Main Article Content
Abstract
Pendidikan yang inklusif dan anti-diskriminasi dapat dicapai melalui pendidikan multikultural. Integrasi sosial dan perkembangan pribadi siswa dapat dipengaruhi oleh diskriminasi berbasis sekolah, terlepas dari dasar ras, agama, budaya, atau status sosial ekonomi. Dengan penekanan pada peran kepemimpinan pendidik dalam membangun program pendidikan multikultural, penelitian ini berusaha untuk memeriksa bagaimana sekolah dapat secara strategis menggunakan pendekatan ini untuk memerangi prasangka. Metodologi kualitatif berdasarkan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran keberagaman siswa dan jumlah kejadian prasangka keduanya sangat meningkat dengan penggunaan pendidikan multikultural secara sistematis. Efektivitas upaya memasukkan nilai-nilai multikultural ke dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler bergantung pada guru yang secara proaktif mengambil posisi kepemimpinan dalam hal ini. Dengan demikian, penelitian ini menemukan bahwa pendidikan multikultural, dengan kepemimpinan guru yang kuat, dapat membantu menciptakan iklim sekolah yang lebih adil dan damai dalam jangka panjang. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan khusus bagi guru untuk memperkuat peran mereka dalam mendukung keberagaman.
An inclusive and anti-discriminatory educational climate may be achieved via multicultural education. Students' social integration and personal development can be impacted by school-based discrimination, regardless of its basis in race, religion, culture, or socioeconomic status. With an emphasis on educators' leadership roles in establishing multicultural education programs, this research seeks to examine how schools might strategically employ this approach to combat prejudice. A qualitative methodology based on a case study approach is utilized in this research. The results show that students' diversity awareness and the number of occurrences of prejudice are both greatly improved by the systematic use of multicultural education. The effectiveness of efforts to include multicultural values into the curriculum and extracurricular activities hinges on teachers who proactively assume leadership positions in this regard. Thus, this study found that multicultural education, with strong teacher leadership, can help create a more equitable and peaceful school climate in the long run. It recommends specialized training for teachers to strengthen their roles in promoting diversity.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Agil Nanggala. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Multikultural. Jurnal Soshum Insentif, 3, no. 2.
- Agustian, M. (2019). Pendidikan Multikultural. Jakarta: Penerbit Unika Atma Jaya.
- Alfindo, A. (2023). Pentingnya Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Masyarakat. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 25(1), 242. https://doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4427
- Ambarudin, R. I. (2016). Pendidikan multikultural untuk membangun bangsa yang nasionalis religius. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(1). https://doi.org/10.21831/civics.v13i1.11075
- Amin, M. (2018). Pendidikan Multikultrual. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 09(1), 24–34. Retrieved from https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pilar/article/view/5020/3342
- Arfa, Arman Man, and M. A. L. (2022). Pendidikan Multikultural dan Implementasinya di Dunia Pendidikan. GEOFORUM Jurnal Geografi Dan Pendidikan Geografi, 111–125.
- Arifin, Z., & Mufidah, L. I. (2020). Perkembangan Masyarakat Berbasis Multikultural Dimensi Horizontal. Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 19(1), 114–130.
- Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publication.
- Eko Fataip. (2024). Cegah Bentuk Diskriminasi di Sekolah, Pendidikan Multikultural Dikedepankan. Suaramerdeka.Com.
- Ela Yuniar, Mohammad Afifulloh, D. W. E. (2020). Peranan Guru Dalam Penerapan Pendidikan Multikultural Di SMKN 01 Ampelgading Kab. Malang. Pendidikan Islam, 5(2), 17–23.
- Firmansyah, H. (2023). Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah Menengah Atas. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3, 335–354. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/download/8598/pdf
- Firtikasari, Melsya, and D. A. (2024). Pendidikan Multikultural. Cahaya Smart Nusantara.
- Furqon, M. (2020). Pendidikan multikultural dalam dunia pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Nusantara, 1(1), 1–12.
- H.A.R. Tilaar. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Pendidikan, 9–10.
- Harefa, A. T., & Lase, B. P. (2024). Peran Pendidikan dalam Mengurangi Stigma dan Diskriminasi terhadap Siswa dari Kelompok Minoritas Sosial. Journal of Education Research, 5(4), 4288–4294.
- Hikmah, S. N. A. (2024). NILAI DAN MAKNA DALAM PENDIDIKAN MULTIKULTUR BERBASIS KEARIFAN LOKAL BANYUWANGI. Proceedings of International Conference on Educational Management, 2(1), 1–23.
