Main Article Content

Abstract

Undang-Undang Nomor. 15 tahun 1997 tentang ketransmigrasian bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitarnya, serta meningkatan dan melakukan pemerataan pembangunan di daerah dan juga memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Transmigrasi sebagai program pemerintah yang sangat bijak dalam mengatasi masalah kependudukan terutama di Kutai Timur wilayah Bengalon. Di Kabupaten Kutai Timur terdapat 10 Desa Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi dengan total luas mencapai 135,6 ribu hektare.  Dengan lahan seluas itu, tentu tidak bisa dipungkiri adanya permasalahan-permasalahan terkait kawasan transmigrasi, maka pemerintah melakukan transmigrasi di beberapa daerah termasuk juga Bengalon. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan dengan fokus pada tinjauan pustaka dari sumber-sumber primer dalam Islam. Penelitian ini menemukan bahwa ajaran Islam sangat mendukung persatuan dalam keberagaman melalui nilai-nilai universal seperti keadilan,kesetaraan,dan penghormatan terhadap perbedaan. Penerapan nilai-nilai kegamaan ini dalam keluarga transmigrasi di Bengalon dapat membantu membentuk masyarakat yang inklusif, damai serta dapat menghargai perbedaan dalam kehidupan bersosial masyarakat.


Law no. 15 of 1997 concerning transmigration aims to improve the welfare of transmigrants and the surrounding community, as well as increasing and equalizing development in the region and also strengthening national unity and integrity. Transmigration as a government program is very wise in overcoming population problems, especially in East Kutai Bengalon region. In East Kutai Regency there are 10 Transmigration Land Management Rights (HPL) Villages with a total area of 135.6 thousand hectares. With such a large area of land, of course it cannot be denied that there are problems related to transmigration areas, so the government conducts transmigration in several areas including Bengalon. In this research, a qualitative approach was used with a focus on literature review of primary sources in Islam. The research found that Islamic teachings strongly support unity in diversity through universal values such as justice, equality, and respect for differences. The application of these religious values in transmigration families in Bengalon can help form a society that is inclusive, peaceful and can respect differences in social life.

