Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menggambarkan perkembangan kemampuan anak disleksia melalui model SIUUL. Kemampuan membaca adalah salah satu fungsi kemanusiaan yang tertinggi dan menjadi pembeda manusia dengan makhluk lain. Di era saat ini kemampuan membaca bagi seseorang adalah hal yang sangat penting, mengingat membaca adalah pembuka informasi dunia. Tanpa membaca manusia tidak akan pernah memahami dan mengerti perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang sangat pesat. Fokus peneltian ini dalam rangka mengimplementasikan Model SIUUL dalam mengembangkan kemampuan membaca pada anak disleksia dengan metode penelitian deskriptif kualitatif.  Dalam Model SIUUL ini anak menggunakan tugas tahapan yaitu: tahap menyimak, tahap mengucapkan dan tahap mengulang. Dimana anak dituntut untuk membacanya berulang ulang baik itu di bantu oleh gurunya ataupun di baca secara mandiri oleh anak sambil di pantau dan di simak oleh gurunya, anak sangat antusias dalam mengulang apa yang diucapkan oleh gurunya.Dengan demikian peneliti dapat menyimpulkan bahwa Model pembelajaran SIUUL dapat mengembangkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak disleksia.


This study describes the development of dyslexic children's abilities through the SIUUL model. The ability to read is one of the highest human functions and is a differentiator between humans and other creatures. In the current era, the ability to read for a person is very important, considering that reading is the opening of world information. Without reading humans will never understand and understand the development of technology and information that is developing very rapidly. The focus of this research is to implement the SIUUL Model in developing reading skills in dyslexic children using a qualitative descriptive research method. In the SIUUL Model, children use the stage assignments, namely: the listening stage, the uttering stage and the repeating stage. Where children are required to read it over and over again either with the help of the teacher or read independently by the child while being monitored and watched by the teacher, the child is very enthusiastic in repeating what the teacher said. Thus the researcher can conclude that the SIUUL learning model can developing the ability to read hijaiyah letters in dyslexic child

Keywords

Disleksia Membaca Huruf Hijaiyah Model SIUUL Dyslexia Reading Hijaiyah Letters SIUUL Model

Article Details

References

  1. Agustin, I., Seftia, I., & Widiyanti, R. (2022). Analisis Penggunaan Media Spelling Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Disleksia di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Dan Pengajaran, 16(1), 88–96. https://doi.org/10.26877/mpp.v16i1.12102