Main Article Content

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memahami pentingnya agama dalam kehidupan manusia, agama sebagai kebutuhan dasar manusia, dan agama sebagai kebutuhan pribadi manusia. Manusia membutuhkan agama sebagai panduan dalam menjalani kehidupan di dunia. Agama dapat diartikan sebagai panduan hidup yang akan mengarahkan umat manusia kepada kestabilan hidup, ftirah manusia adalah beragama memiliki yang kuasa atas segala sesuatu dari dirinya maka agama adalah kebutuhan dasar manusia. Islam adalah salah satu agama yang memiliki kitab suci yang disebut Al-Quran. Kitab suci ini memberikan petunjuk kepada umat manusia tentang cara hidup yang benar di dunia. Selain itu, agama juga mengarahkan manusia untuk melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk.


This paper aims to understand the importance of religion in human life, religion as a basic human need, and religion as a personal human need. Humans need religion as a guide in living life in the world. Religion can be interpreted as a life guide that will lead humanity to life stability, human nature is that religion has power over everything about itself, so religion is a basic human need. Islam is a religion that has a holy book called the Koran. This holy book provides guidance to humanity on the correct way to live in the world. Apart from that, religion also directs people to do good deeds and avoid bad deeds.

Keywords

Agama Islam Manusia

Article Details

References

  1. Daradjat, Z. (1970). Ilmu Jiwa Agama. Bulan Bintang.
  2. Delviana. (2023). 5 Hari Besar Agama Hindu selain Hari Raya Nyepi.
  3. Durkheim, E., & Muzir, I. R. (2006). Sejarah Agama. Ircisod.
  4. Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
  5. Habibah, M., & Wahyuni, S. (2020). Literasi Agama Islam Sebagai Strategi Pembinaan Karakter Religius Siswa Ra Km Al Hikmah Kediri. JCE (Journal of Childhood Education), 4(1), 120. https://doi.org/10.30736/jce.v3i2.114
  6. Hamim, N. (2014). Pendidikan Akhlak: Komparasi Konsep Pendidikan Ibnu Miskawaih dan Al-Ghazali. Ulumuna, 18(1), 21–40.
  7. Mursalin, H. (2022). TANTANGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ERA SOCIETY 5.0. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(4), 216–228. https://doi.org/10.30868/ei.v11i4.3344
  8. Resti, A. A. (2022). Persepsi Generasi Milenial dalam Memilih Produk Bersertifikat Halal di Jakarta. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 5(1), 57–70. https://doi.org/10.36778/jesya.v5i1.533
  9. Saparuddin, S. (2020). Aspek-aspek Ketuhanan dalam Teologis dan Pluralitas. Dirasat Islamiah: Jurnal Kajian Keislaman, 1(1), 16–33. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.3893628
  10. Surur-Iyunk, B. (2005). Teologi Amal Saleh: Membongkar Nalar Kalam Muhammadiyah Kontemporer. Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat.