Main Article Content

Abstract

Abstrak


Pondok Pesantren Darunnaim YAPIA Bogor merupakan pesantren yang memiliki program khusus praktik mengajar bagi santri kelas akhir, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari teori pembelajaran yang telah diterima sebagai awal pembentukan guru yang berkarakter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui optimalisasi  kegiatan amaliyah tadris dan pengembangan karakter yang dibangun dengan ‘amaliyah tadrīs. Kualitatif dengan studi lapangan digunakan dalam penelitian ini. Dilakukan mulai Januari sampai Maret 2022 di Pesantren Darunnaim YAPIA Bogor, wawancara mendalam dan observasi sebagai pengumpulan data, analisis data dilakukan dengan tiga langkah; reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukan pelaksanaan ‘amaliyah tadrīs terdiri dari perencanaan dengan pembuatan i’dad dengan persetujuan pembimbing, pelaksanaan mengajar di kelas, dan naqd atau feedback  hasil praktik mengajar. Pengembangan karakter yang muncul dari ‘amaliyah tadrīs diantaranya tanggung jawab, jujur, disiplin, komunikatif, kreatif, mandiri, factual, sabar, kritis dan demokratis.


Abstract


Pondok Pesantren Darunnaim YAPIA Bogor is a boarding school that has a special program of teaching practice for final grade students, this activity is a tangible form of learning theory that has been accepted as the beginning of the formation of character teachers. The goal of this research was to figure out how to optimize tadris amaliyah activities and character development using 'amaliyah tadrs. The research method employed in this study was qualitative with field studies. In-depth interviews and observations were conducted as data collecting from January to March 2022 at the Darunnaim Islamic Boarding School YAPIA Bogor, and data analysis was completed in three steps: data reduction, data display, and drawing conclusions. According to the findings of the study, the implementation of 'amaliyah tadrs entails planning by creating i'dad with the supervisor's consent, teaching in the classroom, and naqd or feedback on the results of teaching practice. Responsibility, honesty, discipline, communicative, creative, autonomous, factual, patient, critical, and democratic character development originate from 'amaliyah tadrs. 

Keywords

‘amaliyah tadrīs pengembangan karakter pondok pesantren character development

Article Details

References

  1. Akhiruddin, K. M. (2015). Lembaga Pendidikan Islam di Nusantara. TARBIYA: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 1(1), 195–219.
  2. Al-Jumhuri, M., & Saifuddin, M. A. (2019). Pelaksanaan amaliyah tadris (praktik mengajar) di Pondok pesantren al-muslimin pekalongan pada Semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  3. Alwi, B. M. (2013). Pondok pesantren: ciri khas, perkembangan, dan Sistem Pendidikannya. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 16(2), 205–219.
  4. Arief, S. (2020). Peran Keluarga Dalam Pendidikan Karakter Anak (Studi Peran Orang Tua Siswa Terhadap Pendidikan Karakter Anak Pada Kelas 2 SD Berlian Plaosan). Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
  5. Arikunto, S. (2021). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. Bumi Aksara.
  6. Buan, Y. A. L. (2021). Guru dan Pendidikan Karakter: Sinergitas Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di Era Milenial. Penerbit Adab.
  7. Dalyono, B., & Lestariningsih, E. D. (2016). Implementasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Bangun Rekaprima: Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa, Sosial Dan Humaniora, 3(2, Oktober), 33–42.
  8. Efendi, R., Dirgayunita, A., & Dheasari, A. E. (2022). Upaya Guru PAI Dalam Membina Akhlak Siswa SMP Di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(2), 32–41.
  9. Furkon, F. (2020). Pendidikan Karakter Melalui Buku Motivasi Religi “Dreaming Big” Karya Muhammad Syah Fibrika Ramadhan Dan Valentinus Fun. Iain Purwokerto. IAIN PURWOKERTO.
  10. Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Ilmu.
  11. Hati, V. S. (2020). Peran Budaya Sekolah dalam Meningkatkan Pendidikan Karakter Siswa di SMPN 1 Siman Ponorogo. IAIN PONOROGO.
  12. Hidayat, T., Rizal, A. S., & Fahrudin. (2019). Peran Pondok Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam, 7. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/tjpi.v7i2.4117
  13. Hidayati, Z. U. (2018). Kegiatan Amaliyah Tadris Sebagai Wahana Pengembangan Karakter Siswa SMK (Studi Kasus Siswa Kelas XII SMK Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo). IAIN Ponorogo.
  14. Jemima Karsya. (2019). 7 Kasus penganiaan guru dan siswa yang pernah viral. Retrieved from Popmama website: https://www.popmama.com/life/health/jemima/kasus-guru-bertengkar-dengan-murid-yang-pernah-viral
  15. Kholil, N. I. M., & Satibi, H. I. (2021). Manajemen Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Ketuntasan Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Dasar Negeri Tambakreja 05 Cilacap Selatan. Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen.
  16. Kurniati, E., Alfaeni, D. K. N., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 241–256.
  17. Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41–49.
  18. Mangunjaya, F. M. (2006). Hidup harmonis dengan alam: esai-esai pembangunan lingkungan, konservasi, dan keanekaragaman hayati Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
  19. Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan sebagai metode pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141.
  20. Ningsih, W. S. W., Rianty, I., & Ridwan, R. (2020). Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Untuk Pencegahan Kenakalan Remaja Di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
  21. Nurmayanti, F. (2019). internalisasi nilai-nilai keguruan melalui kegiatan amaliyah tadris di sekolah menengah kejuruan (smk) al-mawaddah coper jetis ponorogo. IAIN Ponorogo.
  22. Purwati, E., Mukaffa, Z., Syafi’i, S., Thohir, M., Rusydiyah, E. F., & Huda, M. N. (2014). Pendidikan Karakter: menjadi berkarakter muslim-muslimah Indonesia. Kopertais Wilayah IV Surabaya.
  23. Qareeba, P. L., & Armi, R. A. (2019). Layanan Bimbingan Karier untuk Mengurangi Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ujian Nasional. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 2(1), 17–23.
  24. Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 28–37.
  25. Samani, M. H. (2012). Konsep dan Mode Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  26. Sari, K. D. (2020). Implementasi Program Amaliyah Tadris dalam Upaya Menumbuh Kembangkan Kompetensi Santri Kulliyatul Mu’allimin Wal Mu’allimat Al-Islamiyah di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember. Institut Agama Islam Negeri Jember.
  27. Subianto, J. (2013). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pembentukan karakter berkualitas. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).
  28. Suryanti, E. W., & Widayanti, F. D. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Religius. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH), 1(1), 254–262.
  29. Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8.