Main Article Content

Abstract

Tatang Rachmat, 2024. “Strategi Guru PAI dalam Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Religius di SMKN 4 Kota Samarinda”, Tesis, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini di bimbing oleh Dr. H.M. Tahir, S.Ag. MM  sebagai pembimbing I dan Dr.  Moh. Salehudin  M.Pd sebagai pembimbing II .Strategi Guru PAI dalam pelaksanaan penguatan Pendidikan karakter religius adalah merupakan proses penguatan penanaman karakter terhadap siswa sehingga terbentuk karakter religius yang meliputi, karakter cinta damai, indahnya toleransi, menghargai perbedaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama, anti bullying dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih, Penelitian ini menggunakan Teori Thomas Lickona dan Stephen Richard Covey berupa pendekatan komprehensif oleh guru, pendekatan komprehensif oleh institusi Lembaga Pendidikan, dan pendekatan dengan Teknik pembiasaan sebagai pijakan dalam strategi pembentukan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberi interpretasi terhadap kehidupan siswa dilingkungan sekolah kejuruan berdasarkan data empirik  pada aktivitas keseharian siswa disekolah SMKN 4 Kota Samarinda. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Teknik pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara dan dokumentasi. adapun untuk mengatur kesesuaian antar pendekatan  dan teknis Analisa data, maka penelitian menggunakan analisis data tunggal Miles dan Hubberman dalam tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedang uji keabsahan data menggunakan teori Norman Kent Denzin’s dalam tiga tahapan,yakni triangulasi Teknik, triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Hasil penemuan dari penelitian ini yaitu ;pertama,  Strategi pembentukan karakter ditempuh menggunakan tiga tahapan, pendekatan komprehensif oleh guru, pendekatan komprehensif oleh institusi dan pendekatan melalui Teknik pembiasaan., kedua, faktor pendukung dalam penguatan pendidikan karakter religius  Siswa SMKN 4 kota Samarinda yaitu adanya semangat guru PAI dengan rancangan  strategi yang dibuatnya, adanya kerjasama dengan beberapa Lembaga baik dalam maupun  luar sekolah dan adanya dukungan sarana yang baik yang ada di sekolah. faktor penghambat dalam penguatan Pendidikan karakter religius di SMKN 4 Samarinda ini adalah belum adanya Gerakan secara Bersama dan massif dengan ditunjang anggaran yang jelas, mengandalkan kegigihan guru agama  untuk mencari  kerja sama dengan berbagai pihak.

