Main Article Content

Abstract

Toleransi merupakan sikap menghargai segala perbedaan yang ada demi terciptanya lingkungan yang rukun dan harmonis. Sekolah menjadi tempat berkumpulnya siswa dengan banyaknya perbedaan antara siswa satu dengan yang lainnya. Sehingga sikap toleransi menjadi penting ditanamkan pada diri peserta didik, hal ini tentu tidak lepas dari strategi guru dalam menanamkan sikap toleransi tersebut dilingkungan sekolah ataupun kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan penelitian terkait strategi guru dalam menanamkan sikap toleransi kepada siswa dalam menanggapi perbedaan keyakinan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode library research. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yaitu, mencari dari berbagai sumber ilmiah di perpustakaan online maupun offline mulai dari buku, jurnal, catatan, majalah, dan laporan hasil penelitian terdahulu. Kemudian data yang terkumpul dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang guru lakukan dalam menanamkan sikap toleransi kepada siswa yang berbeda keyakinan ialah, mengenalkan perbedaan dan sikap toleransi, memberi motivasi, mengatur posisi duduk, membagi tempat ibadah siswa yang berbeda keyakinan, dan melakukan pendekatan kontribusi pembelajaran, guru menjadi role model, membagi kelompok belajar dengan siswa yang berbeda, serta memanfaatkan media pembelajaran yang edukatif bagi siswa.


Tolerance is an attitude of respecting all existing differences in order to create a peaceful and harmonious environment. Schools become a gathering place for students with many differences between one student and another. Thus, the attitude of tolerance becomes important to instill in students, which is certainly not separate from the teacher's strategy in instilling that attitude of tolerance within the school or classroom environment. The purpose of this research is to answer the research question regarding the teacher's strategies in instilling a sense of tolerance in students when responding to differences in beliefs. The research method used is the library research method. The data collection technique employs documentation techniques, which involve searching various scientific sources in both online and offline libraries, including books, journals, notes, magazines, and reports of previous research. Then the collected data is analyzed. The research results show that the strategies employed by teachers to instill a sense of tolerance in students of different beliefs include introducing differences and attitudes of tolerance, providing motivation, arranging seating positions, dividing worship places for students of different beliefs, and implementing a contribution-based learning approach, where teachers become role models, dividing study groups with students of different beliefs, and utilizing educational learning media for students.

Keywords

perbedaan keyakinan sikap toleransi strategi

Article Details

References

  1. Abdulrahaman, M. D., Faruk, N., Oloyede, A. A., Surajudeen-Bakinde, N. T., Olawoyin, L. A., Mejabi, O. V., Imam-Fulani, Y. O., Fahm, A. O., & Azeez, A. L. (2020). Multimedia tools in the teaching and learning processes: A systematic review. Heliyon, 6(11), e05312. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05312
  2. Baştan, A., & Dülek, A. (2023). Learned violence: bandura’s social learning theory in edward bond’s the children öğreni̇lmi̇ş şi̇ddet: edward bond’un the children adli oyunununda ba ndura’nin sosyal öğrenme kurami. Sosyal Bilimler Enstitüsü Dergisi, 13(1), 106–118.
  3. BBC, N. (2021). Kasus tiga siswa penganut Saksi Yehuwa di Tarakan, bentuk ‘kegagapan’ sistem pendidikan mengakomodasi hak semua penganut aliran kepercayaan. In Bbc.Com (p. 1).
  4. Bondarenko, N., Cherepania, N., Malets, D., Klepar, M., & Matveieva, N. (2023). Tolerance as an important aspect of the professional competence of future specialists. Revista Amazonia Investiga, 12(62), 158–167. https://doi.org/10.34069/ai/2023.62.02.14
  5. Fauziah, F. S., Ilmaknun, L., Mahya, V. A., Barus, E. F. B., Waruwu, D. S., Susanty, A., & Jamaludin. (2023). Menanamkan Sikap Toleransi Pada Anak Usia Dini Dengan Media Wayang di TK Melati Putih. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 74–77. https://doi.org/10.25078/jpm.v3i1.88
  6. Harjali. (2019). Penataan Lingkungan Belajar: Strategi untuk Guru dan Sekolah. Seribu Bintang. https://books.google.co.id/books?id=VNgNEAAAQBAJ
  7. Le Pichon, E., Naji, M., Hassan, M., & Wattar, D. (2024). The potential of intersectional and reciprocal approaches in the education of newcomer students. International Multilingual Research Journal, 00(00), 1–17. https://doi.org/10.1080/19313152.2024.2411882
  8. Mada, U. G. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945. UUD 1945, 4(1), 1–12.
  9. Maulana, D. F., Palupijati, R. P., & Suharno, S. (2024). Cultivation of Tolerance Values Through Multicultural Education to Build National Character. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 11(5), 103. https://doi.org/10.18415/ijmmu.v11i5.5721
  10. Mazya, T. M., Ridho, K., & Irfani, A. (2024). Religious and Cultural Diversity in Indonesia: Dynamics of Acceptance and Conflict in a Multidimensional Perspective. International Journal of Current Science Research and Review, 07(06). https://doi.org/10.47191/ijcsrr/v7-i7-32
  11. Mela. (2020). Moderasi Beragama Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Dan Moral Generasi Muda. GUEPEDIA. https://books.google.co.id/books?id=1mlMEAAAQBAJ
  12. Nina, J. (2017). Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-Undang, 105(3), 129–133. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id
  13. Nuryanah, N., Zakiah, L., Fahrurrozi, F., & Hasanah, U. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Webtoon untuk Menanamkan Sikap Toleransi Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3050–3060. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1244
  14. Pitaloka, D. L., Dimyati, D., & Purwanta, E. (2021). Peran Guru dalam Menanamkan Nilai Toleransi pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1696–1705. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972
  15. Sari, T. P., & Sukmawati, A. (2024). Strategi Guru Dalam Menanamkan Sikap. Indonesian Society and Religion Research, 1, 9–21.
  16. Sitorus, H. (2021). The Effect of Empowering Christian Education by Sunday School Teachers , Teacher Exemplary Early Childhood Education and Parental Guidance on the Formation of Early Childhood Christian Character in North Tapanuli Regency in 2020. International Journal of Science and Research (IJSR), 10(2), 823–827. https://doi.org/10.21275/SR21206192442
  17. Subagiya, B. (2023). Eksplorasi Penelitian Pendidikan Agama Islam melalui Kajian Literatur: Pemahaman konseptual dan Aplikasi Praktis. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(3), 304–318. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v12i3.13829
  18. Sulpedi, A., Meity, R., Max, N., & Tamon, L. (2023). History of Confessional Religion in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 10(3), 143–151. http://ijmmu.comhttp//dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v10i3.4436