Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 32 Download : 32

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Artikel ini membahas konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam di berbagai lembaga pendidikan, termasuk sekolah umum, madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi. Pendidikan (Tarbiyah) memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masyarakat yang dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perbedaan pendekatan dan tujuan pembelajaran PAI di masing-masing instansi. Metode yang digunakan adalah riset kepustakaan, dengan analisis terhadap berbagai naskah dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI di sekolah umum lebih terintegrasi dalam kurikulum umum, sedangkan madrasah fokus pada pemahaman mendalam ajaran Islam. Pesantren menekankan pembelajaran praktis dalam kehidupan sehari-hari, sementara perguruan tinggi lebih mengkaji isu-isu kontemporer dalam konteks Islam. Pembelajaran PAI di perguruan tinggi juga mengarah pada pengembangan pemikiran kritis terhadap tantangan sosial dan global. Artikel ini menyimpulkan bahwa penting untuk mengadaptasi metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan kebutuhan masyarakat agar pendidikan agama Islam tetap relevan, bermakna, dan mampu membentuk karakter generasi yang berakhlak mulia serta siap berkontribusi di masyarakat.


This article discusses the concept of learning Islamic Religious Education in various educational institutions, including public schools, madrasah, pesantren, and universities. Education (Tarbiyah) has an important role in shaping a generation that is ready to face the challenges of a dynamic society. This study aims to provide an overview of the different approaches and learning objectives of Islamic Education in each institution. The method used is library research, with analysis of various texts and related literature. The results showed that PAI learning in public schools is more integrated in the general curriculum, while madrasahs focus on in-depth understanding of Islamic teachings. Islamic boarding schools emphasise practical learning in daily life, while universities study contemporary issues in the context of Islam. PAI learning in higher education also leads to the development of critical thinking towards social and global challenges. This article concludes that it is important to adapt learning methods according to the characteristics of learners and the needs of society so that Islamic religious education remains relevant, meaningful, and able to shape the character of a generation that is noble and ready to contribute to society.

