Main Article Content
Abstract
Betapa pentingnya pendidikan moral terhadap anak usia dini. Ada kisah yang menarik bagi saya ketika mendengarkan cerita seorang ibu yang setia mengantarkan anaknya ke sekolah, beliau menceritakan bahwa anaknya semenjak sekolah mengalami banyak perubahan terutama terhadap perilaku dirumahnya dan berteman dengan teman-temannya. Saat kakanya marah pada adiknya, adiknya langsung berkata kaka “kata ibu guruku La taghdob walakal Jannah, kalo kita marah kita harus baca taawudz”. Fokus penelitian, dalam penulisan penelitian ini penulis memfokuskan kepada masalah Pendidikan Moral Anak Dini menurut Imam Al-Ghazali, yang metodenya adalah penelitian kepustakaan (Library Reseacrh). Subjek peneliti ini adalah Pendidikan Akhlak menurut Imam al-Ghozali. Dalam menganalisa data yang telah terkumpul penulis menggunakan teknik deskriptif analisis, yaitu teknik analisis data yang menggunakan menafsirkan serta mengklasifikasikan dengan membandingkan fenomena-fenomena pada masalah yang diteliti melalui langkah mengumpulkan data, menganalisa data dan menginterpretasi data dengan metode berpikir deduktif dan induktif. Setelah dianalisis maka dipadukan kembali unsur-unsur tersebut untuk mencapai suatu kesimpulan. Kitab Ayyuhal Walad ini ditulis oleh Imam Al-Ghazali sebagai jawaban kepada sepucuk surat yang dikirim oleh seorang murid beliau yang sangat mencintainya, dimana didalam surat itu murid beliu meminta agar imam Al-Ghazali sudi menulis sepucuk surat yang merupakan suatu nasehat yang ditujukan kepadanya secara khusus, walaupun ia yakin bahwa isi kandungan surat tersebut telah ada termaktub dalam kitab-kitab lainnya. Pendidikan Akhlak menurut al-Ghazali dalam kitab Ayyuhal walad yaitu: religius: mempunyai akhlak yang mulia, dan mengendalikan hawa nafsu. Toleransi: saling menghargai, tidak saling mencela dan menggunjing. Kerja keras: tidak gampang menyerah dan rajin belajar. Kreatif: mempunyai ambisi yang kuat dan berkomitmen tinggi. Rasa ingin tahu: semangat belajar yang tinggi dan selalu ingin tahu. Tanggung jawab: dapat dipercaya, peduli lingkungan, dan selalu berkata jujur. Relevansi pendidikan moral menurut Al-Ghazali dalam kitab Ayyuhal Walad terhadap pendidikan karakter bagi anak, yaitu: religius, toleransi, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab.
How important moral education is for young children. There was an interesting story for me when I listened to the story of a mother who faithfully took her child to school. She said that her child had experienced many changes since going to school, especially in his behavior at home and making friends with his friends. When his older brother was angry with his younger brother, his younger brother immediately said "my teacher said La taghdob walakal Jannah, if we are angry we have to read taawudz". Research focus, in writing this thesis the author focuses on the problem of Early Childhood Moral Education according to Imam Al-Ghazali, whose method is library research (Library Research). The subject of this research is Moral Education according to Imam al-Ghozali. In analyzing the data that has been collected, the author uses descriptive analysis techniques, namely data analysis techniques that use interpreting and classifying by comparing phenomena in the problem being studied through the steps of collecting data, analyzing data and interpreting data using deductive and inductive thinking methods. After analysis, these elements are combined again to reach a conclusion. The book Ayyuhal Walad was written by Imam Al-Ghazali in response to a letter sent by a student of his who loved him very much, where in the letter the student asked Imam Al-Ghazali to write a letter which was advice addressed to him specifically. , even though he was sure that the contents of the letter were already contained in other books. Moral education according to al-Ghazali in the book Ayyuhal walad is: religious: having noble morals, and controlling one's desires. Tolerance: respect each other, do not criticize and backbite each other. Hard work: don't give up easily and study hard. Creative: have strong ambition and high commitment. Curiosity: high enthusiasm for learning and always curious. Responsibility: trustworthy, cares about the environment, and always tells the truth. The relevance of moral education according to Al-Ghazali in the book Ayyuhal Walad to character education for children, namely: religiousness, tolerance, hard work, creativity, curiosity and responsibility.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Abdullah Gymnastiar, Refleksi Untuk Membangun Nurani Bangsa, Bandung: MQS Publishing, 2004.
- Abdul Mustaqim, “Berbagai Penyebutan Anak dalam al-Qur’an”, Jurnal Lektur Keagamaan, 2015.
- Abd. Aziz, Filsafat Pendidikan Islam Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, 2009.
- Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.
- Abu Muhammad Iqbal, Konsep Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Islam, Madiun: Jaya Star Nine, 2013.
- Achmad Sunaro. Ayyuhal Waladu Muhibbu. Surabaya: Mutiara Ilmu, 2014.
- Agus Wibowo, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012
- Ahmad Fahmi bin Zamzam, Ayyuhal Walad (Wahai anakku yang tercinta), Kalimantan: Darusalam Yasin, 2015.
- Ahmad Ludjito, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
- Al-Imam Abi Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, Ayyuha al-Walad Fi Nasihati al-Muta’alimin Wa Mau’izhatihim Liya’lamuu Wa Yumayyizuu Ilman Na’fian, Jakarta:Alharamain Jaya Indonesia, 2006.
