Main Article Content
Abstract
Bahasa Arab sebagai bahasa yang memiliki induk bahasa yaitu rumpun bahasa Semit, Bahasa Arab telah mewarisi dan memelihara unsur-unsur bahasa bahasa Semit sebagai bahasa induknya. Bahasa Arab telah mampu bertahan dan bahkan telah memberi pengaruh yang cukup besar dalam sejarah peradaban umat manusia, dibandingkan sekian turunan rumpun bahasa Semit lainnya yang kini tidak tersisa. Keberadaan Bahasa Arab kini menjadi bahasa internasional setelah tumbuhnya benih peradaban umat Islam di Madinah semenjak Rasulullah SAW berhijrah. Perluasan dan pengaruh Bahasa Arab sejalan dan beriringan dengan meluasnya dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Bahasa ini aktif menjadi bahasa pengantar dalam menuntut dan menggali ilmu, baik sebagai bahasa pengantar ilmu-ilmu syari’ah seperti: Tauhid, Tafsir, Hadis, Fiqh dan juga sebagai bahasa pengantar pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam. Hingga tiba masa di mana masyarakat Barat dituntut pula menempa dirinya dengan Bahasa Arab terlebih dahulu bila hendak mengkaji ilmu pengetahuan. Kini, setelah melalui masa-masa pasang-surut peradaban Islam, Bahasa Arab tetap menjadi bahasa Internasional, karena dakwah Islam tetap berjalan.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).