Main Article Content

Abstract

Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan memberikan pola pembelajaran yang sesuai dengan usia tersebut adalah pembelajaran andragogi. Dalam merealisasikan pembelajaran andragogi, pondok pesantren ini memiliki program pembelajaran lanjutan yang menunjang santri dalam mengambil peran di masyarakat. Sehingga peneliti bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran andragogi di Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Makamhaji Kartasura Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah saudara Faisal Ibrahim selaku pengampu materi Fiqih sekaligus santri di Kelas Ulya dan santri-santri kelas Ulya, pengasuh dan ketua pondok PP Al-Muayyad Windan. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik keabsahan data yaitu Triangulasi sumber dan metode, dan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran, ada empat prinsip pembelajaran andragogi yang terangkum dalam tiga tahapan. Tahap pertama Praintruksional sesuai dengan prinsip pertama yaitu kesiapan belajar. Tahapan kedua Intruksional sesuai dengan urutan prinsip pembelajaran andragogi yang kedua yaitu participation (peran serta). Pada tahap ini sesuai dengan prinsip yang ketiga application (penerapan) yaitu menjadi pengajar di luar. Sehingga santri dapat belajar dalam keadaan baru di luar kelas sesuai dengan prinsip keempat yaitu transfer of learning (alih belajar), terakhir tahap Evaluasi.


Al-Muayyad Windan Islamic Boarding School provides an age-appropriate learning pattern, namely andragogy learning. In realizing andragogy learning, this Islamic boarding school has an advanced learning program that supports students in taking a role in society. So that the researcher aims to determine the implementation of andragogy learning at the Al-Muayyad Windan Islamic Boarding School in Kartasura Sukoharjo. The research method used is descriptive qualitative method. The subject of this research is Faisal Ibrahim as the tutor of Fiqh material as well as students in Ulya Class and Ulya class students, caregivers and head of Pondok PP Al-Muayyad Windan. Methods of data collection using the method of observation, interviews, and documentation. The data validity technique is triangulation of sources and methods, and data analysis techniques using interactive analysis with steps of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that in the learning process, there are four principles of andragogy learning which are summarized in three stages. The first pre-instructional stage is in accordance with the first principle, namely readiness to learn. The second instructional stage is in accordance with the second andragogy learning principle, namely participation (participation). At this stage, it is in accordance with the third principle (application) which is to become an outside teacher. So that students can learn in new circumstances outside the classroom in accordance with the fourth fourth, namely transfer of learning), the last stage of evaluation

Keywords

Al-Muayyad Windan Islamic Boarding School Andragogy Learning Implementation Pelaksanaan Pembelajaran Andragogi Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan

Article Details

References

  1. Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  2. Ahmad Sabri H.. 2005. Strategi Belajar Mengajar Dan Microteaching. Ciputat: Quantum Teaching.
  3. Anisah Baslemandan Syamsu Mappa. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  4. Bakri Anwar. 2017. Al-Daulah. Makassar: UIN Alauddin Makassar.
  5. Bazeley, Pat. 2013. Qualitative Data Analysis. London: SAGE Publications Ltd.
  6. Budi Sutrisno & Suranto. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: K-Media.
  7. Burhan Bungin. 2011. Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana.
  8. Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  9. Departemen Pendidikan Nasional. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  10. Dian Nafi’ HM. dkk. 2007. Praksis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara
  11. Dian Nafi’HM.. 2004. Menimba Kearifan Masyarakat. Surakarta: Pustaka Pesantren
  12. Hamid Darmadi. 2013. Dimensi-Dimensi Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.
  13. Hasbullah. 1999. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  14. Husni Rahim. 2001. Arah Baru Pendidikan Islam Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
  15. Ibrahim. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  16. Ishak Abdulhak. 2012. Penelitian Tindakan dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  17. Kementerian Agama RI. 2010. Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi.
  18. Miles, Matthew dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis data Kualitatif. (diterjemahkan Oleh: Tjetjep Rohedi Rosidi). Jakarta: Universitas Indonesia.
  19. Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
  20. Mujamil Qomar. 2005. Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokrasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
  21. Mujamil Qomar. (2005). Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokrasi Institusi. Erlangga.
  22. 2014. Menggagas Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  23. Nandang Kosasihdan Dede Sumarna. 2013. Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung: Alfabeta.
  24. Nusa Putra dan Santi Lisnawati. 2012. Penelitian Kualitatif Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  25. Oding Supriadi. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: PT. Kurnia Kalam Semesta.
  26. Patilima, Hamid. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  27. Ratna Wilis Dahar. 2011. Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Penerbit Erlangga.
  28. Riduwan, DR. MBA. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
  29. Sagala, Syaiful. 2013. Konsep Dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar & Mengajar. Bandung: CV. Alfabeta.
  30. Saifuddin Azwar. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  31. Saipul Hamdi. 2017. Pesantren dan Gerakan Feminisme di Indonesia. Kalimantan Timur: IAIN Samarinda Press.
  32. Saleh Marzuki. 2010. Pendidikan Nonformal Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  33. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  34. Satori, Djam'an dan Aan Komariah. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  35. Sudarwan Danim dan Khairil. (2010). Psikologi Pendidikan (Dalam Perspektif Baru). Alfabeta
  36. 2013. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. Bandung: Alfabeta.
  37. Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.
  38. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D . Bandung: Alfabeta.
  39. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  40. Supriyati. 2012. Metode Penelitian Komputerisasi Akuntansi. Bandung: LAKBAT
  41. Tamam, Baddrut. 2015. Pesantren Nalar dan Tradisi.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
  42. Tim Departemen agama RI. 2003. Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah. Jakarta: Direktorat Kelembagaan Agama Islam.
  43. Tim Pengembang MKDP dan Pembelajaran. 2012. Kurikulum & Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  44. Unesco. 1994. Dunia Belajar Pedoman Praktis. Jakarta: Komisi Nasional Indonesia.
  45. Usher, Robin dkk. 1997. Adult education and the Postmodern Challenge. London: Routledge.
  46. Yusuf Al-Qaradhawi,Dr. 2001. Fikih Taysir Metode Praktis Mempelajari Fikih. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
  47. Zamachsyari Dhofier. 1985. Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES..