Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai kejujuran melalui pendekatan tafsir bayani dengan fokus pada analisis kebahasaan QS. Al-Ahzab: 70 dan QS. Al-Baqarah: 42. Metode yang digunakan adalah kajian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep kejujuran dalam Al-Qur'an, seperti sidq dan qawl sadid, memiliki implikasi sosial yang luas, termasuk untuk menangkal hoaks. Pendekatan bayani memberikan pedoman penting tentang klarifikasi informasi (tabayyun). Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa tafsir bayani dapat memberikan solusi praktis bagi tantangan moral di era digital, terutama dalam membentuk budaya literasi yang Islami.


This study aims to explore the value of honesty through the bayani tafsir approach, focusing on the linguistic analysis of QS. Al-Ahzab: 70 and QS. Al-Baqarah: 42. The research method employed is a library study. The findings show that the concept of honesty in the Qur'an, such as sidq and qawl sadid, has broad social implications, including combating hoaxes. The bayani approach provides important guidance on the clarification of information (tabayyun). This study concludes that bayani tafsir offers practical solutions to moral challenges in the digital era, especially in fostering an Islamic literacy culture.

Keywords

Hoaks Kejujuran Tafsir Bayani

Article Details

References

  1. Ad-Damasyqi, I. bin ’Umar bin K. (1999). Tafsir Al-Qur’an al-’Azimi (S. bin M. Salamah (ed.); 2nd ed.). Dar Thabiyyah.
  2. Al-Qurtubi, A. A. M. bin A. A.-A. (2003). Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an. Dar Al-Kutub Al-Ilmiah.
  3. Al-Razi, F. (1981). Mafatih al-Ghayb (M. M. A. Hamid (ed.)). Dar al-Fikr.
  4. Alisyahbana, T. (2019). Hoax Dalam Perspektif Islam. 1–23.
  5. Almunadi. (2016). Shiddiq Dalam Pandangan Quraish Shihab. Jurnal Ilmu Agama : Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 85(1), 6.
  6. Anior, I. A., Kholillah, N., & Rahmawati, A. (2024). Konsep Kejujuran dan Keadilan dalam Al-Qur ’ an ( Studi Tafsir Tematik ). 1(2), 1–10.
  7. Ansani, Abubakar, A., & Mahfudz, M. (2021). Implementasi Nilai Moderasi Beragama Dalam Perspektif Al-Quran Di Era Society 5.0. JCI: Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(3).
  8. At-Thabari, A. J. M. bin J. (2000). Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an (M. M. Syakir (ed.)). Mussasah Al-Risalah.
  9. Dahlan, M. S. (2021). Etika Komunikasi Dalam Al-Qur’an Dan Hadis. STAIN Bone, 1(1), 36–46. https://doi.org/10.37680/absorbent_mind.v1i1.780
  10. Firdaus, S. (2015). Al-S}Idq Dalam Al-Qur’an (Vol. 151). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  11. Istriyani, R., & Widiana, N. H. (2016). Etika Komunikasi Islam Dalam Membendung Informasi Hoax Di Ranah Publik Maya. Jurnal Ilmu Dakwah, 36(2), 288–315.
  12. Jabir, R. (2021). Tafsir Al-Misbah Pemikiran M . Quraish Shihab Tentang Tabayyun Dalam Q . S Surah Al-Hujurat Ayat 6 Pada Kitab Tafsir Al-Misbah Program Studi Ilmu Al- Qur ’ an Dan Tafsir. In Jurnal Studi al-Qur’an dan Hadis (Vol. 3, Issue 1).
  13. Jariah, A., Abu Bakar, A., & Haddade, H. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Qashas Al-Qur’an (Studi Sintesis Kisah-Kisah dalam Al-Qur’an). Action Research Literate, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.46799/arl.v6i1.91
