Main Article Content
Abstract
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan bentuk pendidikan yang difokuskan pada pengajaran agama Islam, yang mencakup pembelajaran Al-Qur’an, Hadis, Akhlak, Sejarah Islam, dan Praktik dalam jual beli. Pendidikan Multikultural adalah sebuah sistem pendidikan yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan kecemburuan sosial. Selain itu, pendidikan Multikultural juga didefinisikan sebagai pendekatan pendidikan yang menghargai, memahami, dan merayakan keberagaman kebudayaan di masyarakat. Pendidikan Multikultural ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif di mana para siswa dari beragam latar belakang budaya, etnis, dan sosial dapat merasa diterima dan dihargai. Dengan penerapan pendidikan Multikultural, diharapkan bahwa siswa akan menjadi individu yang toleran, terbuka, dan mampu berkolaborasi dengan individu lain dari beragam latar belakang, dengan tujuan membangun masyarakat yang harmonis dan menghargai keragaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan menggabungkan metode penelitian studi literatur dan metode penelitian kualitatif deskripstif, menggunakan data sekunder sebagai sumber datanya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis isi. Artikel ini akan mnegkaji mengenai implementasi, strategi dan factor pembelajaran PAI berbasis multicultural. Hasil penelitian ini adalah belajar tentang multikulturalisme sangat penting karena membantu anak-anak mengembangkan sikap yang toleran agar dapat menghormati dan menghargai perbedaan dan juga dapat bekerja sama untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka.
Islamic Religious Education (PAI) is a form of education that focuses on teaching the Islamic religion, which includes learning the Qur'an, Hadith, Morals, Islamic History, and Practices in buying and selling. Multicultural education is an education system that aims to reduce social inequality and social jealousy. In addition, Multicultural education is also defined as an educational approach that appreciates, understands, and celebrates cultural diversity in society. Multicultural education aims to create an inclusive learning environment where students from diverse cultural, ethnic and social backgrounds can feel accepted and valued. With the implementation of Multicultural education, it is expected that students will become individuals who are tolerant, open, and able to collaborate with other individuals from diverse backgrounds, with the aim of building a harmonious society and appreciating diversity. This research uses descriptive qualitative research methods, namely by combining literature study research methods and descriptive qualitative research methods, using secondary data as the data source. The data analysis technique used in this research uses content analysis. This article will examine the implementation, strategies and factors of multicultural-based PAI learning. The result of this research is that learning about multiculturalism is very important because it helps children develop a tolerant attitude so that they can respect and appreciate differences and can also work together to resolve disputes between them.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Asfiati. (2015). Kurikulum Pendidikan Agama Islam dilengkapi dengan Suplemen Kurikulum Versi Taksonomi Bloom. Medan : Gema Insani,
- Assayuthi, J. (2020). Urgensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Multikultural. Atthulab: Islamic Religion Teaching And Learning Journal, 5(2), 240-254.
- D.Fimansyah. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika), Vol. 3 nomor. 1.
- Dwiyani, A. (2023). Pendidikan Islam Multikultural diSekolah. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 68-78.
- Faelasup, F. (2024). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme Di SMAN 2 Sangatta Utara. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 2(1), 204–215.
- Mahfud, C. (2014). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Rantio, G., & Rahman, S. (2022). Multikulturalisme Pendidikan Agama Islam. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(1), 85-92.
- Ratniana. (2019). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembelajaran Berbasis Multikultural Di Smp Negeri 6 Kota Lubuklinggau Tesis Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Iain bengkulu.
- Sauqi Futaqi, (2019) Kapital Multikultural Pesantren, Yogyakarta: Deepublish-CV Budi Utama.
- Sobry, M. 2013. Reaktualisasi Strategi Pendidikanislam: Ikhtiar Mengimbangi Pendidikan Global (Jurnal Studi Keislaman, Volume 17 Nomor 2)
- Supatmo, S. (2021) “Meneguhkan Literasi Multikultural Melalui Pendidikan Seni: Perspektif Dan Urgensi Pembelajaran Seni Budaya Abad 21 Di Sekolah.” Prosiding Seminar NasionalPascasarjana , https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/818
- Widiarsa. (2019). kajian pustaka (literature review) sebagai layanan intim pustakawan berdasarkan kepakaran dan minat pemustaka. Media Informasi, 28(1)
- Zamathoriq Defan, & Subur. (2022). Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis
- Multikultural Di Sekolah Menengah Atas (Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol.
- 8, No. 1).