Main Article Content
Abstract
Pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning adalah salah satu usaha dalam pendidikan yang bertujuan memaksimalkan belajar guna siswa mampu memahami materi yang disampaikan serta siswa dapat belajar dengan literatur kitab kuning tersebut secara langsung. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, diperlukan pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning yang efektif pada semua mata pelajaran PAI. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti efektivitas pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning di MA Raudlatul Ulum Putra dan Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan masalah sebagai berikut: (1) mengapa pembelajaran PAI di MA Raudlatul Ulum Putra dan MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang menggunakan kitab kuning? (2) bagaimana proses pembelajaran PAI di MA Raudlatul Ulum Putra dan MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang menggunakan kitab kuning? (3) bagaimana efektivitas pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning di MA Raudlatul Ulum Putra dan MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang? Dari hasil hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) latar belakang pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning bagi siswa di MA Raudlatul Ulum dan MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang beralasan karena keduanya merupakan lembaga yang berbasis pesantren yang bernaung dibawah yayasan islam, sehinga supaya ada keselarasan antara pembelajaran di pesantren dan di lembaga formal serta untuk memamhami isi kandungan Al quran dan Hadits, karena semua pokok persoalan yang berkaitan tentang ibadah, fiqih, tauhid, tafsir, hadits, akhlak dan bidang agama lainnya sumber dalilnya berasal dari Al quran dan Hadits, yang mana memahamai kedua sumber tersebut yaitu dengan mempelajari kitab kuning (2) Proses pembelajaran PAI di MA Raudlatul Ulum Putra dan Zainul Ulum dengan menggunakan kitab kuning, dalam praktiknya guru mengimplementasikan pelaksanaan metode yang digunakannya sesuai yang ada di RPP. Meskipun tidak semua guru mempunyai RPP akan tetapi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru agama tersebut bisa terarah dan efektif. Hal ini bisa diketahui cara guru menyampaikan materi, pemilihan metode, dan evaluasinya serta hasil yang dicapai siswa sangat baik. Penggunaan kitab kuning dalam pembelajaran PAI di MA Raudlatul Ulum Putra, guru memilih kitab kuning yang relevan pembahasannya dengan buku panduan lainya, diantaranya yaitu kitab tafsir jalalain, kitab jawahirul bukhori, bidayatul hidayah dan fathul qorib. Sedangkan penggunaan kitab kuning dalam pembelajaran PAI di MA Zainul Ulum yaitu kitab tafsir jalalain, kitab tajridus shorih, ta’limul muta’allim dan fathul qorib, (3) efektivitas pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning bagi siswa di MA Raudlatul Ulum Putra dan MA Zainul, hasilnya juga jauh lebih efektif dalam penerapannnya. Hal ini terbukti dari hasil penilaian KKM yang diraih oleh siswa setiap mata pelajaran agama islam mencapai 80%-85%. Ini menunjukkan dalam kategori baik. Penilaian terhadap kemampuan guru dan keaktifan siswa juga baik, hal ini terbukti dari observasi peneliti dalam mengikuti pembelajaran bersama siswa. Dan itu menyatakan bahwa efektivitas pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning terhadap tingkat pemahaman siswa jauh lebih efektif.
PAI learning using the yellowIslamic classic book is one of the efforts in education that aims to maximize learning so that students are able to understand the material presented and students can learn with the yellowIslamic classic book literature directly. To determine the level of student understanding, PAI learning using yellowIslamic classic books is needed to be effective in all PAI subjects. Therefore, researchers are interested in examining the effectiveness of PAI learning using the yellow book at MA Raudlatul Ulum Putra and Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang. In this study, researchers focused on the following problems: (1) why does PAI learning in MA Raudlatul Ulum Putra and MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang use the yellow book? (2) how is the process of PAI learning in MA Raudlatul Ulum Putra and MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang using the yellow book? (3) how is the effectiveness of PAI learning using the yellow book in MA Raudlatul Ulum Putra and MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang? The results of this study found that: (1) the background of PAI learning by using the yellow book for students in MA Raudlatul Ulum and MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang is because both are pesantren-based institutions under the auspices of Islamic foundations, so that there is harmony between learning in pesantren and in formal institutions as well as to understand the content of the Qur'an and Hadith, because all the subject matter relating to worship, fiqh, tawhid, tafsir, hadith, morals and other religious fields, the source of the evidence comes from the Qur'an and Hadith, which understands both sources, namely by studying the yellow book (2) The process of PAI learning in MA Raudlatul Ulum Putra and Zainul Ulum by using yellow books, in practice the teacher implements the implementation of the methods he uses according to what is in the lesson plan. Although not all teachers have lesson plans, the implementation of learning carried out by religious teachers can be directed and effective. This can be seen in the way the teacher delivers the material, the selection of methods, and the evaluation and results achieved by students are very good. The use of yellow books in PAI learning at MA Raudlatul Ulum Putra, the teacher chooses yellow books that are relevant to the discussion with other guidebooks, including tafsir jalalain, jawahirul bukhori, bidayatul hidayah and fathul qorib. While the use of yellow books in PAI learning at MA Zainul Ulum is kitab tafsir jalalain, kitab tajridus shorih, ta'limul muta'allim and fathul qorib, (3) the effectiveness of PAI learning using yellow books for students at MA Raudlatul Ulum Putra and MA Zainul, the results are also much more effective in its application. This is evident from the results of the KKM assessment achieved by students in each Islamic religion subject reaching 80%-85%. This indicates in the good category. The assessment of the teacher's ability and student activeness is also good, this is evident from the observations of researchers in participating in learning with students. And it states that the effectiveness of PAI learning by using the yellow book on the level of student understanding is much more effective.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Arifin, M. 1991. Kapita Selekta Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
- Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
- Dhofier, Zamakhsyari1. 1994. Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES.
- J. Moleong, Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
- Madjid, Nurcholis. 2002. Modernisasi Pesantren. Jakarta: Ciputat Press.
- Majid, Abdul. 2014. Belajar dan Pembelajaran PAI. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
- Muhaimin dkk. 2012. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
- Nasuha, Chozin. 2015. Diskursus Kitab Kuning. Cirebon: ISIF.
- Slameto, 2010. Belajar dan FAktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
- Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
- Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada
- Umar, Bukhori. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Amzah.
- Umiarso dan H. Nur Zazin. 2011. Pesantren di Tengah Mutu Pendidikan: Menjawab Problematika Kontemporer Manajemen Mutu Pesantren. Semarang: Rasail Media Group.