Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 9 Download : 4

Main Article Content

Abstract

Pernikahan dini di kalangan remaja, khususnya di desa-desa, sering kali dipicu oleh pola asuh orang tua yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan dini dan dampaknya terhadap kehidupan anak. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan wawancara mendalam dan observasi di Desa Karang Anyer, Simalungun. Temuan menunjukkan bahwa faktor ekonomi, lingkungan sosial, dan pola asuh yang permisif menjadi penyebab utama. Dampak pernikahan dini meliputi terputusnya pendidikan, risiko kesehatan, dan tantangan ekonomi, meskipun ada juga dampak positif seperti pengurangan beban orang tua. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pernikahan dini.


Early marriage among teenagers, especially in villages, is often triggered by inadequate parenting. This study aims to analyse the factors that cause early marriage and its impact on children's lives. The method used is field research with in-depth interviews and observation in Karang Anyer Village, Simalungun. The findings show that economic factors, social environment and permissive parenting are the main causes. The impacts of early marriage include educational disconnection, health risks and economic challenges, although there are also positive impacts such as a reduction in parental burden. The results of this study highlight the importance of parents' role in educating their children and raising public awareness about the dangers of early marriage.

Keywords

Faktor ekonomi Lingkungan sosial Pernikahan dini Pola asuh Remaja

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

References

  1. ABU AHMADI DAN WIDODO SUPRIYONO. (2004). PSIKOLOGI BELAJAR. JAKARTA: RINEKA CIPTA.
  2. Dlori, M. M. (2005). Jeritan Nikah Dini. Yogyakarta: Binar Press.
  3. Era Nurisa Windari, Idikha Trisintryandika, Djoko Santoso. (2017). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Prasekolah Pada Ibu Yang Menikah Dini Di Wilayah Puskesmas Jabung. Journal Of Issue In Midwifery , 1-18.
  4. Febi Febrianti Dan Ahmad Syarifin. (2020). Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Pola Asuh Dalam Keluarga. Al- fitrah , 18-26.
  5. Gunsarib dan Rosnawati. (2020). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Pola Asuh Dan Karakter Anak. PALITA : Journal Of Social- Religion Research , 91-112.
  6. HM, D. S. (2007). Bahan Penyuluhan BKR Tentang Materi Ketahanan Keluarga Bagi Calon Pengantin. Jakarta: BkkbN.
  7. Istina Rakhmawati. (2015). Peran Keluarga Dalam Pengasuhan Anak. Konseling Religi , 1-18.
  8. Jaja Suteja. (2017). Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Sosial-Emosional Anak. Jurnal Pendidikan Anak , 1-14.
  9. Mariah Ufah, Linda Yanti, Prasanti, Soliyah. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang tua Terhadap Pernikahan Dini. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah , 177-185.
  10. Merissa Laora Heryanto, Ai Nuraisah, Agneu Nurbayanti. (2020). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Pernikahan Usia Dini Pada Wanita Muda Di Desa Malausma Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka. Journal of midwifery , 78-86.
  11. Mubasyaroh. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini Dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosial Keagamaan , 386-411.
  12. Noorkasiani, Heryani, & R, I. (2007). Sosiologi dan Keperawatan. Jakarta: ECG.
  13. Purnomo, A. C. (2017). Faktor Pengaruh Perkawinan Usia Muda Dampaknya Terhadap Pola Asuh Orangtua di Desa Setialaksana. 240-256.
  14. Siti Zahrok dan Ni Wayan Suarmini. (2018). Peran Perempuan Dalam Keluarga. Prosiding SEMATEKSOS , 61-65.
  15. Sunarto. (2007). Bahan Penyuluhan BKR Tentang Materi Ketahanan Keluarga Bagi Calon Pengantin. Jakarta: BkkbN.
  16. Ulum, K. M., & Ulum, M. K. (2023). Screening Standards in Sharia Capital Market Investor Legal Protection. El-Mashlahah, 13(1), 77–91. https://doi.org/10.23971/el-mashlahah.v13i1.5791
  17. Yanti, Hamidah , & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu dan Anak , 96-103.
  18. Zulham Hamidan, R. Nunung Nurwati. (2020). Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Pola Asuh Orang Tua. JPPM , 1-13.