Main Article Content

Abstract

Artikel ini membahas secara mendasar mengenai pendekatan dan metode yang dilakukan oleh mufassir dalam menafsirkan al-Qur’an, kelebihan dan kekurangan metode yang dipakai oleh para mufassir serta sejarah dan perkembangannya. Seiring berjalan dan berkembangnya waktu dari masa Rasulullah ﷺ hingga masa sekarang, tercatat banyak pendekatan dan metode yang dipakai oleh para mufasir diantaranya pendekatan linguistik, pendekatan berbasis logika, pendekatan berbasis tasawuf, dan pendekatan riwayat, pendekatan isyarat, sehingga dalam pembahasan metode penafsiran al-Qur’an, kita mengenal ada beberapa metode tafsir yang digunakan oleh para ulama yang menghiasi berbagai macam kitab tafsir yang terkenal dalam dunia Islam. Diantaranya metode tafsir tahlily, metode ijmaly, metode muqaran, metode kontekstual, metode tafsir bir riwayah dan metode tafsir bir ro’yi.


This article discusses fundamentally the approaches and methods used by mufassir in interpreting the Qur'an, the advantages and disadvantages of the methods used by mufassir and its history and development. As time goes on and the development of time from the time of the Prophet ﷺ to the present, there are many approaches and methods used by mufasir including linguistic approaches, logic-based approaches, Sufism-based approaches, and historical approaches, sign approaches, so that in discussing methods of interpretation of the Qur'an 'an, we know that there are several methods of interpretation used by scholars who adorn various kinds of famous commentary books in the Islamic world. Among them are the tahlily interpretation method, the ijmaly method, the muqaran method, the contextual method, the bir riwayah interpretation method and the bir ro'yi interpretation method.

Keywords

Metode Pendekatan Tafsir Al-Qur’an Approaches Interpretation of the Qur'an Methods

Article Details

References

  1. Abidu, Yunus Hasan, Tafsir Al-Qur’an Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007
  2. Al-Dhahabi, Muhammad Husain, ‘Ilm al-Tafsir (ttp: Dar al-Ma’arif, tt)
  3. al-Dhahabi, Muhammad Husain, Penyimpangan-penyimpangan dalam Penafsiran al-Qur’an Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1993
  4. Al-Gazali, Muhammad, Kaifa Nata’amal ma al-Quran, terjemahan Masykur Hasyim Bandung : Mizan, 1996
  5. al-Hasan, Muhammad Ali, Pengantar Ilmu-Ilmu al-Qur’an (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2007)
  6. al-Muhtasib, Abd al-Salam, Ittijahat al-Tafsir fi al-Asr al-Rahin (Aman: Maktabah al-Nahdhah al-Islamiyah, 1982
  7. al-Qatttan, Manna Khalil, Studi Ilmu-ilmu Qur’an Jakarta: Litera AntarNusa, 2001
  8. Ash Shiddiqy, T.M. hasby, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Jogjakarta, 1953.
  9. Al-Shabuni, Muhammad Ali, Rawa’i al-Bayan, 1999.
  10. al-Suyuti, Jalal al-Din Abd al-Rahman, Al-Itqan fi ‘Ulum al-Qur’an, Beirut: Dar al Fikr, 2008
  11. al-Tabari, Muhammad bin Jarir, Tafsir al-Tabari, Giza: Dar Hijr, 2001.
  12. al-‘Uthaimin, Muhammad bin Salih, Syarh Muqaddimah Usul al-Tafsir, Riyad: Darul Minhaj, 1432 H
  13. al-Zahabiy, Muhammad Husain, Al-Tafsir wa al-Mufassirun, Beirut : Dar el-Fikriy, t.th
  14. Ar Rumi, Fahd, Buhuth fi Usul Al -Tafsir wa Manahijuhu, (Maktabah al-Tawbah, 1419 H),
  15. Baidan, Nasruddin, Metode Penafsiran Al-Quran, 2002, Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  16. Drajat, Amroeni, “Ulumul Qur’an” (Depok: Kencana, 2017)
  17. Fudlali, Mashuri Sirojuddin Iqbal dan A., Pengantar Ilmu Tafsir, Angkasa, Bandung, 1997
  18. Hukmiah, Masri Saad, “ Al-Qur’an antara Teks dan Konteks “ Jurnal Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Makassar, Indonesia (vol, 1 No,1(2020).
  19. Khalil, Ata’ bin, al-Taisir fi Usul al-Tafsir, Beirut: Dar al Ummah, 2006
  20. Mustaqim, Abdul, Epistemologi Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: LkiS, 2011.
  21. ______________, Metode Penelitian al-Qur’an dan Tafsir, (Yogyakarta: IDEA Press, 2015).
  22. Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.
  23. Pemadi, Pengantar Ilmu Tasawuf, (Jakarta: Rineka Cipta, cet 2, 2004)
  24. Rasywani, Samir Abd al-Rahman. Manhaj al- Tafsir al-Maudhu’i li al- Qur’an al-Karim Dirasah Naqdiyah (Alepo: Dar al-Multaqa, 2009).
  25. Rendi Fitra Yana, Fauzi Ahmad Syawaluddin, Taufiqurrahman Nur Siagian, “Tafsir Bil Ra’yi”, Jurnal Fakultas Agama Islam, Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Universitas Al Washliyah Labuhanbatu Rantauprapat, Indonesia, Vol.02 No. 01 (Maret, 2020)
  26. Saeed, Abdullah, Al-Qur’an Abad 21 Tafsir Kontekstual Bandung: Mizan, 2016
  27. Wijaya, Idmar, “Tafsir Muaqran”, Jurnal Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
  28. Yunus, Badruzzaman M., “Pendekatan Sufistik Dalam Menafsirkan Al-Qur’an” Jurnal UIN Sunan Gunung Djati Bandung, (Juni 2017)