Main Article Content

Abstract

Abstrak


Proses pembelajaran tidak cukup apabila tidak menggunakan worldview (pandangan hidup) yang benar. Penetrasi paham-paham yang jauh dari basis worldview Islam ke dalam sistem pendidikan tidak akan pernah menghantarkan murid pada tujuan pokok pendidikan Indonesia. Maka dari itu, perlu keseriusan mengembangkan supervisi proses pembelajaran secara menyeluruh mulai dari worldview, konsep, dan implementasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan supervisi proses pembelajaran berbasis worldview Islam pada pendidikan dasar mulai dari konsep hingga implementasinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan library research. Hasil dari penelitian ini adalah (1) konsep supervisi proses berbasis worldview Islam menjadikan pedoman Allah Swt. sebagai sumber tunggal pandangan hidup seseorang dalam melaksanakan setiap kegiatan pendidikan, termasuk pemikiran tentang hakikat, nilai-nilai kehidupan, proses pembelajaran, dan pembentukan berbagai peraturan. (2) Implementasi konsep supervisi proses berbasis worldview Islam dapat dilakukan dengan 7 (tujuh) langkah, yaitu: memberi pengantar pada awal aktivitas proses pembelajaran dengan nasihat-nasihat Islami, menyisipkan kata-kata yang menunjukan Kemahakuasaan Allah Swt. khususnya selama proses pembelajaran berlangsung, mengungkapkan hikmah setiap kejadian yang dapat menumbuhkan rasa syukur, memasukkan ayat-ayat Al-Qur’an atau Hadits yang relevan dengan topik pembahasan, mengoreksi konsep-konsep yang digunakan selama proses pembelajaran, menceritakan informasi yang datang dari ilmuwan muslim, dan mengaitkan konsep dengan penerapannya sesuai ajaran Islam.


Abstract


The learning process is not enough if it does not use the correct worldview (ways of life). The penetration of ideas that are far from the basis of the Islamic worldview into the education system will never lead students to the main goal of Indonesian education. Therefore, it is necessary to seriously develop the supervision of the learning process as a whole starting from the worldview, concept, and its implementation. The purpose of this study is to develop supervision of the Islamic worldview-based learning process in basic education from concept to implementation. The research method used in this research is qualitative with library research. The results of this study are (1) the concept of process supervision based on an Islamic worldview makes Allah Swt.‘s guideline. as the sole source of one's ways of life in carrying out every educational activity, including thoughts about the reality, values of life, the learning process, and the formation of various regulations. (2) Implementation of the concept of process supervision based on Islamic worldview can be carried out in 7 (seven) steps, namely: giving an introduction at the beginning of the learning process activity with Islamic advice, inserting words that show the Almighty of Allah Swt., especially during the learning process, revealing the wisdom of every incident that can foster gratitude, inserting verses from the Qur'an or Hadith that are relevant to the topic of discussion, correcting concepts used during the learning process, telling information that comes from Muslim scientists, and linking the concept to its application according to Islamic teachings.

Keywords

Supervisi Pendidikan Standar Proses Pembelajaran Berbasis Worldview Islam Pendidikan Dasar

