Main Article Content

Abstract

Media belajar merupakan salah satu penentu dalam belajar. Penggunaan media yang sesuai dalam proses belajar mengajar dapat memudahkan pemahaman bagi siswa terhadap materi yang diajarkan oleh pendidik sehingga pembelajaran akan berjalan dengan lancar dan baik sebab hal inilah siswa tidak cepat bosan dan jenuh. Dalam pembalajaran Fikih media yang paling mudah diterapkan adalah penggunaan media grafis, akan tetapi belum semua guru dapat menerapkannya dengan baik. Media grafis sendiri merupakan cabang dari media yang ada, media grafis berfungsi sebagai cara untuk menyajikan, menguraikan pelajaran dengan menyingkat waktu kepada siswa untuk mencapai tujuan dari belajar itu sendiri. Dalam hal ini pendidikan khususnya dalam hal penguasaan media pembelajaran sangatlah penting untuk memberi motivasi agar siswa tidak mudah jenuh dalam mengikuti proses belajar mengajar, maka dari itulah seorang pengajar harus mempunyai wawasan luas dan harus mempunyai daya kreatifitas yang tinggi. Melalui kreatifitas itulah guru diusahakan agar dapat mengembangkan bagaimana cara mengembangkan media pembelajaran dan memotivasi siswa agar lebih antusias dalam belajarnya. Untuk itulah penulis mengangkat permasalahan dalam skripsi ini dengan judul Urgensi Media Grafis Dalam Pembelajaran Fikih Di Pondok Muhammadiyah Darul Arqom, Desa Manggis, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2022/2023. Adapun hasil dari penelitian tindakan kelas adalah meningkatnya pemahaman siswa di kelas VII melalui penerapan media grafia dalam pembelajaran Fikih. Hal ini dapat ditinjau dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan presentase ketuntasan siswa. Pada prasurvey nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 7 orang siswa tuntas (46%), siklus 1 12orang siswa tuntas (66%), dan siklus 2 18 orang siswa tuntas (100%).


Learning media is one of the determinants in learning. The use of appropriate media in the teaching and learning process can facilitate students' understanding of the material taught by educators so that learning will run smoothly and well because this is what students do not get bored and bored quickly. In learning Jurisprudence the easiest media to apply is the use of graphic media, but not all teachers can apply it properly. Graphic media itself is a branch of existing media, graphic media serves as a way to present, outline lessons by shortening the time for students to achieve the goals of learning itself. In this case education, especially in terms of mastery of learning media is very important to provide motivation so that students are not easily bored in participating in the teaching and learning process, therefore a teacher must have broad insight and must have high creative power. It is through creativity that teachers strive to be able to develop how to develop learning media and motivate students to be more enthusiastic in learning. For this reason, the author raises the problem in this thesis entitled The Urgency of Graphic Media in Jurisprudence Learning at Muhammadiyah Darul Arqom Islamic Boarding School, Manggis Village, Karanganyar District, Karanganyar Regency Academic Year 2022/2023. The results of the classroom action research are the increased understanding of students in class VII through the application of graphic media in Islamic Jurisprudence learning. This can be seen from the average value of student learning outcomes with the percentage of student completeness. In the pre-survey the average value of student learning outcomes was 7 students completed (46%), cycle 1 12 students completed (66%), and cycle 2 18 students completed (100%).

Keywords

Fikih Media Grafis Pembelajaran Fiqh Graphic Media Learning

Article Details

References

  1. Bakry, Sidi Nazar. (2003). Fiqh dan Ushul Fiqh. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  2. Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), Rineka Cipta, Jakarta.
  3. Suharsimi Arikunto, 2013, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta , Jakarta.
  4. Tukiran Taniredja Dkk, 2013, Penelitian Tindak Kelas, Alfabeta, Bandung.
  5. Zainal Aqib, 2009, Penelitian Tindak Kelas (Untuk Guru), Yrama Widya, Bandung.