Main Article Content

Abstract

Inflasi merupakan masalah ekonomi yang terjadi di hampir setiap negara di dunia. Dalam sistem ekonomi, masalah inflasi tidak hanya terjadi di negara berkembang, tetapi juga di negara maju. Di antara sekian banyak yang membahas perdebatan inflasi adalah Al Makrizi, seorang cendekiawan muslim yang memikirkan masalah ekonomi, khususnya kajian tentang inflasi dan uang. Penelitiannya berpendapat bahwa munculnya masalah inflasi dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor alam atau bencana alam dan faktor kesalahan manusia seperti masalah korupsi dan peningkatan peredaran uang. Al-Maqrizi mempertimbangkan argumen inflasi dalam konteks kontemporer. Penelitiannya memberikan pemerintah kekuasaan untuk mengatur dan mengontrol uang yang beredar di masyarakat dengan menggunakan alat kontrol harga bank sentral. Namun Al-Makrizi juga percaya bahwa intervensi lembaga negara atau campur tangan pemerintah negara, dan dampaknya terhadap harga-harga pada roda ekonomi, akan berdampak buruk pada tatanan ekonomi negara. Dampak dari intervensi pemerintah ini berdampak pada perekonomian negara, bersamaan dengan masalah-masalah yang memperburuk situasi negara.


Inflation is an economic problem that occurs in almost every country in the world. In the economic system, the problem of inflation occurs not only in developing countries but also in developed countries. Among the many who discuss the inflation debate is Al Makrizi, a Muslim scholar who thinks about economic issues, specifically the study of inflation and money. His research argues that the emergence of inflation problems can be caused by two factors: natural factors or natural disasters and human error factors such as corruption problems and increased money circulation. Al-Maqrizi considers considering the inflation argument in a contemporary context. His research gives governments the power to regulate and control the money circulating in society using central bank price control tools. But Al-Makrizi also believes that the intervention of state institutions or the intervention of state governments, and the impact on prices of the economic wheel, will adversely affect the economic order of the country. The impact of this government intervention is impacting the country's economy, along with problems that are exacerbating the country's situation.

Keywords

Al-Maqrizi Intervensi Pemerintah Invlasi Uang

Article Details

References

  1. Agung Saputra, Tri. (2021). Islamic economic thoughts according to Ibn Khaldun, Al-Maqrizi, and Al-Syatibi, Journal of Islamic Economics, Management, and Business. Vol.3. No.1.
  2. Awaluddin. (2017). Inflasi dalam Perspektif Islam (Analisis Terhadap Pemikiran Al-Maqrizi). Jurnal Ilmiah Syariah. Vol 16. No.2.
  3. Fadilla. (2016) Pemikiran Ekonomi Al- Maqrizi. Journal Islamic Banking, Vol.2.No.1.
  4. Fangiuk, Ambok. (2015). “Inflasi Pada Fenomena Sosial Ekonomi: Pandangan Al Maqrizi”. Jurnal, Konstektualita. Vol. 30. No.2.
  5. Gusau,. (1993). "Economic Thought of Ibn Khaldun," Journal of Islamic Economics, Vol. 3, No. 1.
  6. Iqbal, Ichsan. (2012). Pemikiran Ekonomi Islam Tentang Uang, Harga dan Pasar, Jurnal Khatulistiwa Journal of Islamic Studies, Vol. 2. No. 1.
  7. Novia, Aidil. (2010). Kajian Intervensi Harga oleh Pemerintah dalam pemikiran Al- Maqrizi, Jurnal Peneliti Madya Vol.3, No.1.
  8. Al-Maqrizi. (1939). Al-Nuqud Al-Qadimah Al-Islamiyah, dalam Anastas Mari Al- Kirmily, Kitab al-Nuqud al-„Arbiyah wa „Ilmu al-Namyat. Kairo: Maktabah Al-Ashriyyah.
  9. Amalia, Euis. (2005). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: Pustaka Asatrus.
  10. Karim, Adiwarman Azwar. (2004). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam,. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  11. Nasution, Edwin, dkk. (2007). Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam (Jakarta: Kencana.
  12. Rozalinda. (2014). Ekonomi Islam,. Jakarta: Raja Grafindo Persada.