Main Article Content

Abstract

Sampah adalah sisa kegiatan manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat, dan dianggap tidak berguna lagi. Pengelolaan sampah merupakan aktivitas untuk mengelola sampah dari awal hingga pembuangan, meliputi pengumpulan, pengangkutan, perawatan, dan pembuangan, diiringi oleh monitoring dan regulasi manajemen sampah. Pengelolaan sampah dalam manajemen pendidikan Islam dapat dihubungkan dengan berbagai prinsip dan nilai dasar yang diajarkan dalam Islam, terutama yang berkaitan dengan kebersihan, tanggung jawab, dan pelestarian lingkungan.Ada dua jenis sampah rumah tangga yang dihasilkan Lingkungan yaitu sampah organik dan anorganik. Belum semua rumah mempunyai tempat sampah sebagai tempat penampungan sebelum diambil oleh petugas pemungut sampah, kebanyakan masih menggunakan kantong keresek sebagai tempat penampungan. Dengan sistem seperti ini, petugas pemungut sampah akan memilah antara sampah organik dan anorganik, sehingga memerlukan waktu tambahan bagi petugas pemungut sampah sebelum akhirnya sampah dibuang ke tempat pembuangan sementara. Pengelolaan sampah di RW 15 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut sampai saat ini dirasa belum optimal, karena masih ditemukan sampah yang overload. Hal ini bisa terjadi disaat pengambilan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut telat mengambil sampah dari tempat pembuangan sementara yang ada di lingkungan RW 15 ini. Penelitian ini dilakukan di RW 15 Kelurahan Sukagali Kecamatan Tarogong Kidul kabupaten Garut. Rata-rata jumlah sampah yang dihasilkan adalah 0,34 kg/hari/jiwa yang terbagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik rata-rata sebesar 0,20 kg/hari/jiwa dan sampah anorganik sebesar 0,14 kg/hari/jiwa, masih di bawah perhitungan Kementerian Lingkungan Hidup (2023) yaitu sebesar 0,7 kg/hari/jiwa. Selain dari itu, adanya nilai ekonomis yang didapat dari sampah anorganik yang dihasilkan, yaitu dengan mengumpulkan, memilah, lalu menjual sampah anorganik yang berupa plastik, kain, besi,dll ke pengepul.


Waste is the remains of human activities or natural processes in solid or semi-solid form, and is considered no longer useful. Waste management is an activity to manage waste from the beginning to disposal, including collection, transportation, maintenance, and disposal, accompanied by monitoring and regulation of waste management. Waste management in Islamic education management can be linked to various principles and basic values taught in Islam, especially those related to cleanliness, responsibility, and environmental preservation. There are two types of household waste produced by the environment, namely organic and inorganic waste. Not all houses have trash bins as a place to store it before being collected by garbage collectors, most still use plastic bags as a place to store it. With a system like this, garbage collectors will sort between organic and inorganic waste, so that it takes additional time for garbage collectors before the waste is finally disposed of in a temporary disposal site. Waste management in RW 15, Sukagalih Village, Tarogong Kidul District, Garut Regency, is still considered less than optimal, because there is still overloaded waste. This can happen when the waste collection by the Garut Regency Environmental Service is late in collecting waste from the temporary disposal site in the RW 15 area. This research was conducted in RW 15, Sukagali Village, Tarogong Kidul District, Garut Regency. The average amount of waste produced is 0.34 kg/day/person, which is divided into two types, namely organic waste of an average of 0.20 kg/day/person and inorganic waste of 0.14 kg/day/person, still below the calculation of the Ministry of Environment (2023) which is 0.7 kg/day/person. Apart from that, there is an economic value obtained from the inorganic waste produced, namely by collecting, sorting, and then selling inorganic waste in the form of plastic, cloth, iron, etc. to collectors

Keywords

Lingkungan Pengelolaan Rumah Tangga overload Sampah

Article Details

References

  1. Badan Standarisasi Nasional (BSN), Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-2454-2002 tentang Tata cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
  2. Arief Hidayat, M. T. Ziyad, Christina Juliane, Memprediksi Volume Sampah Di Jawa Barat Dengan Metode Regresi Linier, Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 590-603, ISSN 2407-4322.
  3. Erpin Habibah , Febi Novianti , Hanafi Saputra, Analisis Terhadap Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penerapan Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Yogyakarta Menggunakan Pemodelan Sistem Dinamis, Jurnal Analisa Sosiologi: Edisi Khusus Sosiologi Perkotaan, Februari 2020.
  4. Laksmi Dewi, Deni Kurniawan, Toru Matsumoto, Indriyani Rachman, Dadi Mulyadi Universitas Pendidikan Indonesia, Kitakyushu University Japan, Pendidikan Lingkungan Hidup Mengenai Pengelolaan Dan Pengolahan Sampah: Perspektif Peserta Didik, Edutech, Journal homepage : http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/index, Edutech 19(2), 2020.