Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memahami dan mengeksplorasi inovasi dalam penerapan kurikulum merdeka belajar yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa di PKBM Bina Cipta Ujungberung. Metode penelitian menggunakan dekskriptif kualitataif, dengan menggunakan sumber data seperti observasi, wawancara dokumentasi, dan kesimpulan dari wawancara dengan kepala sekolah, para tutor PKBM Bina Cipta Ujungberung. Hasil penelitian ini menunjukan dampak signifikan dari inovasi penerapan kurikulum merdeka belajar terhadap kreatifitas siswa, dengan kurikulum merdeka belajar memudahkan para siswa untuk lebih leluasa dalam mengekspresikan diri lewat edukasi digital dengan memanfaatkan teknologi. Halini bertujuan untuk menganalisis bagaimana inovasi dalam penerapan Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan kreativitas siswa melalui perubahan metode pembelajaran, fleksibilitas dalam pemilihan materi ajar, dan penekanan pada pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di PKBM Bina Cipta Ujungberung yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka, ditemukan bahwa kebebasan yang diberikan kepada guru dan siswa berdampak positif pada kemampuan berpikir kreatif dan inovatif siswa.


This research was conducted to understand and explore innovations in implementing the independent learning curriculum which aims to increase student creativity at PKBM Bina Cipta Ujungberung. The research method uses descriptive qualitative, using data sources such as observation, documentary interviews, and conclusions from interviews with school principals, PKBM Bina Cipta Ujungberung tutors. The results of this research show the significant impact of innovation in implementing the independent learning curriculum on student creativity, with the independent learning curriculum making it easier for students to express themselves more freely through digital education by utilizing technology. This aims to analyze how innovation in implementing the Independent Curriculum can increase student creativity through changes in learning methods, flexibility in selecting teaching materials, and emphasis on project-based learning. Based on research conducted at PKBM Bina Cipta Ujungberung which has implemented the Independent Curriculum, it was found that the freedom given to teachers and students had a positive impact on students' creative and innovative thinking abilities.

Keywords

Inovasi Kurikulum Merdeka Kreativitas

Article Details

References

  1. Agustin, W., Niswah, R., Apriyani, R., Desilawati, D., & Ihwanah, A. (2023). Inovasi Kurikulum Merdeka Belajar: Profil Pelajar Pancasila di Era Society 5.0. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 1090-1102.
  2. Hasanah, U., & Zalnur, M. (2024). Proses Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka di MTs Raudhatul Iman Tebo Jambi. Jurnal PAI Raden Fatah, 6(3), 724-737.
  3. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/2190
  4. https://journal.uinsi.ac.id/index.php/JTIKBorneo/article/view/6652
  5. https://journal.upgris.ac.id/index.php/mediapenelitianpendidikan/article/view/13479
  6. https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/download/5528/3730/
  7. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/pairf/article/download/23633/7376/72807
  8. https://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/citizenshipvirtues/article/view/1516
  9. Kasali, R. (2011). Cracking Zone. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  10. Kemendikbud. (2020). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  11. Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Model proses inovasi kurikulum merdeka implikasinya bagi siswa dan guru abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 408-423.
  12. Kurniawan, A. (2021). Pendekatan Fleksibel dalam Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kreativitas. Yogyakarta: Edupress.
  13. Makarim, N. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  14. Mulyana, D. (2021). Inovasi dalam Lingkungan Pembelajaran Kreatif. Jakarta: Gramedia.
  15. Mulyasa, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  16. Munandar, U. (2012). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  17. Munandar, U. (2012). Pendidikan dan Pengembangan Kreativitas. Jakarta: Rajawali Pers.
  18. Rohmat, S. (2021). Kurikulum Merdeka: Implementasi dan Pengembangan. Yogyakarta: Andi Offset.
  19. Setiawan, B. (2021). Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Surabaya: Inovasi Media.
  20. Slamet, P. H. (2005). Manajemen Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  21. Sternberg, R. J. (2006). Creativity in Education: The Psychology of Creative Potential. Cambridge: Cambridge University Press.
  22. Sudjana, N. (2010). Inovasi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  23. Sukanti, S. (2022). Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka. Jakarta: Bumi Aksara.
  24. Suyanto & Jihad, A. (2013). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualitas Guru dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
  25. Torrance, E. P. (1966). Torrance Tests of Creative Thinking. Princeton: Personnel Press.
  26. Wahidah, N. I., Sakung, N. T., & Anjarwati, S. (2023). Analisis penelitian difusi inovasi kurikulum merdeka di tingkat sekolah. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(14), 786-793.
  27. Wahyuni, S. (2022). Pembelajaran Berbasis Proyek: Dampak terhadap Kreativitas Siswa di Era Kurikulum Merdeka. Bandung: Alfabeta.
  28. Wahyuni, T., Darsinah, D., & Wafroturrahmah, W. (2023). Inovasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka dimensi kreatif. Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 4(1), 79-86.
  29. Wannesia, B., Rahmawati, F., Azzahroh, F., Ramadan, F. M., & Agustin, M. E. (2022). Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka di Era Society 5.0. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran, 16(2), 232-234.