Article Details

References

  1. Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Terjemah Al-Qur'an, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Kemenag, Jakarta.
  2. Arifandi, A. S. D., Faqih, R. B. & Kurniawan, S. 2020. “Konsep Kepribadian Murid Kepada Guru Perspektif KH. M Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’aliim”. Edukais: Jurnal Pemikiran Keislaman, Vol. 4, No. 1.
  3. Bafadhol, I. 2017. “Sekularisme dan Pengaruhnya Dalam Dunia Pendidikan Islam”. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 4, No. 7.
  4. Ghazali, A. H. al-. 2014. Meraih Derajat Ahli Ibadah. Mizan, Jakarta.
  5. Handrianto, B. 2019a. “Islamisasi Ilmu Pengetahuan Di Era Revolusi Industri 4.0 (Makna Dan Tantangannya).” The Annual Conference on Islamic Education and Social Science, Vol. 1, No. 1.
  6. _____. 2019b. Islamisasi Sains: Sebuah Upaya Mengislamkan Sains Barat Modern. Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS), Jakarta.
  7. Husaini, A. 2019. Perguruan Tinggi Ideal Di Era Disrupsi: Konsep, Aplikasi dan Tantangannya. Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa, Depok.
  8. Husaini, A. 2020. Mengenal Sosok dan Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan Wan Mohd Nor Wan Daud. Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa, Depok.
  9. Jamaluddin. 2013. “Sekularisme: Ajaran Dan Pengaruhnya Dalam Dunia Pendidikan”. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, Vol. 3, No. 2.
  10. Kania, D. D., Zarman, W., & Romly, T. 2017. “Value Education in the Perspective of Western and Islamic Knowledge”. At-Ta’dib: Journal of Pesantren Education, Vol. 12, No. 2.
  11. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2008. Metode dan Teknik Supervisi, Direktorat Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, Jakarta.
  12. _____. 2010. Instrumen Supervisi, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemdikbud, Jakarta.
  13. _____. 2014a. Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kemdikbud, Jakarta.
  14. _____. 2014b. Paparan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bidang Pendidikan: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013, Kemdikbud, Jakarta.
  15. _____. 2016. “Implementasi”, KBBI Daring, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud, 3 Februari 2020.
  16. _____. 2016. Panduan Supervisi Akademik: Program Kepala Sekolah Pembelajar Tahun 2016, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, Jakarta.
  17. _____. 2016. “Pembelajaran”, KBBI Daring, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud, 3 Februari 2020.
  18. Muriah, S. 2012. "Peran Supervisi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam". Dinamika Ilmu: Jurnal Pendidikan, Vol. 12, No. 1.
  19. Musfiqon, H. M. & Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Nizamia Learning Center, Sidoarjo.
  20. Nanda, A. S. 2019. “Supervisi Pendidikan Dalam Mewujudkan Tujuan Nasional Pendidikan Dan Meningkatkan Mutu Pendidikan”. INA-Rxiv, dari https://doi.org/10.31227/osf.io/z462s.
  21. Nurdin, M., Muzakki, M. H., & Sutoyo. 2015. “Relasi Guru Dan Murid (Pemikiran Ibnu ‘Athaillah Dalam Tinjauan Kapitalisme Pendidikan”. Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam, Vol. 9, No. 1.
  22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
  23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
  24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
  25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
  26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.
  27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.
  28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
  29. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  30. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  31. Rohmah, N. 2019. "Pengawasan Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur'an Dan Hadits". Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Ilmiah, Vol. 4, No. 2.
  32. Sastra, A. 2020. “Sekulerisme Dan Paradoks Moderasi Beragama”, diakses pada 12 Agustus 2021, dari https://www.ahmadsastra.com/2020/07/sekulerisme-dan-paradoks-moderasi.html.
  33. Sa’ud, U. S. & Sumantri, M. 2007. “Pendidikan Dasar Dan Menengah”, diakses pada 22 Agustus 2021, dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/195306121981031-UDIN_SYAEFUDIN_SA’UD/Pendidikan_Dasar_(udin_sa’ud).pdf.
  34. Setiawan, G. 2004. Implementasi dalam Birokrasi Pembangunan. Balai Pustaka, Jakarta.
  35. Shulhan, M. 2012. Supervisi Pendidikan: Teori dan Praktek dalam Mengembangkan SDM Guru. Penerbit Acima Publishing, Surabaya.
  36. Supraha, W. 2018. Pemikiran George Sarton & Panduan Islamisasi Sains: Referensi Supervisi Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Islam. Yayasan Adab Insan Mulia, Depok.
  37. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
  38. Snae, Y, D, I., Budiati, A.C., & Heriati, T. 2016. Supervisi Akademik: Program Kepala Sekolah Pembelajar Tahun 2016. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud, Jakarta.
  39. Takhlishi, A. 2018. "Implementasi Supervisi Pendidikan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Madrasah Aliyah Sunan Prawoto Pati". Intelegensia: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 1.
  40. Tamam, A. M. 2017. Islamic Worldview: Paradigma Intelektual Muslim. Spirit Media, Jakarta.
  41. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
  42. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  43. Usman, N. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Grasindo, Jakarta.
  44. Waluya, J. 2013. “Supervisi Pendidikan Pada Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. 1, No. 1.