Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pendidikan orang tua terhadap peningkatan kecerdasan emosional anak usia sekolah dasar di SD Inpres Keong Sano nggoang, serta seberapa besar manfaat peran pendidikan orang tua tersebut terhadap peningkatan kecerdasan emosional anak usia sekolah dasar di SD Inpres Keong Sano Nggoang Manggarai Barat. Berdasarkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama: ada banyak hal yang dilakukan para orang tua untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak usia sekolah dasar di SD Inpres Keong Sano Nggoang. Kedua, terdapat orang tua yang kurang peduli dengan kecerdasan emosional anak, belum mampu memberikan tauladan yang baik buat anaknya, memperlakukan anak usia sekolah dasar layaknya orang dewasa, sehingga emosional anak kurang aktif dan tertekan


This study aims to find out the role of parental education in increasing the emotional intelligence of elementary school-age children at SD Inpres Keong Sano nggoang, and how much the role of parental education benefits the improvement of the emotional intelligence of elementary school-age children at SD Inpres Keong Sano Nggoang Manggarai Barat. Based on the analysis of the data used in this study, it can be concluded that: First: there are many things that parents do to improve the emotional intelligence of elementary school-aged children at SD Inpres Keong Sano Nggoang. Second, there are parents who do not care about their children's emotional intelligence, have not been able to set a good example for their children, treat elementary school-age children like adults, so that children are less emotionally active and depressed

Keywords

Baca Tulis Al Qur'an Bimbingan Belajar Efektifitas Effectiveness Reading and Writing Al Qur'an Tutoring

Article Details

References

  1. Daradjat, Zakiah. 2005. Pendidikan Islam Dalam Keluarga Dan Sekolah. Jakarta :Ruhama.
  2. Al Qur’an, 1993. Surat An Nahl ayat 78, Al Qur’an dan terjemah, Departemen Agama RI
  3. Abd. Rahman Assegaf, 2004. Pendidikan Tanpa Kekerasan Tipologi Kondisi, Kasus dan Konsep. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
  4. Milles & Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992)
  5. Gunawan, Imam. 2015. “Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik”, Jakarta: Bumi Aksara.
  6. Afrizal. 2015. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya MendukungPenggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu, Ed.1,Cet. 2. Jakarta: Rajawali Pers.
  7. Poerwadarminta W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta.
  8. A.M, Sadirman, 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Gramedia
  9. Goleman, D. (2000). Emotional Intelligence (Terjemahan). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  10. Saphiro, Lawrence, E. Mengajarkan Emosional Intelligence PadaAnak, Jakarta: Gramedia 1998.
  11. Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Bina Aksara