Main Article Content
Abstract
Pendidikan homeschooling banyak diaplikasikan oleh keluarga yang merasa bahwa orang tua harus berperan penuh dalam proses pendidikan anak hingga mengharuskan orang tua terjun secara langsung dalam proses pembelajaran. Hal ini tentunya didasarkan atas tujuan dan visi keluarga, sehingga kegiatan homeschooling setiap keluarga akan berbeda-beda sesuai dengan visinya masing-masing. Dengan itu maka tujuan penelitian studi kasus ini adalah untuk mengetahui adanya Peran Orang Tua Dalam Memilih Pendidikan Homeschooling Bagi Anak. Subjek penelitian terdiri atas 3 keluarga yang menerapkan pembelajaran homeschooling bagi anaknya yang rata-rata berusia 6 – 10 tahun di Ciampea Ilir, Perumahan Purry Arraya, dan Perumahan Dramaga Pratama, Bogor. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data yang digunakan adalah hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pendidikan homeschooling adalah pendidikan berbasis keluarga yang memuat pendidikan rumahan sesuai dengan visi misi keluarga itu sendiri dan kurikulum yang dipilih juga sesuai nilai keluarga dan tujuan akhir orang tua. Sehingga bukan diartikan sebagai sekolah yang dipindahkan ke rumah, 2) Alasan orang tua memilih model pendidikan homeschooling bagi anak, karena orang tua melihat adanya karakter anak, minat dan bakat anak yang mesti dikembangkan serta adanya keinginan kuat untuk menjadikan anak-anak sebagai penerus generasi, 3) Praktek yang dilakukan dirumah lebih tepatnya adalah pendidikan rumahan (home education). Dimana kegiatan yang dilakukan setiap keluarga akan bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan atau target yang ingin dicapai, 4) Hambatan orang tua dalam menjalani pendidikan homeschooling dapat terjadi karena faktor internal ataupun eksternal tergantung pada kondisi masing-masing keluarga. Adapun faktor internal seperti adanya adik yang mengganggu proses belajar anak serta profesi atau kesibukan orang tua, sementara factor eksternalnya adalah adanya berbagai persepsi orang lain terhadap keluarga yang menerapkan homeschooling, dan 5) Berbagai persepsi orang lain terhadap homeschooling ditanggapi orang tua dengan tenang dan menjelaskan bahwa apa yang dilakukan sesuai dengan tujuan dan target anak yang dibantu melalui peran orang tua secara penuh dan maksimal meskipun awalnya memang berat dan cukup mengena dihati, namun seiring berjalannya waktu serta banyaknya dukungan dari keluarga-keluarga homeschooling lainnya akhirnya segala persepsi dapat diterima dengan baik.
Homeschooling education is widely applied by families who feel that parents must play a full role in the child's education process to require parents to be directly involved in the learning process. This is certainly based on family goals and visions, so that homeschooling activities for each family will vary according to their respective visions. With that, the purpose of this case study research is to find out the role of parents in choosing homeschooling education for children. The subjects of the study consisted of 3 families who implemented homeschooling learning for their children whose average age was 6-10 years in Ciampea Ilir, Purry Arraya Housing, and Dramaga Pratama Housing, Bogor. Researchers use qualitative methods with descriptive methods and the data used are the results of interviews, observations and documentation. The results showed that: 1) Homeschooling education is a family-based education that contains home education in accordance with the vision and mission of the family itself and the curriculum chosen is also in accordance with family values and the ultimate goals of parents. So it is not interpreted as a school that is moved to the home, 2) The reason parents choose the homeschooling education model for children, because parents see the child's character, interests and talents that must be developed and there is a strong desire to make children as the next generation, 3) The practice carried out at home is more precisely home education ( home education). Where the activities carried out by each family will vary according to the needs and goals or targets to be achieved, 4) Parental obstacles in undergoing homeschooling education can occur due to internal or external factors depending on the conditions of each family. Internal factors such as the presence of younger siblings who interfere with the child's learning process and the profession or busyness of parents, while external factors are the existence of various perceptions of other people towards families who implement homeschooling, and 5) Various perceptions of others towards homeschooling are responded to by parents calmly and explained that what was done was in accordance with the goals and targets of children who were assisted through the role of parents fully and maximally even though initially it was heavy and quite heartfelt, but over time and the many supports from other homeschooling families finally all perceptions could be accepted well.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Afiat, Z. (2019). HOMESCHOOLING; PENDIDIKAN ALTERNATIF DI INDONESIA. Jurnal Visipena, 50-65.