Keywords

kurikulum madrasah Pendidikan Agama Islam perguruan tinggi pesantren

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

References

  1. Ahyat, N., Ar, S., Surabaya, R., Raya, I. J., & Surabaya, L. (2017). EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(1). http://ejournal.stainim.ac.id/index.php/edusiana
  2. Adawiyah, Fatniaton. “Variasi Metode Mengajar Guru Dalam Mengatasi Kejenuhan Siswa Di Sekolah Menengah Pertama.” Jurnal Paris Langkis 2, no. 1 (2021): 68–82.
  3. Adib, Abdul. “Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 01 (2021): 232–46.
  4. Agustin, Riska Triya. “Upaya Guru Mata Pelajaran Akidah Akhlak Dalam Penanaman Akidah Dan Pengembangan Akhlakul Karimah Siswa Di Era Digital (Studi Kasus Di MA Miftahul Ulum Kradinan Dolopo Madiun).” IAIN Ponorogo, 2020.
  5. Aly, Abdullah. Pendidikan Islam Mulltikulturalisme Di Pesantren; Telaah Kurikulm Pondok Pesantren Islam Assalam Surakarta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
  6. Bujangga, Hendriyanto. “ANALISIS PEMBELAJARAN PAI PADA SEKOLAH UMUM.” AT-TA’DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 2022, 35–47.
  7. Citra, Yulia, and Asnil Aidah. “EKSTRAKURIKULER BINA MENTAL ISLAM (BINTALIS) DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI SISWA DI SMA NEGERI 12 MEDAN.” Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7, no. 02 (2024).
  8. Daulay, Haidar Putra. Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional Di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
  9. Efendi, Irwan, Sri Murhayati, and Zaitun Zaitun. “Model Inovasi Pengembangan Kurikulum Merdeka.” At-Tajdid: Journal of Islamic Studies 2, no. 4 (2022): 196–203.
  10. Fiandi, Arif, Edi Warmanto, and Iswantir Iswantir. “Manajemen Kurikulum Pembelajaran Islam Di Pesantren Menghadapi Era 4.0.” Jurnal Pendidikan Tambusai 7, no. 1 (2023): 3639–46.
  11. Habib Zainuri. “Blending Traditional and Modern Methods A New Curriculum Framework for PAI.” Al-Mau’izhoh 6, no. 1 (2024): 656–73. https://doi.org/10.31949/am.v6i1.9544.
  12. Hadi, Sopyan, and Yunus Bayu. “Membangun Kerukunan Umat Beragama Melalui Model Pembelajaran Pai Berbasis Kearifan Lokal Pada Penguruan Tinggi.” Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2021, 23–36.
  13. Hamami, Tasman. “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Era 4.0.” ISLAMIKA 2, no. 2 (2020): 251–75.
  14. Hartati, Suci. “Pembelajaran Partisipatif Dengan Metode Game Pada Rumpun Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah Negeri (Man) 1 Lampung Tengah.” At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam 7, no. 1 (2023): 110–22.
  15. Hikam, Fajar Farham, and Salma Karima. “Pengaruh Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi PAI Di SDIT Insantama Banjar.” Didaktika: Jurnal Kependidikan 9, no. 1 (2020): 48–59.
  16. Hobir, Abdul. “PERBANDINGAN METODE PENGAJARAN TRADISIONAL DAN MODERN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: Studi Di Lembaga Pendidikan Internasional ABFA Pamekasan.” JEP:Jurnal Of Education Partner, 2024, 40–50.
  17. Islam, Universitas, Negeri Raden, and Fatah Palembang. “2929-7970-1-Pb” 7, no. 1 (2022): 99–111.
  18. Khadafie, Muammar. “Pendidikan Agama Islam Dalam Sistem Pendidikan Merdeka Belajar.” TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan 7, no. 1 (2023): 72–83.
  19. Khairullah, Khairullah, Erwan Yusuf, Universitas Islam, Kalimantan Muhammad, Arsyad Al-banjari Banjarmasin, Madrasah Ibtidaiyah, Ihya Ulumiddin, and Kota Banjarmasin. “Strategi Pengajaran Pendidikan Agama Islam Yang Efektif Di Madrasah Ibtidaiyah Ihya Ulumiddin Banjarmasin : Perspektif Guru” 1, no. 3 (2024).
  20. Maksum. Madrasah: Sejarah Dan Perkembanganya. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
  21. Mandalika, Mandalika. “Analisis Strategi Dan Metode Pembelajaran Bahasa Arab Di Asrama Bahasa Arab Manhalun Nabighin.” Jurnal Sathar 1, no. 1 (2023): 1–10.
  22. Marwiji, Muh Hasan, Wahyudin Wahyudin, Joko Setiono, Bambang Qomaruzzaman, and Qiqi Yuliati Zaqiah. “Integrasi Kurikulum Pondok Pesantren Dan Madrasah Aliyah Pada Mata Pelajaran Rumpun Pendidikan Agama Islam Di Alwasilah Lilhasanah Islamic Boarding School.” JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 7, no. 3 (2024): 2528–35.
  23. Masita, Rahma, Riche Destania Khirana, and Susi Purnamasari Gulo. “Santri Penghafal Alquran: Motivasi Dan Metode Menghafal Alquran Santri Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Sungai Pinang Riau.” Idarotuna 3, no. 1 (2020): 71–83.