Keywords

Guru Pendidikan SMKN 4 Samarinda

Article Details

References

  1. Ahsanulkhaq, Moh. “Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan.” Jurnal Prakarsa Paedagogia 2, no. 1 (2019).
  2. Arikunto, Suharsimi. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta..(2013).” Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
  3. Abdul Aziz, S.R, Memahami Fenomna Sosial Melalui Studi Kasus: Kumpulan Materi Pelatihan Metode Penelitian Kuanlitatif,(surabaya: BMPTSI wilayah VII Jatim, 1998), hlm.2
  4. Abdul Majid dan Dian Andayani. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya
  5. Abdul Majid dan Dian Andayani. 2017. Pendidikan Karakter PerspektifIslam.
  6. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  7. Abdul Majid. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
  8. Abdullah bin Muhammad. 2007. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8.Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafii
  9. Abu Ahmadi. 2004. Administrasi Pendidikan. Semarang: Toko putra,
  10. Agus Wibowo. 2012. Pendidikan Karakter.Jakarta: Pustaka Pelajar
  11. Balitbang, Puskur. “Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa.” Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur, 2010.
  12. Berkowitz, Marvin W., and Melinda C. Bier. “What Works in Character Education: A Research-Driven Guide for Educators.” Washington, DC: Character Education Partnership, 2005.
  13. Barnawi dan M. Arifin, 2012. Strategi dan Kebijakan Pendidikan Karakter,.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
  14. Barnawi dan M. Arifin. 2012. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran PendidikanKarakter. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
  15. Buchari Alma, dkk. 2010. Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta
  16. Cicih Sutarsih. 2012 Etika Profesi. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI,
  17. Darmiyati Zuchdi. 2011. Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktek. Yogyakarta: UNY Press
  18. Departmen Agama RI. 1985. Al-Quran dan Terjemahannya. Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Quran
  19. Depdiknas Jendral Dirktorat Pendidikan Dasar Lanjutan Pertama dan Menengah. 2004. Pedoman Pengembangan Silabus Brbasis Kompetensi Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas
  20. Dyah, Sriwilujeng. “Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter.” Jakarta: Erlangga, 2017, 30–41.
  21. Fathul Mu’in. 2011. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anank di Zaman Global. Yogyakarta: Ar-RuzzFurqon Hidayatullah. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka
  22. Furchan, Arief. “Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar 443 (2004): 16.
  23. Gall, Meredith D, Joyce P. Gall dan Walter R. Borg. Penelitian Pendidikan: An Introduction (Seventh Edition), (United States: McGraw Hill, 2003),
  24. Hamda. 2009. Pengembangan dan Pembinaan Kurikulum (teori dan praktek Kurikulum PAI. Banjarmasin: PT Ciputat
  25. Hambali, Muh, and Eva Yulianti. “Ekstrakurikuler Keagamaan Terhadap Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Di Kota Majapahit.” Pedagogik: Jurnal Pendidikan 5, no. 2 (2018): 193–208.
  26. Helmawati. Pendidikan Karakter Sehari-Hari. Remaja Rosdakarya, 2017.
  27. Jannah, Miftahul. “Metode Dan Strategi Pembentukan Karakter Religius Yang Diterapkan Di Sdtq-T An Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura.” Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah 4, no. 1 (2019): 77–102.
  28. Jalaluddin. 2005. Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  29. Jejen Mustaf. 2011 Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.
  30. Johansyah, Johansyah. “Pendidikan Karakter Dalam Islam; Kajian Dari Aspek Metodologis.” Jurnal Ilmiah Islam Futura 11, no. 1 (2017): 85–103.
  31. Kbbi, KBBI. “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).” Kementerian Pendidikan Dan Budaya, 2016.
  32. Kesuma, Dharma, Cepi Triatna, and Johar Permana. “Pendidikan Karakter: Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah,” 2011.
  33. Lickona, Thomas. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam, 2009.
  34. Lexy J Moleong. 1989. metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  35. M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almansur. 2012. Metode Penelitian Kualitatif,.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
  36. Mahmud. 2011. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka setia Margono. 2000. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
  37. Masnur Muslich. 2011. Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara
  38. Mursidin, Profesionalisme Guru Menurut Al-Quran Hadits dan Ahli Pendidikan
  39. Mahmudiyah, Awaliyani, and Mulyadi Mulyadi. “Pembentukan Karakter Religius Di Madrasah Ibtidaiyah Berbasis Pesantren.” ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal 2, no. 1 (2021): 55–72.
  40. Maunah, Binti. “Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa.” Jurnal Pendidikan Karakter 6, no. 1 (2015).
  41. Mulyasa, Enco. “Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru,” 2007.
  42. Mulyasa, H. E. Implementasi Kurikulum 2013 Revisi: Dalam Era Industri 4.0. Bumi Aksara, 2021.
  43. Mahmudiyah, Awaliyani, and Mulyadi Mulyadi. “Pembentukan Karakter Religius Di Madrasah Ibtidaiyah Berbasis Pesantren.” ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal 2, no. 1 (2021): 55–72.
  44. Musfikon, Pengembangan Media dan Sumber Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. PrestasiPustakaraya, 2012), Lickona, Thomas. 1991. Educating for Character, How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books
  45. Mulyatiningsih, Endang, and Apri Nuryanto. “Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan,” 2014.
  46. Musbikin, Imam. Penguatan Pendidikan Karakter: Referensi Pembelajaran Untuk Guru Dan Siswa SMA/MA. Nusamedia, 2019.
  47. Islam, (Jakarta: Penerbit Sedaum Anggota IKAPI, 2011), hlm. 7-13
  48. Ngainun Naim, Character Building: Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu & Pembentukan Karakter Bangsa, (jogjakarta: Ar- Ruzz Media, 2012), hlm. 125-127
  49. Ngainun Naim. 2019. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  50. Nasional, Kementerian Pendidikan. “Pembangunan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah.” Jakarta: Puskur Balitbang Kemdiknas, 2010.
  51. Octen Suhadi,SP.MM. “Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) untuk SMA/MA Jakarta, Erlangga 201
  52. Rahardjo, Mudjia. “Triangulasi Dalam Penelitian Kualitatif,” 2010.
  53. Saldana, Johnny, Matthew B. Miles, and A. Michael Huberman. “Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook.” Amerika: United States Of America, 2014.
  54. Samani, Muchlas, and M. S. Hariyanto. “Konsep Dan Model Pendidikan Karakter.” Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
  55. Sani, Ridwan Abdullah. “Inovasi Pembelajaran.” Jakarta: Bumi Aksara, 2013, 89–98.
  56. Silkyanti, Fella. “Analisis Peran Budaya Sekolah Yang Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa.” Indonesian Values and Character Education Journal 2, no. 1 (2019): 36–42.
  57. Siregar, Maragustam. “Filsafat Pendidikan Islam: Menuju Pembentukan Karakter Menghadapi Arus Global.” Kurnia Kalam Semesta, Yogyakarta, 2015.
  58. Sugiyono, Dr. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D,” 2013.
  59. Sukiyat, H. Strategi Implementasi Pendidikan Karakter. Jakad Media Publishing, 2020.
  60. Suryanti, Eny Wahyu, and Febi Dwi Widayanti. “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Religius.” In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH), 1:254–62, 2018.
  61. Syaroh, Lyna Dwi Muya, and Zeni Murtafiati Mizani. “Membentuk Karakter Religius Dengan Pembiasaan Perilaku Religi Di Sekolah: Studi Di SMA Negeri 3 Ponorogo.” Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES) 3, no. 1 (2020): 63–82.
  62. Sudrajat, Ajad. “Mengapa Pendidikan Karakter?” Jurnal Pendidikan Karakter 1, no. 1(2011): 48
  63. Sarah J. Tracy, Qualitative Research Methods, Willey-Blackwell (New York-2013)
  64. Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Al-Fabeta
  65. Suharsimi Arikunto. 1995. Dasar-Dasar Research. Bandung: Tarsoto
  66. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik(Jakarta: Rineka Cipta
  67. Syaiful Bahri Djamarah. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interkasi Edukatif.Jakarta: PT. Rineka Cipta
  68. Zubaedi, M. Ag. Desain Pendidikan Karakter. Prenada Media, 2015.
  69. Zuhairini. 2004. Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Malang: UIN-Press )