Main Article Content

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab di pesantren menghadapi tantangan signifikan akibat keberagaman tingkat kemampuan santri. Kondisi ini menuntut penerapan metode pengajaran yang mampu mengakomodasi perbedaan tersebut. Pendekatan diferensiasi menjadi salah satu alternatif solusi dengan menyesuaikan materi, proses, dan evaluasi pembelajaran sesuai kebutuhan individu siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis teori dan praktik pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran bahasa Arab, serta mengeksplorasi relevansi dan penerapannya di lingkungan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan diferensiasi efektif dalam meningkatkan keterampilan santri, khususnya dalam empat maharah utama (istima’, kalam, qira’ah, kitabah). Namun, implementasinya di pesantren menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas, beban kerja guru, dan kurangnya pelatihan profesional. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan kapasitas guru dan mendukung implementasi pendekatan ini secara berkelanjutan di pesantren.


 

Keywords

maharah pendekatan diferensiasi pembelajaran bahasa Arab pesantren

Article Details

References

  1. Amin, B. (2023). Konsep Pengajaran Maharah Alkalam Pada Tingkat Pemula. Jurnal Pendidikan Islam, 40-41.
  2. Enok Siti Kurniasih, N. P. (2023). Pengaruh Pendekatan Diferensiasi Terhadap Kemampuan Literasi Baca, Tulis, dan Numerasi Pada Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Potensia, 399-400.
  3. Hendri, M. (2017). Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Melalui Pendekatan Komunikatif. Jurnal Kependidikan Islam, 196-200.
  4. Jailani, M. (2022). Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Kurikulum Merdeka di Pondok Pesantren. Jurnal Praktik Baik Pembelajaran Sekolah dan Pesantren, 8-9.
  5. Mahadi Rahman, A. Z. (2024). Model Pembelajaran Berdiferensiasi Perspektif Al-Qur'an dan Implementasinya Pada Program Pembelajaran Santri Qur'an Senter Kepulauan Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 40440.
  6. Muhlis, A. (2013). Kurikulum Diferensiasi Mata Pelajaran bahasa Arab bagi Anak CI+BI MTs Negeri Sumber Bungur Pamekasan. Jurnal Nuansa, 103-105.
  7. Murtadho, M. A. (2023). التعليم المتنوع في تعليم اللغة العربية. التدريس: المجلد الحادى العرش, 99-103.
  8. Nur Khalisah, A. R. (2024). Keterampilan Mengajar Guru Bahasa Arab dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Sekolah Dasar Santi Witya Serong School Thailand. Jurnal Ilmu Sosial dan pendidikan, 599-600.
  9. Siti Firqoh Najiyah, S. A. (2024). Praktek Pembelajaran Terpadu Pada Madrasah Berbasis Pesantren Modern di Sidoarjo. Jurnal Pendidikan dan Kajian Keislaman, 148-149.
  10. Soleh Ibrahim, H. (2024). Pembelajaran Berbasis Pendekatan Diferensiasi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, 277-279.
  11. Syafe'i, I. (2017). Model Kurikulum Pesantren Salafiyah dalam Perspektif Multikultural. Jurnal Pendidikan Islam, 128-130.
  12. Wulandari, A. S. (2022). Literature Review: Pendekatan Berdiferensiasi Solusi Pembelajaran dalam Keberagaman. Jurnal Pendidikan MIPA, 682-684.
  13. Yudo Zulkarnain, M. A. (2023). Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Sragen. Jurnal Pendidikan Islam, 1161.