  24. Masitho, Siti, Arman Paramansyah, Sri Yanih, Tri Sumarsih, Neni Yuningsih, and Deni Ramdhani. “Pengembangan Assesmen Pembelajaran PAI Pada Lembaga Pendidikan Madrasah Dan Pondok Pesantren Dalam Era Digital.” Jurnal Dirosah Islamiyah 5, no. 3 (2023): 763–70.
  25. Maunah, Binti. Tradisi Intelektual Santri. Yogyakarta: Teras, 2009.
  26. Muhaimin, M.A. Konsep Pendidikan Islam. Solo: Ramadhan, 1991.
  27. Musya’Adah, Umi. “Peran Penting Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Dasar.” Aulada: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak 2, no. 1 (2020): 9–27.
  28. Nasir, Ridwan. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal; Pondok Pesantren Ditengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
  29. Niam, M Fathun. “Pendidikan Agama Islam Dalam Kurikulum Nasional,” 2024.
  30. Noorzanah. “Kurikulum Dalam Pendidikan Islam.” Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan 15, no. 28 (2019): 68–74.
  31. Nurzannah, Nurzannah, Syamsuyurnita Syamsuyurnita, and Munawir Pasaribu. “Pengembangan Silabus Dan Rencana Pembelajaran Mata Kuliah Kemuhammadiyahan Di Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 12, no. 02 (2023).
  32. Pembelajaran, Metode, and D I Pondok. “Metode Pembelajaran Di Pondok Pesantren; Antara Tradisional Dan Modern” 01, no. 01 (2024): 288–96.
  33. Purwati, Ni Kadek Rini, and Ni Ketut Erawati. “Pengembangan Buku Ajar Metode Numerik Berbasis Pembelajaran Kolaboratif.” Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika 10, no. 1 (2021): 37–48.
  34. Puspa, Andre. ..“..(GUNAKAN TTD ASLI DI ATAS MATERAI PADA LEMBAR KEASLIAN TULISAN, UPLOAD ULANG).. Implementasi Pembelajaran Berbasis Kurikulum Salaf Di Madrasah Aliyah Al-Islam Joresan Ponorogo.” IAIN Ponorogo, 2024.
  35. Rahman, Nazarudin. Manajemen Pembelajaran; Implementasi Konsep, Karakteristik Dan Metodologi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Umum, Cet I. Yogyakarta: Pustaka Felicha, 2009.
  36. Ramayulis. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cet Ketiga. Jakarta: Kalam Mulia, 2001.
  37. Rifa’i, Ahmad, and Ifham Choli. “Relevansi Pendidikan Agama Islam Terintegrasi Dalam Membangun Karakter Bangsa Di Era Digital 4.0.” El-Arbah: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Perbankan Syariah 4, no. 01 (2020): 59–76.
  38. Rofi’ah, Ilma Nikmatur, and Tirta Dimas Wahyu Negara. “Implementasi Diklat Ubudiyah Santri Baru Dalam Kegiatan Peribadatan Sehari-Hari Di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak.” MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 01 (2022): 80–93.
  39. Rosyada, Dede. Madrasah Dan Profesionalisme Diri. Jakarta: Kencana, 2017.
  40. Saleh, Abd Rachman. Madrasah Dan Epndidikan Anak Bangsa; Visi Dan Misi. Jakarta: PT Raja Grafindo Pesada, 2004.
  41. Sumardi, Sumardi. “Penggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Sebagai Strategi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Tingkat SMA.” Jurnal Pendidikan 30, no. 1 (2021): 81–94.
  42. Susanto, Budi, Nikmatul Mardiah, Yunua Ningsih, and Ami Latifah. “SISTEM PEMBELAJARAN PAI DI PONDOK PESANTREN Pendidikan Islam Sebagai Subsistem Pendidikan Nasional Mempunyai Peranan Penting Dalam Membangun Kecerdasan Dan Membentuk Karakter , Pengertian , Yaitu : Pendidikan Menurut Islam Atau Pendidikan Islam , Yaitu Kl” 02, no. 08 (2023): 31–44.
  43. Syafei, Makhmud, and Paojan Zam’an. “Prinsip-Prinsip Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Perkuliahan Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi.” Inovasi Pendidikan Dalam Multi Perspektif 1 (2024).
  44. Umam, Moch Rizal, and Tasman Hamami. “Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Sekolah Dan Madrasah.” AT-TA’DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 2023, 1–16.
  45. Wahid, Rahman, Siti Purhasanah, and Neneng Jessi Asrina. “Penggunaan Media Berbasis Teknologi Dalam Membangun Literasi Digital Anak Usia Dini.” Jurnal El-Audi 4, no. 2 (2023): 50–55.
  46. Windra, Windra. “Pembelajaran Menyambut Era Society 5.0.” In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 2022.
  47. Yaqin, Nurul. “Manajemen Lembaga Pendidikan Islam.” Madinah: Jurnal Studi Islam 3, no. 2 (2016): 93–105.
  48. Yuwono, Galih Rinekso, Widha Sunarno, and Nonoh Siti Aminah. “Pengaruh Kemampuan Berpikir Analitis Pada Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Terhadap Hasil Belajar Ranah Pengetahuan.” Edusains 12, no. 1 (2020): 106–12.
  49. Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004.