- Ike Nilawati Rohaenah, Sahudi, Uus Ruswandi, M. E. (2021). Penerapan Pendidikan Multikultural. Jambura Journal of Educational Management, 2(1), 1–14.
- Januarti, A., & Zakso, A. (2017). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI SEKOLAH ( Studi Kasus di SMA Negeri 1 Teluk Keramat ). Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1–7.
- Latifah, S. I., Triani, S., Eka, D., & Dewi, C. (2024). Analisis Dampak Pemilihan Metode Penelitian terhadap Hasil Kualitas Data. 8, 45442–45450.
- Maulindah, L., Husin, M., & Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, P. (2023). Peranan Guru Dalam Membimbing Siswa Yang Melakukan Perilaku Bullying Di SD Negeri 3 Suak Lamatan Kabupaten Simeulue. Elementary Education Research, 8(3), 224–234. Retrieved from http://www.jim.unsyiah.ac.id/pgsd/index
- MI Nor Rahman. (n.d.). Bagaimana Seorang Guru Dapat Memastikan Bahwa Mereka Tidak Melakukan Diskriminasi terhadap Siswa Berdasarkan Latar Belakang Mereka??
- Muaz, M., & Ruswandi, U. (2022). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8), 3194–3203. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.820
- Mursal Aziz. (2020). Pendidikan Multikultural Dalam Persfektif Pendidikan Islam. WARAQAT : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 1(2), 16. https://doi.org/10.51590/waraqat.v1i2.38
- Nauval Kurniawan. (2024). Mengatasi Diskriminasi dan Mendorong Kesetaraan di Sekolah Melalui Pendidikan Multikultural. Kompasiana.
- Ningsih, I. W., Mayasari, A., & Ruswandi. (2022). Konsep Pendidikan Multikultural di Indonesia. Jurnal Edumaspul, 6, no. 1.
- Nugraha, D. (2020). Urgensi Pendidikan Multikultural Di Ndonesia." Jurnal Pendidikan PKN (Pancasila Dan Kewarganegaraan). 1(2), 140–149.
- Nurmanita, T. S., Wiradharma, G., Prasetyo, M. A., Anam, K., & Rohmah, W. M. (2024). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MENGUATKAN IDENTITAS NASIONAL SISWA DI LUAR NEGERI : PERSPEKTIF GURU DAN SISWA DI. 6356, 329–339.
- Pipit Widiatmaka, M. Y. H., & Yapandi, R. (2022). Pendidikan multikultural dan pembangunan karakter toleransi. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia), 09, no. 02.
- Primawati, L. (2013). PEMBELAJARAN MULTIKULTURAL MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS NILAI KEBANGSAAN. Jupiis, 5, 82.
- Rasyid, A. Ramli Raffli, et al. (2024). Pentingnya Pendidikan Multikultural Dalam Konteks Pancasila Di Masyarakat. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7, 3648–3655.
- Saraswati Baceba Lanu, G., Bartolomeus Serhalawan, M., Mercy Lombu, N., & Murniarti, E. (2024). Manajemen Pelatihan Guru Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Mengajar Di Sekolah. Cendikia Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(7), 214–224. Retrieved from https://jurnal.kolibi.org/index.php/cendikia/article/view/2067
- Simbolon, W. H. (2020). Pentingnya Pendidikan Multikulturalisme Bagi Warganegara Indonesia. Repository STKIP Widya Yuwana, 1–8. Retrieved from http://eprints.widyayuwana.ac.id/id/eprint/149/
- Sipuan, S., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Pendekatan Pendidikan Multikultural. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 815–830.
- Supriatin, A., & Nasution, A. R. (2017). Implementasi Pendidikan Multikulturalisme di Indonesia dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 3(1), 1. Retrieved from http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/3077/1/JUNAS IMPLEMENTASI PEND ATIN.pdf
- Ubadah. (2022). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL (Konsep, Pendekatan, dan Penerapannya dalam Pembelajaran). Retrieved from iqrapalu@gmail.com
- Windayani, N. L. I., Dewi, N. W. R., Laia, B., Sriartha, I. P., & Mudana, W. (2024). Membangun Kesadaran Multikultural Melalui Implementasi Model Pendidikan Inklusif Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 11(2), 383–396. https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i2.2889
- Yesifa Azovide, Y. B. (2021). Supervisors’ Feedback and Teacher Professional Development in a Context of Students’ Linguistic Diversity in OECD Countries. Scientific Research An Academic Publisher, 12, 12.
- Yusditiani, A., Adha, H. L. I., Rubiyyati, M. F., Shella, Masrofah, & Rahman, A. (2022). Implementasi Pendidikan Multikultural Di Sekolah. ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v2i1.251