Main Article Content
Abstract
Penggunaan Aplikasi EMIS (Education Management Information System) di MI Ma’arif NU 001 Samarinda dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data pendidikan. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan aplikasi digital, aspek keamanan data menjadi semakin krusial. Penelitian ini menyoroti analisis keamanan data dalam pemanfaatan aplikasi EMIS di MI Ma’arif NU 001 Samarinda, dengan metode yang mencakup identifikasi potensi ancaman, kelemahan sistem, serta evaluasi terhadap langkah-langkah keamanan yang sudah diimplementasikan. Hasil penelitian mengungkapkan adanya beberapa risiko keamanan, seperti kebocoran data siswa dan guru, serangan siber, serta akses tidak sah. Selain itu, kurangnya kesadaran pengguna mengenai pentingnya keamanan data turut memperbesar risiko tersebut. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pemahaman pengguna tentang keamanan data, penerapan protokol keamanan yang lebih kuat, termasuk enkripsi, autentikasi ganda, serta pemantauan dan audit akses secara rutin. Dengan demikian, diharapkan penerapan EMIS yang lebih aman dapat melindungi kerahasiaan dan integritas data pendidikan di MI Ma’arif NU 01 Samarinda.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
- Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI). (2022). Survei Keamanan Data di Lembaga Pendidikan.
- Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Statistik Pendidikan Indonesia 2022.
- Badan Siber dan Sandi Negara. (2022). Laporan Keamanan Siber Indonesia.
- Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2).
- Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
- Cyber Security Indonesia. (2021). Laporan Keamanan Data Sektor Pendidikan.
- Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA). (2021). Cybersecurity in Education Sector: Protecting Sensitive Data.
- Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2022). Rekomendasi Keamanan Data untuk Lembaga Pendidikan.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2021). Data dan Statistik Pendidikan.
- Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. Beverly Hills, CA: Sage Publications.
- Nugroho, A. (2023). Pentingnya Pembaruan Sistem Keamanan Data.
- Nuraini, D., & Setiawan, A. (2020). Analisis Kesadaran Keamanan Data di Lingkungan Pendidikan. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 5(1), 12-20.
- Rahmawati, S. (2021). Analisis Kasus Kebocoran Data di Sekolah.
- Sari, D. (2022). Tantangan Keamanan Data di Lembaga Pendidikan.
- Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Supriyadi, H. (2020). Keamanan Data di Sekolah: Tantangan dan Solusi. Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan, 5(1)
- Widiastuti, R. (2021). Efektivitas Pelatihan Keamanan Data di Sekolah.