Main Article Content
Abstract
Al-Qur’an dan al-Sunnah merupakan pedoman hidup manusia mencakup standarisasi penilaian atau paradigma (worldview) atas suatu permasalahan. Dalam struktur keilmuan Islam, ia menjadi sumber ilmu (epistemologi) yang membedakan Peradaban Islam dengan Peradaban Barat. Maka kita temukan bahwa justifikasi kaum liberal atas penyimpangan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) khususnya penyimpangan kaum gay yang melakukan perbuatan homoseks merupakan bentuk penyimpangan standarisasi penilaian dan paradigma yang cukup mendasar dan prinsipil. Hal itu bisa dibuktikan dengan meneliti standarisasi penilaian dan paradigma khas yang digambarkan nash-nash al-Qur’an dan al-Sunnah yang berbicara mengenai perbuatan homoseksual. Sehingga justifikasi tersebut sebenarnya merupakan bagian dari kesesatan (inhirâf ‘an al-Islâm) yang tidak bisa ditolerir. Hal itulah yang penulis buktikan dalam penelitian tafsir dan syarah hadits mawdhû’i (tematik) ini dengan didukung oleh kajian atas dalil-dalil al-Sunnah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research).
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).