Main Article Content

Abstract

Peran guru BK sebagai penyedia layanan siswa serta penghubung antara guru lain serta orang tua dapat meningkatkan karakter disiplin siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Bagaimana proses Bimbingan dan Konseling di SMP Al-Islam Surakarta, (2) Bagaimana peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam meningkatkan karakter disiplin siswa kelas IX G di SMP Al-islam 1 Surakarta, (3) Factor penghambat dan pendukung kedisiplinan siswa Kelas IX G SMP Al-Islam 1 Surakarta. Penelitian ini di lakukan di SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2022/2023, Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang terbentuk kualitatif. Teknik pengumpulan data ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan anallisis deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian adalah guru BK dan siswa kelas IX G yang berjumlah 30 siswa, dan pengambilan sampel penelitian ini menggunakan random sampling, dengan jumlah 1 guru BK kemudian dua siswa kelas IX G. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil dari proses bimbingan dan konseling berjalan dengan baik; dengan cara face to face, memberi arahan secara berkelompok serta setiap sebulan sekali diadakan evaluasi bersama wali siswa. (2)Guru BK mampu menjadi peran penting dalam meningkatkan karakter disipin siswa dengan cara memantau, menegur, mengarahkan, memotivasi siswa kelas IX G serta berkoordinasi dengan guru mapel lain dan wali siswa. Guru BK mampu mengarahkan, memberi motivasi kepada siswa kelas IX G agar tidak terlambat masuk sekolah dan salat dzuhur. (3) Faktor penghambat dari diri sendiri, teman bergaul, lingkungan sekitar serta kesibukan orang tua. Sedangkan faktor pendukung dari diri sendiri, teman sekelas; motivasi guru BK, guru SMP Al-Islam, serta orang tua siswa


The role of BK teachers as student service providers and liaisons between other teachers and parents can improve the disciplinary character of studentsThis study aims to find out: (1) How the Guidance and Counseling process is at Junior High School Al-Islam 1 Surakarta, (2) How the role of Guidance and Counseling (BK) teachers is in improving the disciplinary character of class IX G students at SMP Al-islam 1 Surakarta, (3) The inhibiting and supporting factors for student discipline in Class IX G Junior High School Al-Islam 1 Surakarta. This research was conducted at Junior High School Al-Islam 1 Surakarta in the academic year 2022/2023. This research is a qualitative field research. This data collection technique uses observation, interviews, and documentation. Then the data that has been collected is analyzed using descriptive qualitative analysis. The population in the study were counseling teachers and students in class IX G, totaling 30 students, and the sample was taken using random sampling, with a total of 1 counseling teacher and then two students of class IX G. The results of the research show that: (1) The results of the guidance and counseling process are going well; by way of face to face, giving directions in groups and once a month an evaluation is held with the student's guardian. (2) The BK teacher is able to play an important role in improving the character of student discipline by monitoring, admonishing, directing, motivating class IX G students and coordinating with other subject teachers and student guardians. The counseling teacher is able to direct and motivate students in class IX G so they are not late for school and midday prayers. (3) Inhibiting factors from oneself, social friends, the surrounding environment and parents' busyness. Meanwhile, the supporting factors are self, classmates; motivation of BK teachers, Al-Islam Middle School teachers, and parents of students

Keywords

Karakter Disiplin Siswa Peran Guru BK Student Discipline Character The Role of Guidance and Counseling

