Main Article Content

Abstract

Abstrak


SULHAN. Kurikulum  Akhlaq Santri Tahfidz Al-Qur’an Tingkat SMP (Analisis Kitab Tazkiyatun Nafsi Karya Ibnu Taimiyah dan SMP IT El Ma’mur Bogor). Dibimbing oleh Abas Mansur Tamam dan Anung Al-Hamat. Wajah pendidikan di Indonesia terus mengalami degradasi yang sangat mengkhwatirkan diantaranya hilangnya nilai-nilai moral, etika dan akhlaq. Banyak terjadi tawuran, pergaulan bebas, LGBT, melakukan aborsi, peredaran narkoba Kurangnya rasa hormat anak-anak terhadap guru di sekolah. Juga tidak jarang ditemukan santri yang pacaran, kasus kekerasan, kasus pencabulan, menonton video porno, mengkonsumsi miras dan bahkan obat- obat terlarang. Penelitian ini bersifat kualitatif, dalam metode penelitiannya menggunakan metode library research (studi pustaka) dan lapangan. Sebagai riset lapanganya dengan melakukan wawancara dan observasi. Adapun hasil dari penelitian ini yakni membuat satu bentuk kurikulum akhlaq santri tahfidz al-qur’an untuk tingkat SMP. Dalam pembuatan kurikulum berpedoman pada komponen utama kurikulum yaitu komponen tujuan, komponen materi, komponen metode dan komponen evaluasi.


Abstract


SULHAN. The Akhlaq Santri Tahfidz Al-Qur'an Curriculum for Junior High School (Analysis of the Tazkiyatun Nafsi Book by Ibn Taimiyah and SMP IT El Ma'mur Bogor). Supervised by Abas Mansur Tamam and Anung Al-Hamat. The face of education in Indonesia continues to experience degradation which is very worrying, including the loss of moral, ethical and moral values. There are many brawls, promiscuity, LGBT, abortion, drug trafficking. Children's lack of respect for teachers at school. It is also not uncommon to find students who are dating, cases of violence, cases of obscenity, watching pornographic videos, consuming alcohol and even illegal drugs. This type of literature research is qualitative, in its research method using library research and field research methods. As a field research, the author also conducts research by conducting interviews and observations. After that, the results will be analyzed critically so that it becomes a systematic and complete theory. The results of this study are to create a curriculum for the morality of tahfidz al-qur'an students for the junior high school level. In making the curriculum, it is guided by the main components of the curriculum, namely the objective component, material component, method component and evaluation component.

