Main Article Content

Abstract

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan  kemampuan dan profesionalitas  guru dalam penggunaan aplikasi google pada  pembelajaran daring untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa selama masa pandemi covid-19 di Korwilcam Dindik Somagede Kabupaten Banyumas. Metode penelitian ini menggunakan metode Mixed Methods sedangkan model penelitiannya Sequential Expplonatory. Realitas empirik memperlihatkan bahwa kondisi saat ini sangat meprihatinkan menurunnya  kualitas pembelajaran di sekolah saat ini dengan pola  Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Beberapa penyebabnya adalah kurangnya ketersediaan alat/media yang dimiliki sekolah, kurangnya kemampuan guru dalam mengoperasikan alat/media seperti  laptop; akses internet yang kurang mendukung untuk kelancaran pembelajaran daring; tidak semua siswa memiliki smartphone. Berdasarkan  analisis kebutuhan  86,7% dari 214 guru setuju untuk dilaksanakan bimbingan dan pelatihan penggunaan google (google form, google classroom, google drive, dan google meet). Penggunaan aplikasi google dalam PJJ guru berperan sebagai motivator, fasilitator, mediator, dan komunikator. Kemampuan guru dalam pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi google meningkat,  jumlah peserta yang mengikuti bimlat sebanyak 120 orang, semua peserta mendapatkan sertifikat kelulusan. Melihat hasil lulusan tersebut dapat dinyatakan berhasil  untuk  program diklat penggunaan aplikasi google.


Abstract


This study aims to improve the ability and professionalism of teachers in using the google application in online learning to increase the effectiveness of student learning during the Covid-19 pandemic at Korwilcam Dindik Somagede, Banyumas Regency. This research method uses the Mixed Methods method while the research model is Sequential Expplonatory. The empirical reality shows that the current condition is very concerned about the decline in the quality of learning in schools today with the Distance Learning (PJJ) pattern. Some of the causes are the lack of availability of tools / media owned by the school, the lack of the ability of teachers to operate tools / media such as laptops; less supportive internet access for the smooth running of online learning; not all students have smartphones. Based on the analysis of needs, 86.7% of the 214 teachers agreed to carry out guidance and training on the use of google (google form, google classroom, google drive, and google meet). The use of the google application in PJJ teachers acts as a motivator, facilitator, mediator, and communicator. The ability of teachers in online learning using the Google application has increased, the number of participants who took part in the guidance program was 120 people, all participants received a certificate of graduation. Seeing the results of these graduates can be declared successful for the training program using the Google application.

Keywords

Bimbingan dan Pelatihan , Pembelajaran Daring Pembelajaran  Efektif Pandemi Covid-19

Article Details

References

  1. Andriani, A., & Wakhudin, W. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Di Mim Pasir Lor Karanglewas Banyumas. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 51-63. Diakses pada hari Rabu, 28 Oktober 2020, pukul.13.50 WIB.
  2. Bahri, Djamarah Syaiful. 2010. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta. Rineka Cipta
  3. Nasution. S. (2002). Berbagasi Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Sastradipoera, K. (2006). “Pengembangan dan Pelatihan, Suatu Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia”. Bandung: Kappa-Sigma
  5. Simamora,H. (1995). “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Yogyakarta : BPFE.
  6. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
  7. Sudjana HD (2005). Strategi Pembelajaran . Bandung: Falah Production