Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya yang dilakukan oleh Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan, khususnya bagi mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Yayasan ini mengelola berbagai unit usaha, seperti Pasar Mandani, Sakinah Mart, dan layanan logistik JNE, yang bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga pondok. Unit-unit usaha ini tidak hanya membuka kesempatan kerja tetapi juga memungkinkan kerjasama usaha yang meningkatkan pendapatan komunitas. Selain itu, kesejahteraan karyawan juga ditingkatkan melalui unit pendidikan yang ada di yayasan. Karyawan yang ditugaskan di sektor pendidikan menerima upah yang dapat menunjang kehidupan ekonomi mereka. Melalui diversifikasi strategi usaha dan pendidikan ini, Pondok Pesantren Hidayatullah berupaya menciptakan sistem kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh karyawan dan warga yang terlibat, serta mendorong kemandirian ekonomi di kalangan komunitas pesantren. Penelitian ini menemukan bahwa pendekatan integratif antara unit usaha dan pendidikan merupakan kunci dalam meningkatkan taraf ekonomi warga pesantren secara efektif.


This study aims to analyze the efforts made by Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan in improving employee welfare, especially for those who are economically disadvantaged. The foundation manages various business units, such as Pasar Mandani, Sakinah Mart, and JNE logistics services, which aim to create jobs for the community. These business units not only provide employment opportunities but also enable business partnerships that increase community income. In addition, employee welfare is also improved through the foundation's education unit. Employees assigned to the education sector receive wages that can support their economic lives. Through this diversification of business and education strategies, Hidayatullah Islamic Boarding School seeks to create a sustainable welfare system for all employees and residents involved, as well as encourage economic independence among the pesantren community. This study found that an integrative approach between business and education units is the key to effectively improving the economic standard of the pesantren community.

Keywords

Karyawan Mensejahterakan Pesantren Hidayatullah

Article Details

References

  1. Dra. Elly Kuntjorowati, M. Si. “Dampak Sosial Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Bagi Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial 20, no. 3 (2021): 233–244.
  2. Nugraheni, Arita. “Kesejahteraan Indonesia Di Antara Negara Dunia - Kompas.Id.” Accessed June 14, 2022. https://www.kompas.id/baca/telaah/2022/03/09/kesejahteraan-indonesia-di-antara-negara-dunia.
  3. Pardede, Panni Genti Romauli. “Analisis Kemiskinan Multidimensi di Provinsi Papua Pendekatan Structural Equation Modelling (SEM) Tahun 2019.” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial 20, no. 3 (2021): 257–268.
  4. sokanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Bandung: UI Press, 1986.
  5. Susanti, Anik, and Hoiril Sabariman. “Dinamika Petani Akibat Fragmentasi Lahan Pertanian Suku Tengger di Pegunungan Bromo.” Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial 20, no. 3 (2021): 205–216.