Keywords

Kurikulum akhlaq santri Sekolah Menengah Pertama

Article Details

References

  1. ‘Asqalani, Ibnu Hajar, 2016, Fathul Baari Syarhu Shahih Bukhari, Jakarta: Pustaka Imam Syafi’i.
  2. Abidin Arief, Zainal, 2014, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bogor: Widya Sakti.
  3. Abu Zahra, Muhammad, 2000, Ibnu Taimiyah Hayatuhu Wa ‘Asruhu, Arouhu Wa Fikhuhu, Riyad: Daarul Fikr.
  4. Afrizal, 2014, Metode Penelitian Kualitatif, Depok: Rajagrafindo Persada.
  5. Ahmadi, H. Abu, Munawar Sholeh, 2005, Psikologi Perkembangan Edisi Revisi, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  6. Ainur Rasyid, M., 2017, Hadist- Hadist Tarbawi, Yogiyakarta: Diva Press.
  7. Alim, Akhmad, 2014, Tafsir Pendidikan Islam, Jakarta: AMP Press.
  8. Arifin, M, 2000, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara.
  9. Arifin, Zainal, 2013, Konsep Dan Model Pengembangan Kurikulum, Bandung: Remaja Rosda Karya.
  10. Askar, S., 2009, Kamus Al Azhar, Jakarta, Senayan Pubhlishing.
  11. Athiyyah Al-Abrasyi, Muhammad, 2003, Prinsip-Prinsip Dasar Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia.
  12. Baharun, Hasan, 2017, Pengembangan Kurikulum, Probolinggo, Pustaka: Nurja.
  13. Departemen Agama Republiik Indonesia, 1994, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, Semarang : PT. Kumudasmoro Grafindo.
  14. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka.
  15. Djatnika, Rahmat, 1994, Sistem Ethika Islami (Akhlak Mulia), Jakarta : Balai Pustaka.
  16. Ghazali, Imam, Ihya’ Ulumuddin Juz III, Beirut : Dar Ihya al-Kutub al-Ilmiyah.
  17. Hadeli, 2006, Metode Penelitian Kependidikan, Ciputat: Quantum Teaching.
  18. Hamalik, Oemar, 2008, Kurikulum Dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
  19. Hamat, Anung, 2015, Tarbiyah Jihadiyah Imam Bukhari, Jakarta: Ummul Qura.
  20. Hanafiah, Nanang, 2012, Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Rafika Aditama.
  21. http://pendis.kemenag.go.id/file/dokumen/uuno20th2003ttgsisdiknas.pdf akses tgl 19/04/2021.
  22. Husaini, Adian,2002, Pendidikan Islam Membentuk Manusia Berkarakter Dan Beradab, Jakarta: Cakrawala Puhlishing.
  23. Ibnu Taimiyah, Ahmad, 2003, Al Aqidah Al Wasitiyah, Riyad, Daarul Asli Littijaroh.
  24. Ibnu Taimiyah, Ahmad, 2021, Tazkiyatun Nafs, Jakarta: Darus Sunnah.
  25. Jabir Al Jazairi, Abu Bakar, 2014, Tafsir Al-Aisar, Jakarta: Daru Sunnah.
  26. Jahja , Yudrik, Psikologi Perkembangan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
  27. Jauziyah, Ibnu Qoyyim, 2005, Jamiul Adab, Darul Wafa.
  28. Kemendikbud, 2016, Panduan Penilaian Oleh Pendidik Dan Susunan Pendidikan, Jakarta: Kemendikbud.
  29. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2017, Buku Guru Kelas VII, Jakarta: Balitbang, Kemendikbud.
  30. Makarao, Nurul Ramadhani, 2009, Metode Mengajar Dalam Bidang Kesehatan. Bandung:Alfabeta.
  31. Miskawaih, Ibn, 1994, Menuju Kesempurnaan Akhlaq, Bandung: Mizan.
  32. Mudhofir, Ali, 2011, Aplikasi Pengembangan KTSP dan Materi Ajar Dalam Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo.
  33. Mustafa, Ibrahim, Mu’jam alwasith, Istambul, Maktabah Islamiyah, Juz awal.
  34. Nashih Ulwan, Abdullah, 1981, Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam, Semarang: Asy Syifa’.
  35. Nasution, S., 1991, Pengembangan Kurikulum, Bandung: Citra Aditya Bakti.
  36. Nasution, S., 2004, Pengembangan Kurikulum, Jakarta: Pustaka Pelajar.
  37. Nata, Abuddin, 1997, Akhlak Tasawuf, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
  38. Nata, Abuddin, 2010, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  39. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
  40. Raharjo, dkk., 1999, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  41. Ricardo, Paul, 2012, “Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Oleh Kepolisian (Studi Kasus Satuan Narkoba Polres Metro Bekasi),” Jurnal Kriminologi Indonesia 6, no. 3 2012
  42. Rosyidin, Dedeng, 2009, Konsep Pendidikan Formal Islam, Bandung: Pustaka Nadwah.
  43. Samsunuwiyati, 2005, Psikologi Perkembangan, Bandung: Melrat Losda Karya.
  44. Sanjaya, Wina, 2009, Kurikulum Dan Pembelajaran, Jakarta: Kencana.
  45. Sarosa, Samiaji, 2012, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, Jakarta: Indeks.
  46. Sholeh, Qamarudin Dan H.A, Ahmad Dahlan, 2000, Asbabunnuzul; Latar Belakang Turunnya Ayat- Ayat, Bandung: Diponogoro.
  47. Sudjana, Nana, 2005, Pembinaan Dan Pengembangan Kurikulum Disekolah, Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  48. Sugiarto, Eko, 2015, Menyusun Proposal Penelitan Kualitatif: Skripsi dan Tesis, Yogyakarta: Suaka Media.
  49. Sugiono, 2015, Metode Penelitan Manajemen, Bandung: Alfabeta.
  50. Suprijono, Agus, 2012, Cooperative Learning. Jogjakarta: Pustaka Belajar.
  51. Suprijono, Agus, 2015, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  52. Syafri, Ulil Amri, 2014, Pendidikan Karakter Berbasis Alquran, Jakarta: Rajawali Pers.
  53. Tafsir, Ahmad, 2012, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya.
  54. Umar, Bukhari, Hadist Tarbawy, Jakarta: Amzah.
  55. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang System Pendidikan Nasional Republik Indonesia Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Poin 19.
  56. Untung, Slamet, 2007, Metode Pendidikan Ala Rasulullah, Semarang: Pustaka Rizki Putra.
  57. Walgito, Bimo, 2003, Pengantar Psikologi Umum, Yogiyakarta: Andi.
  58. Yuni Lestari, Dwi, 2013, Pembinaan Karakter Siswa Di SMP Nasional Pati, Jurnal Ilmiah PPKN IKIP Veteran Semarang.
  59. Zaini, Hisyam dkk, 2007, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: CTSD.
  60. Zuhaili, Wahbah, 2015, Tafsir Al-Munir, Jakarta: Gema Insani.