- Al-Imam Abi Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali, Konsep Pendidikan Ayyuha al-Walad Fi Nasihati al-Muta’alimin Wa Mau’izhatihim Liya’lamuu Wa Yumayyizuu Ilman Na’fian, Terjemahan: Assyarif Muhammad Abdullah bin Al-‘Alamah Al-Ustadz Al-Habib Sholeh bin Ahmad bin Salim Al-Aydrus, Jakarta:Alharamain Jaya Indonesia, 2006.
- Al-Ghazali, Metode Penaklukan Jiwa Perspektif Sufistik, Bandung:Mizan, 2013.
- Alisa, “Akhlak Sebagai Azas Kebahagiaan Keluarga dan Masyarakat”. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2016.
- Ansori, Raden Ahmad Muhajir. “Strategi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Peserta Didik”, jurnal Pusaka: Media Kajian dan Pemikiran Islam,2017.
- Ahmad,Nurwadjah.Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan.Bandung: Marja, 2010.
- Al-Misri, Mahmud. Ensiklopedia Akhlak Muhammad SAW. Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2011.
- A. Khudori Soleh, Filsafat Islam dari Klasik hingga Kontemporer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
- Dedi Supriyadi, Pengantar Filsafat Islam; Konsep Filsuf dan Ajarannya, Bandung: CV.Pustaka Setia, 2013.
- Djaman Salon dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2013.
- Enni K. Hairuddin, Membentuk Karakter Anak dari Rumah. Jakarta: Gramedia, 2014.
- Fadjar Noegraha Syamhoedie, TaSawuf Kehidupan al-Ghazali; Refleksi Petualangan Intelektual dari Teolog, Filosof hingga Sufi, Ciputat: CV. Putra Harapan, 2009.
- Fadlillah Martono, Desain Pembelajaran PAUD Jogjakarta : Ar-Ruzz Media, 2012.
- Falakhul Auliya dkk, Kecerdasan Akhlak Anak Usia Dini, Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management Penerbit NEM - Anggota IKAPI, 2020.
- Fathiyah Hasan Sulaiman, Aliran-aliran dalam Pendidikan Islam Semarang: Dina Utama Semarang, 1993.
- Gholib, Achmad. Akidah dan Akhlak dalam Perspektif Islam.Ciputat: CV. Diaz Pratama Mulia, 2016.
- Habibah,“Syarifah. Akhlak dan Etika dalam Islam”. Jurnal pendidikan Dasar dan Humaniora, 2015.
- Haryani, Retno Ika.,Jaya,I., & Yulsyofriend. “Pembentukan karakter tanggung jawab di Taman Kanak- Kanak Islam Budi Mulia Padang”. Jurnal Ilmiah Potensia. 2019.
- Hidayati, Henny Narendrany. Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa. Jakarta: Lembaga Peningkatan dan Jaminan Mutu, 2009.
- Herdianto, Tri Naimah, Yuki Widyasari. “Implementasi Sekolah Ramah Anak untuk Membangun Nilai- Nilai Karakter Anak Usia Dini”. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2020.
- Heri Gunawan, Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi Bandung: Alfabeta, 2012.
- H. M. Zurkani Jahja, Teologi Al Ghazali: Pendekatan Metodologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
- Ihsana El-Khuluqo, Manajemen PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
- Imam Ghazali, Ayyuhal walad: Nasehat-Nasehat Al-imam al-Ghazali kepada para muridnya, Surabaya: Mutiara Ilmu, 2014.
- Ibnu ‘aqil, Bahauddin Abdullah, Buku Terjemahan Alfiyyah Syarah Ibnu’aqil, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2017.
- K. Ali, Sejarah Islam (Tarikh Pramodern) terj. Ghufron A. Mas'adi Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.
- KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
- Mahjuddin, Akhlak TaSawuf. Jakarta: Kalam Mulia, 2009.
- Miftahul Huda, Idealitas Pendidikan Anak: TafsirTematik QS.Luqman, Malang: UIN Malang Press, 2009.
- Miqdad Yaljan, Kecerdasan Akhlak,penerjemah: Tulus Musthofa, Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2004.
- Mohamad Mustari, Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Laksbang Pressindo,2011.
- Moh Fauziddin,Mufarizudin, “Useful of Clap Hand Games for Optimalize Cogtivite Aspects in Early Chilhood Education”. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2018.
- Moleong,Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016.
- Muhammad Abdul Qadir Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
- Muhammad Fatehullah Gulen, TaSawuf untuk kita semua, penerjemah: Fuad Syaifudin Nur, Jakarta: Republika, 2013.
- Mulyasa. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.
- M. Zurkani Jahja, Teologi Al-Ghazali: Pendekatan Metodologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
- Nata, Abuddin. Pemikiran Pendidikan Islam, & Barat. Jakarta: Rajawali Press, 2012.
- Pupuh Fathurrohman, AA Suryana, Pengembangan Pendidikan Karakter, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2013.
- Ratna, “Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Al-Gazali Dan Émile Durkheim”, Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Lentera Pendidikan, Juni 2015.
- Rosihon Anwar, Akhlak TaSawuf, Bandung: CV Pustaka Setia, 2010.
- Saepudin, “Pendidikan Karakter dalam Kitab Ayyuhal Walad dalam Konsep Pendidikan di Indonesia”, Jurnal Studi Islam Kawasan Melayu, 2019.
- Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis, Teoritis, dan Praktis, Jakarta: Ciputat Press, 2012.
- Santrock, J.W (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
- Satori,Djam’an.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2013.
- Siregar, N. S. S. Persepsi Oang Tua Terhadap Pentingnya Pendidikan Bagi Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik. 2013.
- Sodiq, Akhmad.Prophetic Character Building.Jakarta: Kencana, 2018.
- Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta, 2016.