Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana kecerdasan emosional pada siswa Sekolah Menengah Atas MTA Surakarta Tahun Ajaran 2022/2023. (2) Bagaimana kecerdasan spiritual pada siswa Sekolah Menengah Atas MTA Surakarta Tahun Ajaran 2022/202. (3) Bagaimana peran guru PAI dalam meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual pada siswa Sekolah Menengah Atas MTA Surakarta Tahun Ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah informan dan tempat. Dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Serta uji keabsahan data berupa triangulasi teknik dan sumber. Kemudian dengan teknik analisis Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) Kecerdasan emosional dengan indikator kesadaran diri, kemampuan mengatur diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial pada siswa/siswi SMA MTA Surakarta dikatakan baik atau bagus (2) Kecerdasan spiritual dengan indikator sosial keagamaan, relasi sosial-keagamaan, dan etika sosial pada siswa/siswi SMA MTA Surakarta dikatakan baik atau bagus. (3) upaya meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa/siswi SMA MTA Surakarta adalah memberikan pengetahuan tentang adab dan sopan santun, memberikan contoh dan melakukan pembiasaan kepada siswa/siswi. Pembiasaan tersebut dapat maskimal karena siswa/siswi tinggal di asrama.
The purpose of this study was to find out: (1) How is the emotional intelligence of students at the MTA Surakarta Senior High School for the 2022/2023 Academic Year. (2) How is the spiritual intelligence of the students of the Surakarta MTA Senior High School for the 2022/202 Academic Year. (3) What is the role of the PAI teacher in increasing emotional and spiritual intelligence in MTA Surakarta High School students for the 2022/2023 Academic Year. This research is a qualitative research with a case study approach. Sources of data used in research are informants and places. With data collection techniques interviews, observation and documentation. As well as testing the validity of the data in the form of triangulation of techniques and sources. Then with Miles and Huberman's analytical techniques which include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study: (1) Emotional intelligence with indicators of self-awareness, self-regulation ability, motivation, empathy and social skills in SMA MTA Surakarta students is said to be good or good (2) Spiritual intelligence with indicators of socio-religious, socio-religious relations, and social ethics in SMA MTA Surakarta students are said to be good or good. (3) efforts to increase the emotional and spiritual intelligence of SMA MTA Surakarta students are to provide knowledge about manners and manners, set an example and practice habituation to students. This habituation can be maximized because students live in dormitories.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
- Badudu, J., S., & Zain, S., M. (2014). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka.
- Dewanti, T., C., Widada., & Triyono. (2016). Hubungan Kterampilan Sosial dan Penggunaan Gadget Smartphone Dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 9 Malang. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. 1 (3), 126-131. Diperoleh 20 Agustus 2023, dari http://journal.um.ac.id/index.php/bk.
- Goleman, D. (2015). Emotional Intelligence: Kecerdasan Emosional mengapa EI lebih penting dari IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Handayani, P. (2017). Upaya Peningkatan Sosial Siswa Melalui Permainan Tradisional Congklak Pada Mata Pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran. 7 (1), 39-46. Diperoleh 20 Agustus 2023, dari ttp://doi.org/10.25273/pe.v7i01.1245.
- Hayati, U. (2017). Nilai-Nilai Dakwah: Aktivitas Ibadah dan Perilaku Sosial. INJECT: Interdisiplinary Journal of Communication. 2 (2), 175-192. Diperoleh 21 Agustus 2023, dari https://doi.org/10.18326/inject.v2i2.175-192.
- Imron, A. (2020). Telaah Pemikiran Pendidikan dan Etika Sosial Ahmad Qodri Abdillah Aziziy. Jurnal Pendidikan Nusantara. 1 (1), 47-66. Diperoleh 21 Agustus 2023, dari ttps://doi.org/10.52796/jpnu.v1i1.7.
- Jaelani, A., Q. (2019). Strategi Peningkatan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Siswa. KOMUNIKA: Jurnal dakwah dan Komunikasi. 13 (1), 97-106.diperoleh 21 Agustus 2023, dari https://doi.org/10.24090/komunika.v13i1.2056.
- Khavari, K. (2000). The Art of Happines (Mencapai Kebahadiaan dalam Setiap Keadaan. Jakarta: Mizan Pustaka.
- Kompas. (2021, 20 Maret). 41 Persan Murid Indonesia Alami “bully”, Siswa SMA Buat Aplikasi Atasi Trauma. Diperoleh 8 April 2023, dari https://www.kompas.com/edu/read/2021/03/20/084259871/41-persen-murid-indonesia-alami-bully-siswa-sma-buat-aplikasi-atasi-trauma?page=all.
- Madjid, N. (2010). Masyarakat Religius Membumikan Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan. Jakarta: Paramadina.
- Pamungkas, I., M., & Muslikah. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosional dan Empati Dengan Alutrisme Pada Siswa Kelas XII MIPA SMA N 3 Depok. Jurnal Edukasi (Media Kajian Bimbingan Konseling). 5 (2), 154-167. DIperoleh 20 Agustus 2023, dari http://dx.doi.org/10.22373/je.v5i2.5093.
- Patoni, A. (2004). Metodologi Pendidikan: Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Bina Ilmu.
- Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
- Ulwan, A., N. (1999). Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam. Terj. Kamalia, S., & Ali, H., N. Jakarta: Pustaka Asy-Syifa’.
- Undang-Undang No. 20. (2003). Pemerintah Republik Indonesia. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia. Diperoleh 27 Maret 2023, dari https://jdih.kemenparekraf.go.id/katalog-1016-produk-hukum.
- Zaman, B. (2017). Pelaksanaan Mentoring Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas X di SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016.INSPIRASI: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam. 1 (1), 139-154. Diperoleh 21 Agustus 2023, dari https://ejournal.undaris.ac.id/index.php/inspirasi/article/view/10.