Main Article Content

Abstract

Pendidikan dan kurikulum merupakan dua hal yang berjalan beriringan. Perubahan rumusan, ketidakakuratan proses pelaksanaan dan administrasi kurikulum, memunculkan permasalahan baru yang tidak mampu diselesaikan oleh dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu permasalahan yang paling menonjol dalam pendidikan adalah terlupakannya fungsi kurikulum untuk setiap komponen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formula terbaik untuk memajukan kurikulum Pendidikan Agama Islam, khususnya dalam hal penataan fungsi kurikulum untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kemampuan setiap komponen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif atau penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-naratif, dan teknik pengumpulan data berupa membaca teks yang terkait dengan data-data yang dibutuhkan. Data-data yang terkumpul diklasifikasi dalam sub pembahasan dan dianalis dengan teknik analisis isi, kemudian disusun secara deskriptif-naratif menjadi artikel yang sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hasil dari penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa permasalahan pengembangan kurikulum, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam harus sesuai dengan fungsi kurikulum. Hal ini harus dilaksanakan dengan memperhatikan fungsi kurikulum dengan sebaik-baiknya dan melibatkan setiap komponen pendidikan yang berperan, yakni orang tua, guru, peserta didik, kepala madrasah, dan masyarakat.


Education and curriculum development go hand in hand. Changes made to the curriculum and mistakes made in its management and execution have resulted in new problems that Indonesia's educational system is unable to deal with. The largest problem in education is the curriculum's underappreciated role in each component. The aim of this research is to ascertain the most effective formula for creating the Islamic Religious Education curriculum, specifically about the arrangement of curricular elements to maximize their respective strengths. In addition to using a descriptive-narrative qualitative research design, this study collects data by having participants read texts that are pertinent to the information required. The collected data is segmented into smaller dialogues and processed using content analysis techniques. The resulting descriptive-narrative articles are then organized into systematic sections whose validity may be supported. The study's findings lead to the conclusion that issues with curriculum construction, particularly those pertaining to Islamic religious education, must be balanced with the purpose of the curriculum. This needs to be put into practice by incorporating all relevant educational components and paying close attention to how the curriculum functions., namely parents, teachers, students, madrasah heads and the community.

Keywords

Fungsi Kurikulum Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Article Details

