Main Article Content
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis dan mensintesis berbagai penelitian tentang tes diagnostik dalam pendidikan. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah. Hasil penelitian ini adalah diperoleh informasi bahwa tes diagnostik merupakan instrumen kritis dalam mengidentifikasi karakteristik dan kesulitan individu dalam berbagai konteks pendidikan dan psikologis. Hasil penelitian mengungkapkan lima dimensi kritis dalam pengembangan tes diagnostik: (1) konseptualisasi konstruk, (2) desain instrumen, (3) validasi psikometrik, (4) analisis reliabilitas, dan (5) standardisasi. Temuan menunjukkan bahwa pengembangan tes diagnostik menghadapi kendala, meliputi keterbatasan kompetensi pengembang, kendala infrastruktur, tantangan analisis data, dan pertimbangan etis. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya pendekatan holistik dalam merancang instrumen diagnostik yang valid, reliabel, dan bermakna. Implikasi penelitian memberikan kerangka konseptual dan praktis bagi pengembangan tes diagnostik yang komprehensif dalam konteks pendidikan.
The aim of this research is to analyze and synthesize various research on diagnostic tests in education. The type of research used in this research is library research, namely research carried out by collecting data or scientific papers. The result of this research is that information is obtained that diagnostic tests are a critical instrument in identifying individual characteristics and difficulties in various educational and psychological contexts. The research results revealed five critical dimensions in diagnostic test development: (1) construct conceptualization, (2) instrument design, (3) psychometric validation, (4) reliability analysis, and (5) standardization. Findings indicate that diagnostic test development faces obstacles, including limited developer competency, infrastructure constraints, data analysis challenges, and ethical considerations. The research conclusions emphasize the need for a holistic approach in designing valid, reliable and meaningful diagnostic instruments. Research implications provide a conceptual and practical framework for the development of comprehensive diagnostic tests in educational contexts.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Antika, W., Sasomo, B., & Rahmawati, A. D. (2023). Analisis Asesmen Diagnostik Pada Model Pembelajaran Project Based Learning di Kurikulum Merdeka SMPN 3 Sine. Pedagogy, 8(1), 253.
- Azwar, S. (2017). Reliabilitas dan Validitas. Pustaka Pelajar.
- Fitrotul Insani, Harto Nuroso, & Iin Purnamasari. (2023). Analisis Hasil Asemen Diagnostik Sebagai Dasar Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Di Sekolah Dasar. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 4450–4458.
- Handayani, E., & Prasetyo, B. (2016). Analisis Faktor Psikologis dalam Pelaksanaan Tes Diagnostik. Jurnal Psikologi Pendidikan, 13(2), 45-57.
- Hidayat, T., & Susanto, R. (2017). Evaluasi Efektivitas Program Remedial Berbasis Hasil Tes Diagnostik. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 8(1), 12-24
- Hanifah, H., Susanti, S., & Adji, A. S. (2020). Perilaku Dan Karateristik Peserta Didik Berdasarkan Tujuan Pembelajaran. Manazhim, 2(1), 105–117.
- Harmen, Muslima, & Salama, Y. (2023). Memahami Konsep Dasar Diagnostik Kesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 5(2), 5859–5866.
- Kusuma, A., Wijaya, B., & Pratiwi, D. (2020). Pengembangan Model Tes Diagnostik Membaca Pemahaman dengan Analisis Kognitif. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 123-138.
- Kutlu, T. (2023). No Titleการบริหารจัดการการบริการที่มีคุณภาพใน โรงพยาบาลสังกัดกระทรวงสาธารณสุข. วารสารวิชาการมหาวิทยาลัยอีสเทิร์นเอเชีย,
- Marlina, L. (2020). Dampak Psikologis Penggunaan Tes Diagnostik di Lembaga Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(3), 112-125.
- Maulana, S., Rusilowati, A., Nugroho, S. E., & Susilaningsih, E. (2023). Implementasi Rasch Model dalam Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 6(1), 748–757.
- Mutia, S., & Zulkardi, Z. (2023). Pengembangan Tes Diagnostik Three-Tier untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Matematika Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Matematika, 15(1), 45-58.
- Prasetyo, A., Widodo, W., & Supriyati, Y. (2022). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik Digital untuk Pembelajaran Sains. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 26(2), 112-125.
- Purwanto, N. (2016). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya.
- Rahmadani. (2018). Diagnosis Kesulitan Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pallangga Kabupaten Gowa.
- Rahmawati, S., & Nugroho, A. (2023). Implementasi Tes Diagnostik Online dalam Pembelajaran Jarak Jauh: Tantangan dan Solusi. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 10(1), 45-60.
- Setiyadi, B. P., et al. (2019). Kompleksitas Pengembangan Tes Diagnostik di Sekolah. Jurnal Pendidikan, 20(1), 78-92.
- Sujarwo, & Raharjo. (2018). Infrastruktur dan Kendala Implementasi Tes Diagnostik. Jurnal Ilmu Pendidikan, 25(2), 66-79.
- Sukardi. (2015). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya. Bumi Aksara.
- Sulistiawati, D., Pratiwi, R., & Firmansyah, M. (2019). Pengembangan Instrumen Tes Diagnostik untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Penelitian Pendidikan, 21(1), 67-82.
- Sulistyorini, S., & Santoso, B. (2021). Efektivitas Tes Diagnostik Two-Tier dalam Mengidentifikasi Miskonsepsi IPA. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 10(2), 67-82.
- Suryabrata, S. (2015). Metodologi Penelitian. Raja Grafindo Persada.
- Widodo, A. (2017). Analisis Interpretasi Hasil Tes Diagnostik dalam Konteks Pendidikan. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 8(1), 33-46
- Widodo, R., & Permatasari, D. (2022). Penggunaan Platform Digital dalam Pelaksanaan Tes Diagnostik Matematika. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 11(1), 34-49.
- Widoyoko, E. P. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Pustaka Pelajar.
- Wulandari, R., & Suryana, S. (2021). Implementasi Tes Diagnostik dalam Pembelajaran IPA: Studi Kasus di SMP. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 7(2), 89-102.