Article Details

References

  1. Aam Amalilah, Deni dan Nursiswah. (2017). Bimbingan dan Konseling di Sekolah (Praktik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bengkulu). Yogyakarta: Penerbit Anggota Biru (Anggota IKAPI).
  2. Adhi Kusumastuti dan Ahmad Mustamil, K. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: LPSP.
  3. Ahmad Masrur Firosad. (2019). “Peran Guru Bimbingan dan Konseling Mengatasi Masalah Kedisiplinan Siswa”. IAIN Bukit Tinggi.
  4. Ainurrudha. (2022). Guru Sebagai Sebuah Profesi. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.
  5. Eko Murdiyanto. (2020). Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat.
  6. Fadillah, dkk (2021). Pendidikan Karakter. Bojonegoro: CV. AGRAPANA MEDIA.
  7. Fenti Hikmawati. (2016). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  8. Hafidulloh, Sofiah Nur I dan Mochamad Mochklas. (2021). Manajemen Guru: Meningkatkan Disiplin dan Kinerja Guru. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani (CV. Bintang Surya Madani).
  9. Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
  10. Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.
  11. Henna Syafriana dan Abdillah. (2019). Bimbingan Konseling “Konsep, Teori dan Apikasinya”. Medan: LPPPI.
  12. Heri Susanto. (2020). Profesi Keguruan. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat.
  13. Laode Muhammad dan Wahyu Kuncoro (2020). Pembinaan Kedisiplinan Peserta Didik. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
  14. Masdudi. (2015). Bimbingan dan Konseling Perspektif Sekolah. Cirebon: Nurjati Press.
  15. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta, Oktober 2014 (No. 111). Jakarta: Tim Penyusun .
  16. Muhammad Suradi, dkk. (2021). Peran Guru di Dunia Pendidikan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia. Surabaya: Global Aksara Pres.
  17. Muhiddinur Kamal. (2019). Guru: Suatu Kajian Teoritis dan Praktis. Bandar Lampung: AURA (CV. Anugrah Utama Raharja).
  18. Naryanto. (2022). Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
  19. Ngalimun. (2019). Manajemen Pendidikan Karakter; Konsep dan Implementasinta di Sekolah Madrasah. Yogyakarta: K-Media
  20. Ni Putu S. (2020). “QUO VADIS” PENDIDIKAN KARAKTER: dalam Merajut Harapan Bangsa yang Bermartabat. Bali: UNHI Press.
  21. Nursapia Harahap. (2020). Penelitian Kualitatif. Sumatera Utara: Wal Ashri Publishing.
  22. Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: PT. GRASINDO.
  23. Rahmat Hidayat dan Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori dan Aplikasinya”. Medan: LPPPI.
  24. Rianawati. (2017). Kerja Sama Guru dan Orang Tua Dalam Pendidikan Akhlak. Pontianak: oleTOP Indonesia.
  25. Rusdiana dan Yeti Heryati. (2015). Pendidikan Profesi Keguruan (Menjadi guru Inspiratif dan Inovatif). Bandung: CV. Pustaka Setia.
  26. Rusdiana. (2019). Etika Komunikasi Organisasi Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
  27. Saepuddin. (2019). Konsep Pendidikan karakter dan Urgensinya Dalam Pembentukan Pribadi Muslim Imam Al-Ghazali. Bintan: STAIN SULTAN ABDURRAHMAN PRESS.
  28. Sasi Mardikarini dan Laila Candra Kartika Putri. (2020). Pemantauan Kedisiplinan Siswa. Magetan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Doktor Nugroho Magetan.
  29. Siti Maimunawati dan Muhammad Alif. (2020). Peran Guru, Orang Tua, Metode dan Media Pembelajaran: Strategi KBM di Masa Pandemi Covid-19. Banten: Penerbit 3M Media Karya Serang.
  30. Sofyan Tsauri. (2015). Pendidikan Karakter Peluang Dalam Membangun Karakter Bangsa. Jember: IAIN Jember Pers.
  31. Sofyan, M., M. Japar., Zulela. (2018). Implementasi Pendidikan Karaktek. Surabaya: CV. Jakad Publishing Surabaya.
  32. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  33. Sukadari. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
  34. Supaini. (2019). Guru Berkarakter: Antara Harapan dan Kenyataan. Palangkaraya: CV. Narasi Nara.
  35. Zuchri, A. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.
  36. Zulki Zulkifli, N. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Petunjuk Praktis Untuk Penyusunan Skripsi, Tesis Dan Disertasi). Sleman: CV. Budi Utama.