, R. (2020). Why general artificial intelligence will not be realized. Humanities and Social Sciences Communications, 7(1), 1–9.
  9. Hakim, L. (2022). Peranan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Pendidikan. Kemenristek Dirjen Guru Dan Tenaga Kependidikan, 1.
  10. Kefi, K. M. U. (2023). SCIENTIFIC APPROACH TO STUDY OF AL-QURAN MATHEMATICS. At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 5(2), 143–155. https://doi.org/10.20885/tullab.vol5.iss2.art14
  11. Luckin, R., & Holmes, W. (2016). Intelligence unleashed: An argument for AI in education.
  12. Luger, G. F. (1998). Artificial Intelligence: Structures and Strategies for Complex Problem Solving, 5/e. Pearson Education India.
  13. Marwantika, A. I. (2023). DAKWAH DI ERA ARTIFICIAL INTELLIGENCE: Proses Adopsi Inovasi, Limitasi, dan Resistensi. Proceeding of Conference on Strengthening Islamic Studies in The Digital Era, 3(1), 228–245.
  14. Maufidhoh, I., & Maghfirah, I. (2023). Implementasi pembelajaran berbasis artificial intelligence melalui media puzzle maker pada siswa sekolah dasar. Abuya: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 30–43.
  15. Miftahul Huda, & Irwansyah Suwahyu. (2024). PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. REFERENSI ISLAMIKA: Jurnal Studi Islam, 2(2), 53–61. https://doi.org/10.61220/ri.v2i2.005
  16. Molenaar, I. (2021). Personalisation of learning: Towards hybrid human-AI learning technologies. Blockchain, and Robots, 57–77.
  17. Mufid, A., Fatimah, S., Asfahani, A., & Aeeni, N. (2022). Peningkatan Perkembangan Kecerdasan Naturalistik Anak melalui Metode Outbound. Absorbent Mind: Journal of Psychology and Child Development, 2(02), 57–65.
  18. Mulyana, Y. M. Y. (2022). Penggantian Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Robotik Dalam Mewujudkan Digitalisasi Birokrasi di Era Revolusi Industri 4.0. JISOS: Jurnal Ilmu Sosial, 1(7), 485–496.
  19. Najib, A. C., & Darnoto. (2024). Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam di Era Modern dalam Penggunaan Artificial Intelligence (AI): Challenges for Islamic Religious Education Teachers in the Modern Era in the Use of Artificial Intelligence (AI). TA’LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2 SE-Articles), 146–151. https://doi.org/10.32478/w4t8ae76
  20. Purwanto, A. (2023). Digitalisasi Era 4 . 0 Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 1155–1166. https://doi.org/10.30868/ei.v12i02.3253
  21. Salsabila, A.-Z. A., & Rohiem, A. F. (2024). The Ethical Influence of Artificial Intelligence (AI) in Religious Education: Implications, Challenges, and Innovative Perspectives on the Merdeka Curriculum. Proceeding International Conference on Religion, Science and Education, 3(SE-Articles), 81–88. http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/icrse/article/view/1160
  22. Sidabutar, H., & Munthe, H. P. (2022). Artificial Intelligence dan implikasinya terhadap tujuan pembelajaran pendidikan agama Kristen. JMPK: Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen, 2(2), 76–90.
  23. Subroto, D. E., Supriandi, Wirawan, R., & Rukmana, A. Y. (2023). Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan West Science, 1(07), 473–480. https://doi.org/10.58812/jpdws.v1i07.542
  24. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
  25. Tjahyanti, L. P. A. S., Saputra, P. S., & Santo Gitakarma, M. (2022). Peran artificial intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Komteks, 1(1).
  26. Yulianti, H., Iwan, C. D., & Millah, S. (2018). Penerapan metode giving question and getting answer untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 6(2), 197–216.
  27. Yulianto, E., & Suryana, A. (2018). Manajemen Pengelolaan Aset Tetap Perkantoran Menggunakan Metode Penyusutan Straight Line. Improve, 10(1), 7–15.