Main Article Content

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Responden pada penelitian ini adalah Bagian pendaftaran, dan verifikator. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan penyajian data berbentuk tabel dan textular Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana proses pengelolaan berkas klaim rawat jalan BPJS Kesehatan di RS Haji Medan Estate. Kegiatan proses ini meliputi pelayanan, pengolahan berkas, coding dan pengajuan klaim pada verifikator BPJS kesehatan. Pada proses pelayanan, pasien peserta BPJS rawat jalan harus memenuhi dokumen yang terdiri dari identitas pasien BPJS dan surat rujukan. Masalah yang sering terjadi dalam proses pelayanan adalah petugas tidak lengkap mengisi dokumen pasien. Pada proses pengolahan data, berkas dari pasien diperiksa kelengkapan berkasnya serta diperiksa kesesuaian Lembar Bukti Pelayanan (LBP) dengan billing. Apabila sudah lengkap dan sesuai berkas Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengelolaan berkas klaim pasien rawat jalan mengalami keterlambatan dikarenakan minimnya petugas verifikator, dan petugas poli tidak lengkap dalam dalam melakukan pengisian berkas. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi pihak Rumah Sakit Haji Medan menambah jumlah petugas verifikator, meningkatkan kinerja petugas poli serta memberikan ruang kerja yang nyaman kepada verifikator.


This research is a descriptive research. Respondents in this research were the registration department and verifiers. The data collection method was carried out using questionnaires and observation. The data analysis used is descriptive statistics with the presentation of data in tabular and textular form. The results of this study show how the process of managing BPJS Health outpatient claim files at RS Haji Medan Estate. This process activity includes service, file processing, coding and submitting claims to the BPJS health verifier. In the service process, outpatient BPJS participants must fulfill documents consisting of BPJS patient identity and a referral letter. A problem that often occurs in the service process is that officers do not completely fill in patient documents. In the data processing process, files from patients are checked for the completeness of the files and checked for conformity of the Service Proof Sheet (LBP) with billing. If it is complete and according to the file. The conclusion from this study is that the management of outpatient claim files is delayed due to the lack of verifier officers, and poly officers are incomplete in filling out files. Based on the results of this study, it is hoped that the Haji Medan Hospital will increase the number of verifier officers, improve the performance of police officers and provide a comfortable work space for verifiers.

Keywords

Berkas Klaim BPJS Kesehatan

Article Details

References

  1. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta.
  2. Athoillah, A. 2013.Dasar-dasar Manajemen. Bandung: Pustaka Setia
  3. Azwar, A. 2010.Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.
  4. BPJS Kesehatan 2014. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta: BPJS
  5. Bustami.2011. Penjamin Mutu Pelayanan Kesehatan dan Akseptabilitasnya.Jakarta : Erlangga.
  6. Christina M. A. Kalebos, Franckie R.R. Maramis, Nancy S.H. Malonda. 2016. Kajian Tentang Proses Pengajuan Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Di Rsud Maria Walanda Maramis. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Manado: Universitas Sam Ratulangi
  7. Firsa Olivia Susan, Septo Pawelas Arso, Putri Asmita Wigati. 2016. Analisis administrasi klaim jaminan kesehatan nasional rawat jalan RS. Moewardi tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 4. Universitas Diponegoro
  8. Mubarak, Wahid Iqbal,dkk. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Metode Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
  9. Nasution, A. 2012.Evaluasi Sistem Pelaksanaan Progam Perawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatra Utara.Jurnal Kesehatan Masyarakat..Universitas Sumatera Utara
  10. Notoatmodjo, S., 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  11. Notoatmodjo, S., 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta Panduan Praktis Administrasi Klaim Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan.
  12. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28. 2014. Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta : Kementrian Kesehatan.
  13. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 59. 2014. Standart Tarif JKN. Jakarta : Kementrian Kesehatan.
  14. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 71. 2013. Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan
  15. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan. 23 Januari 2013. Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2013 Nomor
  16. 29. Jakarta
  17. Sugiyono, Dr. 2011. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: ALFA BETA
  18. Suharto, E.2009. Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia, Menggagas Model Jaminan Sosial Universal Bidang Kesehatan. Bandung : Alfabeta, Bandung.
  19. Taliana D. Malonda, A. J. M. Rattu, T. Soleman. 2015. Analisis Pengajuan Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. Jurnal JIKMU. Universitas Sam Ratulangi Manado