Keywords

keagamaan strategi transmigrasi

Article Details

References

  1. Almu’tasim, Amru. 2016. “PENCIPTAAN BUDAYA RELIGIUS PERGURUAN TINGGI ISLAM (Berkaca Nilai Religius UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).” J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3(1):105–20. doi: 10.18860/jpai.v3i1.3994.
  2. Amalia, Resky, Fiptar Abdi Alam, and Stkip Muhammadiyah Barru. 2023. “Peran Keluarga Dalam Membentuk Perilaku Anak.” Jurnal Bimbingan Dan Konseling 10(1):1–13.
  3. Ananda, Rizki. 2017. “Implementasi Nilai-Nilai Moral Dan Agama Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1(1):19. doi: 10.31004/obsesi.v1i1.28.
  4. CENDEKIA Jaya, Pengelola Jurnal, and Darwanto Darwanto. 2020. “Kebijakan Kependudukan Dalam Usaha Memecahkan Masalah Kependudukan Dalam Rangka Memperbaiki Tingkat Kehidupan Masyarakat.” CENDEKIA Jaya 2(2):68–76. doi: 10.47685/cendekia-jaya.v2i2.73.
  5. Dianto, Icol. 2019. “Hambatan Komunikasi Antar Budaya.” Jurnal HIKMAH 13(2):185–204.
  6. Fish, Base. 2019. “Penerapan Nilai Nilai Keagamaan Melalui Bimbingan Konseling Di Palopo.” 2507(February):1–9.
  7. Fitriani, Shofiah. 2020. “Keberagaman Dan Toleransi Antar Umat Beragama.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20(2):179–92. doi: 10.24042/ajsk.v20i2.5489.
  8. Hermawati, Rina, Caroline Paskarina, and Nunung Runiawati. 2017. “Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Bandung.” Umbara 1(2). doi: 10.24198/umbara.v1i2.10341.
  9. Hosen, Abdul Mukit, Kamiluddin, and Fadlur Rahman. 2022. “Nilai-Nilai Pendidkan Normatif Dan Filosofis : Analisis Nilai Dan Asas Pendidikan Dalam Agama Islam.” International Conference on Islamic Studies (ICoIS) 3(1):322–37.
  10. Indonesia, Bangsa. 1993. “Anak, Moral, Agama.” (19022101).
  11. Kusumawardhani, UNNES. 2020. “Sistem Manajemen Konflik Sosial.” Sustainability (Switzerland) 11(1):1–14.
  12. Marzuqi, Yasir, and Marzuki Marzuki. 2022. “Urgensi Peran Orang Tua Dalam Penanaman Nilai Persatuan Pada Anak Di Daerah Transmigran.” Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 6(4):2996–3006. doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2268.
  13. Meniria laoli, Leo Swastani Zai, Elieser R. Marampa, and Indraldo Undras. 2023. “Moderasi Beragama: Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Mencegah Sikap Intoleran Pada Remaja.” Vox Dei: Jurnal Teologi Dan Pastoral 4(1):99–111. doi: 10.46408/vxd.v4i1.232.
  14. Mustain, Mustain. 2013. “Segregasi Etno-Religius: Upaya Resolusi Konflik Dan Pembangunan Perdamaian.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 21(1):71–88. doi: 10.21580/ws.21.1.237.
  15. Nova, Yosi. 2016. “Dampak Transmigrasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat: Studi Sejarah Masyarakat Timpeh Dharmasraya.” Jurnal Ilmu Sosial Mamangan 5(1):23–36. doi: 10.22202/mamangan.v5i1.1927.
  16. Nurmala, Pina Icha, Suwandi Suwandi, and Sri Wahyuni. 2021. “Peer and Self-Assessment in Teaching Writing of Descriptive Text: A Case of the Tenth Grade Students of Sman 1 Randublatung in the Academic Year 2021/2022.” Linguistics and Education Journal 1(2). doi: 10.26877/lej.v1i2.9635.
  17. PIONIR, NIdawati. 2013. “Belajar Dalam Perspektif Psikologi Dan Agama.” Psikologi & Agama 1:13–28.
  18. Potiua, Sulfa. 2021. “Pendidikan Anak Pada Masyarakat Muslim Transmigran Di Desa Huwongo Paguyaman Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.” Jurnal Ilmiah Iqra’ 15(1):59–75. doi: 10.30984/jii.v15i1.1490.
  19. Purwanto, P. 2019. “Strategi Dan Bentuk-Bentuk Informasi Transmigrasi Pada Masa Orde Baru Dalam Rangka Mensukseskan Program Pembangunan Nasional.” Jurnal Kepustakawanan Dan Masyarakat Membaca 35(2):1–15.
  20. RIFA, A. 2017. “Tinjauan Umum Tentang Nilai-Nilai Agama.” Journal Article Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Jakarta: Balai Pustaka, 1989) 13–51.
  21. Rohayati, I., and S. Choiriyah. 2022. “Model Pembinaan Agama Islam Anak Dalam Keluarga Petani Karamba Daerah Wisata Waduk Gajah Mungkur Desa Sendang Kabupaten Wonogiri Tahun 2022.” Jurnal ….
  22. Rosana, Ellya. 2014. “Kepatuhan Hukum Sebagai Wujud Kesadaran Hukum Masyarakat.” Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam 10(1):1–25.
  23. Rumagit, Stev Koresy. 2013. “Kekerasan Dan Diskriminasi Antar Umat Beragama Di Indonesia.” Lex Administratum 1(2):56–65.
  24. Rusani, Anastasia Imaniar, Program Studi, and Pembangunan Sosial. 2022. “Anastasia Imaniar Rusani 18510012.”
  25. Sufiani, Sufiani, Aris Try Andreas Putra, and Raehang Raehang. 2022. “Internalisasi Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran Di Raudhatul Athfal.” Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3(2):62–75. doi: 10.37985/murhum.v3i2.129.
  26. Suheri, Suheri, and Yeni Tri Nurrahmawati. 2022. Moderasi Beragama Di Era Disrupsi Digital. Vol. 6.
  27. Suryawan, IG. Agung Jaya. 2020. “Penanaman Nilai Moral Dan Etika Pada Anak Usia Dini Melalui Konsep Sorga Neraka.” Widya Kumara Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1(1):1–11.
  28. Susanto, Erika Feri, and Anisia Kumala. 2019. “Sikap Toleransi Antaretnis.” TAZKIYA: Journal of Psychology 7(2):105–11. doi: 10.15408/tazkiya.v7i2.13462.
  29. Sutarto, Sutarto. 2023. “Kontribusi Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Untuk Membentuk Karakter Islami Remaja.” Belajea: Jurnal Pendidikan Islam 8(1):67. doi: 10.29240/belajea.v8i1.6602.
  30. Thahir, Muhammad. 2023. “Perbedaan Budaya Dan Agama Di Indonesia.” 2(1).