Main Article Content

Abstract

Abstrak


Tujuan utama pendidikan agama Islam adalah untuk mengubah akhlak mulia siswa. Pada kenyataannya banyak pelanggaran pada aspek sikap. Pelanggaran itu diantaranya rata-rata peserta didik terlambat datang ke sekolah, tidak masuk ke sekolah tanpa keterangan, dan masih banyak peserta didik yang tidak memasukan bajunya atau tidak rapi dalam memakai seragam sekolah, khususnya peserta didik putra, maka penelitian ini bertujuan untuk membahas Konsep Adab Siswa menurut Ibn Jama’ah dalam kitab Tadzkirah Al-Sami’ Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-‘Alim Wa Almuta’allim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep adab siswa menurut Ibn Jama’ah dalam kitab Tadzkirah Al-Sami’ Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-‘Alim Wa Almuta’allim masing-masing diklasifikasikan ke dalam tiga macam, meliputi: adab siswa terhadap dirinya sendiri, adab siswa dalam pembelajaran, dan adab siswa bergaul dengan pendidik. Dari beberapa adab tersebut diketahui bahwa seorang siswa dalam menuntut ilmu hendaknya berniat ikhlas karena Allah swt., Zuhud, Wara', Tawadhu', Qana'ah, Senantiasa sabar, Istiqomah, Muhasabah, Berjiwa sosial yang tinggi, Saling menghargai dan menghormati, Kasih sayang, Mengatur dan memanfaatkan waktu dan Tidak malu/Gengsi.


Abstract


The main purpose of (PAI) is to change the noble character of students. In fact, there are many violations in the attitude aspect. These violations include the average students coming to school late, not entering school without information, and there are still many students who do not put their clothes on or are untidy in wearing school uniforms, so this study aims to discuss the concept of Adab students according to Ibn Jama'ah in the his book’s. This research is a qualitative research with a library research approach. The data collection technique is done through documentation study. The results showed that the concept of student adab according to Ibn Jama'ah in his book’s is each classified into three kinds, including: student behavior towards himself, in learning, and with educators. From some of the adab, it is known that a student in studying should be sincere because of Allah SWT, zuhud, wara', tawadhu', qana'ah, always patient, istiqomah, muhasabah, high social spirit, mutual respect, compassion , organize of time and are not prestigious.

Keywords

Adab Concept Students Ibn Jama’ah

Article Details

References

  1. Al-Hamat, A. 2015. Tarbiyah Jihadiyah Imam Bukhari: Studi Analisis Hadits-Hadits Kitab Jihad Wa Siyar Shahih Bukhari. Umul Qura. Jakarta.
  2. al-Asqolani, I.H. 2005. Fathul Bari bi Syarh Shahih al-Bukhari. Dar Thayyibah. Riyadh.
  3. Bungin, B. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologi ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Raja Grafindo. Jakarta.
  4. Faza, A.M. 2017. “Wawasan Hadis Nabi Tentang Wara'.” Diroyah: Jurnal Ilmu Hadis, Vol. 1, No. 2.
  5. Hanbal, A.I. 1978. Musnad al-Imam Ahmad ibn Hanbal, Vol. 1. Maktabah al-Islami. Beirut.
  6. Hani, U. 2018. “Pendidikan Kejiwaan Dr.Abdullah Nashih ‘Ulwan: Konsep Dan Implementasinya.” Jurnal Studia Insania, Vol. 6, No.2.
  7. Ibn Jama’ah, B. 1440. Tadzkirah Al-Sami’ Wa Al-Mutakallim Fi Adab Al-‘Alim Wa Almuta’allim. Dar Ibn Al-Jawzi Linnasyri Wa al-Tawzi’. Dammam.
  8. al-Jauziyah, I.Q. 2016. Kitab Al-Jawabul Kafi. Pustaka Al-Qowam. Sukoharjo.
  9. al-Jurjani, A.A.I.M. 1988. Kitab al-Ta’rifat. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah. Beirut.
  10. Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Paradigma. Yogyakarta.
  11. Margono. 2003. Metode Penelitian Pendidikan. PT, Asdi Mahasatya. Jakarta.
  12. Marlina, M.E. 2013. “Kurikulum 2013 yang Berkarakter.” JUPIIS, Vol. 5, No. 2
  13. Nata, Abuddin, 2001, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
  14. al-Nawawi, I. 2013. Mutiara Riyadhush Shalihin, Terj. Ahmad Rofi’ Usmani. Mizan Pustaka. Bandung.
  15. Sadiah, D. 2015. Metode Penelitian Dakwah Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung.
  16. al-Shaliba, J. 1978. al-Mu’jam al-Falsafi, Jilid II. Dar al-Kutub al-Lubnani. Beirut.
  17. Sakhiyya, Zulfa, 2013. National curriculum 2013: Should one-size-fits all?, [Online], The Jakarta Post, p, 6 (opinion), https://www.academia.edu/2637826/National_curriculum_2013_Should_one_size_fits_all, diakses 13 November 2020
  18. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.
  19. Suryabrata, S. 1988. Metodologi Penelitian. Rajawali. Jakarta.
  20. Syafri, U.A. 2014. Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an. Rajawali Pers. Jakarta.
  21. Thobroni, A.Y. 2013. “Etika Pelajar dalam Perspektif Ibn Jama’ah.” Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 02, No. 02.
  22. Tim Kajian Keislaman Nurul Ilmi. 2012. Buku Induk Terlengkap Agama Islam. Citra Risalah. Yogyakarta.
  23. ‘Ulwan, A.N. 2015. Pendidikan Anak Dalam Islam, Terj. Arif Rahman Hakim dan Abdul Halim. Insan Kamil. Solo.
  24. Wingjosoebroto, S. 1977. Pengolahan Dan Analisa Data, dalam Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat. PT, Gramedia. Jakarta.
  25. Yunus, M. 1989. Kamus Arab-Indonesia. Hindakarya Agung. Jakarta.
  26. Yusuf. 2015. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan, cet, ke-2. Pranada Media Group. Jakarta.
  27. az-Zarnuji, S. Ta’lim al-Muta’allim. Pustaka Alawiyah. Semarang.
  28. Zuhdi, M.H. 2011. “Istiqomah dan Konsep Diri Seorang Muslim.” Religia, Vol. 14, No. 1.