Main Article Content

Abstract

Pendidikan karakter dalam konteks Islam mengintegrasikan pembelajaran agama dengan pengembangan nilai-nilai moral dan etika, sehingga mencakup aspek keseluruhan dari kehidupan individu. Pendekatan Participatory Action Research (PAR) dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu metode penelitian partisipatif yang melibatkan aktifitas kolaboratif antara para peneliti dan masyarakat yang menjadi subjek penelitian. Tujuannya adalah untuk tidak hanya menghasilkan pengetahuan akademik, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dalam mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan praktis mereka, serta merangsang perubahan sosial yang lebih luas. Pendidikan karakter yang di bagun di SMP Bina Mandiri peserta didik dan anak didik memiliki 3 faktor Pendidikan karakter yang di tanamkan yaitu:  di keluarga, di sekolah dan lingkungan. Pertama, Keluarga memberikan nuansa yang mempengaruhi anak sesuai dengan ayat-ayat sebagai berikut: Q.S (4): 9, Q.S. (8): 28, dan Q.S (64): 14. Adapun metode pembentukan karakter dikeluarga yaitu: 1) metode keteladanan, 2) metode pembiasaan 3) metode nasihat, 4) metode perhatian dan 5) metode hukuman, hal ini sesuai dengan ayat al-Qur’an Q.S (66):6, Q.S (16): 78

Keywords

Karakter Nilai-Nilai Islami Pendidikan

Article Details

References

  1. Afandi Dkk, Agus, Metodelogi Pengabdian Masyarakat, Jakarta: PT. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2022).
  2. Afandi, Agus, dkk, metodelogi Pengabdian Masyarakat, Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 2022.hlm. 5
  3. Al-Ghazali, Muhammad bin Muhammad, Ihya’ Ulum al-Din, (Beirut: Dar al- Fikr, 1980), Juz 8.
  4. Azra, Azyumardi. 2015. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Waca Ilmu.
  5. https://www.kompas.com/edu/read/2023/03/02/180709671/pendidikan-karakter-jadi-kunci-pendidikan-berkualitas-di-indonesia?page=all.
  6. Ibu Maspupah, Hasil Wawancara, dengan Kepala Sekolah SMP Bina Mandiri
  7. Buk Ai Kamila, Hasil Wawancara dengan Guru SMP Bina Mandiri
  8. Indrawati, Eni, Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah Di Sekolah Dasar Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari Gunungkidul, Tesis, (Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta 2019)
  9. Khamalah, Nur, Manajemen Penguatan Pendidikan Karakter Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Brebes, Tesis, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2019)
  10. Lewis, B.A, 2014. Character Building Untuk Remaja New York: Publishing Group.
  11. Lickona, T, 2016. Eleven principles of effective character education. Journal of Moral Education.
  12. Lubis, Mawardi, 2018. Evaluasi Pendidikan Nilai Perkembangan Moral Keagamaan Mahasiswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  13. Muhaimin, 2017. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  14. Muhaimin. 2017. Konsep Pendidikan Islam. Solo: Ramadhani.
  15. Mulkhan, Abdul Munir. 2018. Nalar Spiritual Pendidikan Islam Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam. Yogyakarta. Tiara Wacana Yogya.
  16. Mulyana, Rohmat, 2014. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
  17. Munawar Rachman, Budhy, Islam Pluralis: Wacana Kesetaraan kaum Beriman. Jakarta: Paramadina, 2001.
  18. Muslich, Mansur, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Kritis Multidimensial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),
  19. Puspita Sari, Gleni, Penguatan Pendidikan Karakter Religius Peserta Didik Melalui Pembelajaran di Sd Muhammadiyah Cipete, Tesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2022
  20. Sudarsono, J. 2018. Pendidikan, kemanusiaan dan peradaban. Dalam Soedijarto (Ed.). Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
  21. Syahidin, Aplikasi Metode Pendidikan Qur’ani dalam Pembelajaran Agama di Sekolah, Tasikmalaya: IAILM Pondok Pesantren Suryalaya, 2005.
  22. Tafsir, Filsafat Pendidikan Islami; Integrasi Jasmani, Rohani dan Kalbu, Mema- nusiakan Manusia, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.