  14. Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(2), 142. https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28586
  15. M. Afdhal Chatra P, Komang Ayu Henny Achjar, Ningsi, Muhamad Rusliyadi, A. Zaenurrosyid, Nini Apriani Rumata, Iin Nirwana, A. A. (2023). Metode Penelitian Kualitatif : Panduan Praktis untuk Analisis Data Kualitatif dan Studi Kasus (M. K. Efitra, S.Kom., M.Kom, Sepriano (ed.); 978th-623rd–83rd ed.). PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
  16. Madani, H. (2021). Pembinaan Nilai-nilai Kejujuran Menurut Rasulullah Saw. Jurnal Riset Agama, 1(1), 145–156. https://doi.org/10.15575/jra.v1i1.14346
  17. Mardan. (2014). Peradaban Perspektif Al-Qur’an. XIV, 132–142.
  18. Mukmin, T., & Fitriyani. (2020). Kejujuran Sebagai Dasar Kesuksesan Diplomasi Rasulullah. Jurnal Seminar Internasional, 1(1), 242–256.
  19. Mumfangati, D. (2024). Al-Muhith Tafsir Era Modern Dan Kontemporer Study Tafsir Al-Bayani. Ilmu, Jurnal An, Al- Q U R Hadits, D A N Subang, Stiq Asyifa Subang, Stiq Asyifa Subang, Stiq Asyifa Subang, Stiq Asyifa, 3(1), 9–17.
  20. Munawarah, M. (2021). Revitalisasi Prinsip Tabayyun dan Qaula Sadida. Syams: Jurnal Kajian Keislaman, 2(2), 35–48. https://doi.org/10.23971/js.v2i2.3868
  21. Nizar, M. (2017). Prinsip Jujur Dalam perdagangan Versi Al-Qur’an. Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 2(November), 309–320.
  22. Prisgunanto, I. (2018). Pemaknaan Arti Informasi Di Era Digital. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 17(2), 143. https://doi.org/10.32509/wacana.v17i2.619
  23. Qutb, S. (2004). Fi Zilal Al-Qur’an. Dar Shorouk.
  24. Raharjo, N. P., & Winarko, B. (2021). Analisis Tingkat Literasi Digital Generasi Milenial Kota Surabaya dalam Menanggulangi Penyebaran Hoaks. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 10(1), 33. https://doi.org/10.31504/komunika.v10i1.3795
  25. Raihanah, R. (2019). Konsep Kejujuran Dalam Al-Qur’an (Studi Pada Pedagang Pasar Sentral Antasari Banjarmasin). Al Iqtishadiyah Jurnal Ekonomi Syariah Dan Hukum Ekonomi Syariah, 4(2), 160. https://doi.org/10.31602/iqt.v4i2.2047
  26. Shihab, M. Q. (2007). Tafsir Al-Misbah; PesanKesan dan Keserasian Alquran. Lentera Hati.
  27. Siti Mariam Ulfa, Mujahid, & Rachmah, H. (2021). Nilai-nilai Pendidikan dari QS. Al-Ahzab Ayat 70-71 tentang Etika terhadap Pembentukan Akhlak. Bandung Conference Series: Islamic Education, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.29313/bcsied.v1i1.54
  28. Syarifudin, F. (2019). Urgensi tabayyun dan kualitas informasi dalam membangun komunikasi. Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 1(2), 29–39. https://doi.org/10.24952/ktb.v1i2.1994
  29. Ulliyah, A. K., Aulia, E. N., Ikhsan, M. A. W., Ramadhani, R. F., Nasikhin, Junaedi, M., & Aarde, T. Van. (2024). Perbedaan Epistemologi Bayani, Irfani dan Burhani dalam Pemikiran Islam. Revorma: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 4(1), 33–44. https://doi.org/10.62825/revorma.v4i1.96
  30. Yani, D. A., & Chaniago, F. Z. (2023). Konsep Jujur dalam Muamalah. Al-Karim: Journal of Islamic and Educational Research, 1(1), 21–26.
  31. Yulia, D., & Nailul Muna, A. (2024). Pengembangan Pendidikan Karakter Jujur dan Adil: Analisis dari Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(12), 1374–1386. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i1.2661