- Ahmadi, A. K. (2023). RASIONALITAS ORANG TUA DALAM MEMILIH PENDIDIKAN ANAK MODEL HOMESCHOOLING DI KOTA MALANG. Malang.
- Akbari, A. A., & Irawan, C. M. (2023). Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran Berbasis Digital di Homeschooling. Jurnal Untirta, 69-70.
- dkk., P. F. (2019). HOMESCHOOLING Kajian Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: UNY Press.
- Fakiha, I., Ahmadi, A. K., & Dwi Susilo, R. K. (2020). HOMESCHOOLING SEBAGAI PENDIDIKAN ALTERNATIF DI ERA MODERN (Studi Kasus Makna Homeschooling Mayantara Kota Malang). Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan & Sosial (Publicio).
- Fauziah, M.Pd., D. Y., Ramdan, M.Pd., A. Y., Mufaziah, M.Pd., E., Ismawati, M.Pd., D., Trisnawati, M.Pd., W., Utami, S.Pd., F., & Hedraningrat, S.Pd., D. (2020). "HOMESCHOOLING" Implementasi Model Sekolah Rumah. Yogyakarta: Pena Persada.
- Griffith, M. (2020). Homeschooling Menjadikan Setiap Tempat sebagai Sarana Belajar. Bandung: Nuansa Cendekia.
- Hanaco, I. (2012). I Love Homeschooling Segala sesuatu yang harus diketahui tentang Homeschooling. Jakarta Pusat: PT Gramedia Pustaka Utama.
- Hasbi, M., Maryatun, I. B., Pratiwi, W. C., Murtiningsih, Saputra, N. I., Rahmawati, D., & Rahayu, I. (2021). PERAN ORANG TUA DALAM PROGRAM PEMBELAJARAN. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.
- Herawati, N. S. (2021). PERAN ORANG TUA SEBAGAI HOMESCHOOLER DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK DI RUMAH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal At Tadbir, 42-52.
- Kinda, A. C., & Ramadhani, M. M. (2023). Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Mental Anak Melalui Pembelajaran Homeschooling. Jurnal Untirta, 43-44.
- Madarina, A. (2022, 08 16). Mengenal Unschooling dan Perbedaannya dengan Homeschooling. Retrieved from hellosehat: https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/perkembangan-anak/unschooling/
- Mansur, N., & Ahmad, M. S. (2021). PENERAPAN PEMBELAJARAN HOMESCHOOLING KOMUNITAS PADA ANAK DI PRIMAGAMA MAKASSAR. Pinisi Journal Of Sosiology Education Review, 54-63.
- Muslimat, A. (2020). HOME SCHOOLING SEBAGAI PENDIDIKAN ALTERNATIF PROSES BELAJAR-MENGAJAR DALAM PENDIDIKAN. Jurnal Studi Gender dan Anak, 93-100.
- Nazir, M. (2009). Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
- Rantikasari. (2021). Paradigma Baru Model Pendidikan Berbasis Keluarga (Homeschooling). Jurnal Arraayah, 151-170.
- Riadi, M. (2018, Juni 21). Pengertian, Karakteristik, Jenis dan Metode Homeschooling. Retrieved from Kajian Pustaka: https://www.kajianpustaka.com/2018/06/pengertian-karakteristik-jenis-dan-metode-homeschooling.html?m=1
- Utami, R. (2023). Mengoptimalkan Potensi Anak Usia Dini Melalui Stimulasi Lingkungan Keluarga. Jurnal Pendidikan Edukasi Anak, 114.
- Yulianingsih, E. (2023). Homeschooling: Penguatan Akademik dan Keterampilan Sosial Siswa. At-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan, Kebudayaan dan Keislaman, 40-41.
- Yuniardi, A., Masturi, & Nurkholisoh, S. (2023). Memahami Motivasi dan Tantangan Orang Tua Berbasis Homeschooling dengan Pendekatan Metode Pembelajaran Proyek. Jurnal Untirta, 56.
- Zulfitria, Susanto, A., Aswir, Arif, Z., & Aryandini, T. ( 2022). Strategi Pembelajaran Orang Tua Dalam Melaksanakan Homeschooling Mandiri Tingkat Sekolah Dasar. Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 1-8.