Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: Peran keluarga dalam pendidikan agama, budaya religius dalam keluarga dan pembentukan kesehatan mental remaja pada siswa SMP Manbaul Ulum Cirebon. Pengaruh peran keluarga dalam pendidikan agama terhadap pembentukan kesehatan mental remaja pada siswa SMP Manbaul Ulum Cirebon. Pengaruh budaya religius keluarga terhadap pembentukan kesehatan mental remaja pada siswa SMP Manbaul Ulum Cirebon dan pengaruh peran keluarga dalam pendidikan agama dan budaya religius terhadap pembentukan kesehatan mental remaja pada siswa SMP Manbaul Ulum Cirebon. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penelitian ini termasuk pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Manbaul Ulum Cirebon dengan sampel 90 responden. Teknik pengumpulan data utama yang digunakan adalah melalui angket, kemudian didukung oleh wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Uji prasarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas, uji hipotesis menggunakan uji korelasi Product moment. Hasil penelitian menunjukan peran keluarga dalam pendidikan agama berada pada kategori cukup baik. Budaya religius berada pada kategori cukup baik. pembentukan kesehatan mental remaja secara keseluruhan berada pada kategori cukup baik. Terdapat pengaruh yang positif peran keluarga dalam pendidikan agama terhadap pembentukan kesehatan mental remaja. Terdapat pengaruh yang positif budaya religius terhadap pembentukan kesehatan mental remaja. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara peran keluarga dalam pendidikan agama dan budaya religius terhadap pembentukan kesehatan mental remaja pada siswa SMP Manbaul Ulum Cirebon yang ditunjukkan dengan Fhitung (35,691) > Ftabel (3,11). Nilai signifikansi F untuk variabel peran keluarga dalam pendidikan agama (X1) dan budaya religius (X2) adalah 0.000 dan nilai tersebut lebih kecil daripada. probabilitas 0.05 (0,000 < 0,05). Sehingga dalam pengujian ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara peran keluarga dalam pendidikan agama (X1) dan budaya religius (X2) terhadap pembentukan kesehatan mental remaja pada siswa SMP Manbaul Ulum Cirebon (Y).


This study aims to explain: The role of the family in religious education, religious culture in the family and the formation of adolescent mental health in students of SMP Manbaul Ulum Cirebon. The influence of the role of the family in religious education on the formation of adolescent mental health in SMP Manbaul Ulum Cirebon students. The influence of family religious culture on the formation of adolescent mental health in students of SMP Manbaul Ulum Cirebon and the influence of the role of the family in religious education and religious culture on the formation of adolescent mental health in students of SMP Manbaul Ulum Cirebon. The research approach used in this research is quantitative. The method used in this research is a survey method. This research includes a quantitative approach using a correlation design. The populations of this study were students of SMP Manbaul Ulum Cirebon with a sample of 90 respondents. The main data collection technique used is through a questionnaire, then supported by interviews, observation and documentation studies. Prerequisite analysis test using normality test and linearity test, hypothesis testing using Product moment correlation test. The results of the study show that the role of the family in religious education is in a fairly good category. Religious culture is in the pretty good category. the formation of adolescent mental health as a whole is in the pretty good category. There is a positive influence on the role of the family in religious education on the formation of adolescent mental health. There is a positive influence of religious culture on the formation of adolescent mental health. There is a positive and significant influence between the role of the family in religious education and religious culture on the formation of adolescent mental health in students of SMP Manbaul Ulum Cirebon as indicated by Fcount (35.691) > Ftable (3.11). The significance value of F for the family role variable in religious education (X1) and religious culture (X2) is 0.000 and this value is smaller than. probability 0.05 (0.000 < 0.05). So that in this test it shows that Ha is accepted and Ho is rejected. This means that there is a positive and significant influence between the role of the family in religious education (X1) and religious culture (X2) on the formation of adolescent mental health in students of SMP Manbaul Ulum Cirebon (Y).

Keywords

Family role Mental health Religious culture Budaya religius Kesehatan mental Peran keluarga

Article Details

References

  1. Abdul Hamid, Agama Dan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Psikologi Agama, Kesehatan Tadulako, vol 3 no. 1 Januari 2017.
  2. Adang Hambali, Psikologi Kepribadian, Bandung: Pustaka Setia, 2013.
  3. Adisty Wismani Putri, Budhi Wibhawa, Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan dan Keterbukaan Masyaraakat dalam Gangguan Kesehatan Mental), Vol.2 No.2.
  4. Agus Sumadi, “Kesehatan Mental Anak dari Keluarga Broken Home” (Study Kasus di SD Juara Yogyakarta), Universitas Sunan Kali Jaga Yogyakarta: 2015.
  5. Aida Muqabullah, Peranan Kesehatan Mental Dalam Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa (Studi Kasus di SMP Islamiyah Sawangan Depo), UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, 12-13.
  6. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Jakarta: Balai Pustaka,1996.
  7. Fatah Yasin, Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam, Malang:UIN-Malang Press,2008
  8. Faizah Aulia Nurdin, Pembentukan Aklhak Anak Melalui Kesehatan Mental Keluarga Perspektif Al-Qurán, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  9. Hasan Baharun, Pendidikan Anank Dalam Keluarga Telaah Epistemologis, Karangayar Paiton Probolinggo, Jurnal Pendidikan, Vol. 3, no. 2, JanuariJuni 2016.
  10. Adang Hambali dan Ujam Jaenudi, Psikologi Kepribadian, Bandung: Pustaka Setia 2013.
  11. Hendriati Agustiani, Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja) , Bandung PT Refika Aditama, 2009.
  12. Istina Rakhmawati, Peran Keluarga Dalam Pengasuhan Anak, Jawa Tengah, Vol 6 no. 1 Juni 2015: 16.
  13. Moh. Padil, Sosiologi pendidikan, Yogyakarta:UIN-Maliki Press, 2010.
  14. Mohammad Ali & Mohammad Asrori, Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik, (Jakarta :PT Bumi Aksara ,2015.
  15. Muh Mawangir, Zakiah Daradjat dan Pemikirannya Tentang Peran Pendidikan Islam dalam Kesehatan Mental, (UIN Raden Fatah: 2015), Vol. 21, No. 1.
  16. Noor Fuát Aristiana, Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Pasien HIV/AIDS Di Klinik VCT Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, UIN Walisongo Semarang.
  17. Nur Heni, Kesehatan mental Perspektif Zakiah Daradjat, IAIN Salatiga: 2017
  18. Sri Lestari, Psikologi Keluarga penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam keluarga Edisi Pertama, Jakarta: Kencana.
  19. Stephanie Devina Sutanto, Perancangan Buku Cerita Tentang Pengelolaan Kesehatan Mental Bagi Remaja, Surabaya.
  20. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta 2010.