References

  1. Abdul Wafi. (2017). Konsep Dasar Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Edureligia, 1(2), 133-139.
  2. Achmad, G. H. (2021). Kedudukan Kurikulum Dalam Pendidikan Agama Islam. Yasin : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Budaya, 1(2), 246–261. https://ejournal.yasin-alsys.org/index.php/yasin
  3. Alfarisi, S. (2020). Analisis Pengembangan Komponen Kurikulum Pendidikan Islam di Madrasah Diniyah. Rayah Al-Islam, 4(2), 347–367. https://doi.org/10.37274/rais.v4i02.346
  4. Almu’taslim, A. (2019). Konsep Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Perspektif Prof. Dr. Muhaimin, MA. Pena Islam, 2(2), 54–67.
  5. Ashori, M. (2020). Pengembangan Kurikulum Madrasah Di Pesantren. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 41–50.
  6. Drajat, M. (2018). Sejarah Madrasah di Indonesia. Al-Afkar : Jurnal for Islamic Studies, 1(1), 196–206. https://doi.org/10.5281/zenodo.1161729
  7. Elman, M., & Mahrus. (2020). Telaah Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah. AKADEMIKA : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 117–130.
  8. Hermawan, Y. C., Juliani, W. I., & Widodo, H. (2020). Konsep Kurikulum Dan Kurikulum Pendidikan Islam. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 10(1), 34–44. https://doi.org/10.22373/jm.v10i1.4720
  9. Husni, M. (2018). Pendidikan Islam Dalam Mambangun Etika Peradaban; Sebuah Kajian Diskurtif. Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 28–40.
  10. Ilhami, R. (2021). Pendalaman Materi Standar Isi Dan Standar Proses Kurikulum Pendidikan Indonesia. Educatioanl Journal: General and Specific Research, 1(1), 93–99.
  11. Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157–182. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.367
  12. Kefi, K. M. U. (2023). Scientific Approach To Study Of Al-Quran Mathematics. At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 5(2), 143–155. https://doi.org/10.20885/tullab.vol5.iss2.art14
  13. Larasati, A. D., Dinda, D., Aidah, N. A., Gustiputri, R., Neisya, S., & Isyak, R. (2022). Analisis Kebijakan Program Beapeserta didik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di Universitas Diponegoro. Jurnal Ilmu Administrasi Dan Studi Kebijakan (JIASK), 5(1), 1–22.
  14. Mubarok, R. (2021). Peran Dan Fungsi Kurikulum Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Multikultural The Role And Function Of The Curriculum In Multicultural Islamic Religious Education Learning. Jurnal Studi Islam Lintas Negara, 3(2), 75–85.
  15. Mustafa, P. S., & Dwiyogo, W. D. (2020). Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Abad 21. Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA), 3(2), 422–438. https://journal-litbangrekarta.co.id/index.php/jartika
  16. Mustaqim, I. (2019). Pengaruh Kompetensi Dosen, Kurikulum Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahapeserta didik. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Jornal, 1(1), 63–75.
  17. Octofrezi, P. (2020). Menakar Kebijakan Pendidikan Nasional dan Pendidikan Islam Di Indonesia Era Reformasi (Presiden Habibie Sampai Presiden Jokowi Jilid 1). Al-Fahim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 13–38.
  18. Pane, M., & Aly, H. N. (2023). Orientasi dan Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan. Journal on Education, 05(02), 6165–6171.
  19. Pradhitya, V. E. C., Kuswandi, D., & Wedi, A. (2018). Persepsi mahapeserta didik pada kajian dan praktik lapangan jurusan Teknologi Pendidikan. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran): Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 4(2), 63–69.
  20. Prasetyo, D., & Irwansyah. (2020). Memahami Masyarakat Dan Perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(1), 163–175. https://doi.org/10.38035/JMPIS
  21. Qolbi, S. K., & Hamami, T. (2021). Impelementasi Asas-asas Pengembangan Kurikulum terhadap Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. EDUKATIF : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1120–1132. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.511
  22. Ramedlon, &, & Wiwinda. (2022). Konsep Dan Kedudukan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Madrasah Dalam UU Sisdiknas 2003. Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan, 3(1), 19–27. http://ejournal.stitalquraniyah.ac.id/index.php/jpia/
  23. Rasyidi, M. (2019). Inovasi Kurikulum Di Madrasah Aliyah Oleh. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 13(1), 33–50.
  24. Rohman, F. (2018). Manajemen Kurikulum Dalam Pendidikan Islam. Nizhamiyah, 8(2), 22–42.
  25. Ru’iya, S., Akhmad, F., Putwiyani, D., & Sulistiawan, A. (2021). Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Inklusi di Yogyakarta. Al-Manar: Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 10(1), 70–90.
  26. Rumbewas, S. S., Laka, B. M., & Meokbun, N. (2018). Peran Orang Tua Dalam Miningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di Sd Negeri Saribi. Jurnal EduMatSains, 2(2), 201–212.
  27. Samson, C. M. S., & Purnomowulan, N. R. (2019). Fungsi dan Nilai Tradisi Hajat Lembur di Tatar Karang Priangan Tasikmalaya Jawa Barat. PANTUN, 1(2).
  28. Syamsuddin. (2018). Peran Komite Sekolah Terhadap Penerapan Kurikulum. JURNAL IDAARAH, 2(1), 86–98.
  29. Taufik, A. (2019). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam. El-Ghiroh, 17(2), 81–102.
  30. Tubulau, I. P. (2020). Kajian Teoritis Tentang Konsep Ruang Lingkup Kurikulum Pendidikan Agama Kristen. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 2(1), 27–38. https://doi.org/10.37364/jireh.v2i1.29
  31. Utomo, S. T., & Ifadah, L. (2020). Inovasi Kurikulum Dalam Dimensi Tahapan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. JRTIE: Journal of Research and Thought of Islamic Education, 3(1), 19–38.
  32. Wulandari, R., Choirun’nisa, F. M., Aisy, N. R., & Riduan. (2022). Pengelolaan Manajemen Kurikulum Anak Usia Dini Di Kelompok Bermain Bunda Rosa Desa Langkan 1 Banyuasin III. Jurnal Multidisipliner Bharasumba, 1(1), 164–174.
  33. Yusuf, W. F. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (SD). Al-Murabbi : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 263–278. http://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pai