Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 108 Download : 94

Main Article Content

Abstract

Di Indonesia, bahasa Arab bukanlah bahasa ibu, sehingga menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para pengajarnya demi tercapainya hasil pembelajaran yang diharapkan. Upaya-upaya inovatif terus dilakukan demi keberlangsungan pembelajaran bahasa Arab yang berkualitas. Salah satu komponen kesuksesan pengajaran bahasa arab adalah guru yang profesional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa menurut ontologi, guru bahasa arab profesional adalah yang memenuhi empat kriteria: ahli di bidang linguistik, spesialis di bidang pengajaran bahasa Arab, memiliki pengalaman yang mumpuni, serta aktif mengikuti pelatihan pengajaran bahasa Arab.


In Indonesia, Arabic language is not a mother tongue, which poses a particular challenge for its educators in achieving the expected learning outcomes. Innovative efforts continue to be made for the sustainability of quality Arabic language learning. One component of successful Arabic language teaching is a professional teacher. This study uses a qualitative approach through literature review. The results of this study show that according to ontology, a professional Arabic language teacher fulfills four criteria: expertise in linguistic field, specialization in teaching Arabic language, having extensive experience, and actively participating in Arabic language teaching training.

Keywords

Guru bahasa arab Ontologi Professional Arabic language teacher ontology professional

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

References

  1. Abdurrahman bin Ibrahim al-Fauzan. (2011). Idhaat Li Mu`allimi al-Lughah al-Arabiyyah Li Ghairi Nathiqina Biha. Maktabah al-Malik Fahad Al-Wathaniyah.
  2. Abuddin Nata. (2009). Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group.
  3. Abuddin Nata. (2010). Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner. Rajawali Press.
  4. Bumay,dkk. (2022). Kepemimpinan Tranformasional terhadap Kinerja Guru (Kajian dari Aspek Ontologi). Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(4).
  5. Darmadi, H. (2015). Tugas, Peran, Kompetensi, Dan Tanggung Jawab Menjadi Guru Profesional. Jurnal Edukaso, 13(2).
  6. Hadi Wibowo, T. (2021). Persinggungan Filsafat dengan Bahasa Arab. Journal of Arabic Education, 01(2). https://kbbi.web.id/bahasa.
  7. Hamid, A. (2017). Guru Profesional. Al Falah, XVII (32).
  8. Hidayat, Nandang Sarif. (2012). Problematika Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Pemikiran Islam, 37, 1.
  9. I Gusti Bagus Rai Utama. (2021). Filsafat Ilmu dan Logika Manajemen dan Pariwisata. Deepublish.
  10. Ismail, Ahmad Satori. (2002). Optimalisasi Peran Linguistik dalam Pengajaran Bahasa Arab di Indonesia. Al Qalam, 19, 95.
  11. Jalaluddin. (2011). Filsafat Ilmu: Telaah Sejarah dan Pemikirannya. Kalam Mulia.
  12. James H. McMillan, & Sally Schumacher. (2001). Research in Education: A Conseptual Introduction. Longman.
  13. Kastamin, N., & Anwar, S. (2021). Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi terhadap Guru Profesional. Jurnal Dirosah Islamiyah, 3(3), 382–406. https://doi.org/10.47467/jdi.v3i3.483
  14. Mahfud. (2018). Mengenal Ontologi, Epistemologi, Aksiologi dalam Pendidikan Islam. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 4(1).
  15. Miswari. (2010). Peningkatan Profesionalisme Guru Bahasa Arab: Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Bahasa Arab. Tadrib, XV (2).
  16. Munip, A., Sunan, U., & Yogyakarta, K. (2019). Tantangan dan Prospek Studi Bahasa Arab di Indonesia Tantangan dan Prospek Studi Bahasa Arab di Indonesia Abdul Munip. Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 5(2). https://doi.org/10.14421/almahara.2019.052-08
  17. Naim, A. R. (2021). Peningkatan Profesionalisme Guru Bahasa Arab sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bahasa Arab. Al-lisan al-`arabi: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, 1(1).
  18. Nismawati, N., Ritonga, M., & Rasyid, A. (2021). Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Mempelajari Bahasa Arab Bagi Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah. PeTeKa, 4(2), 123. https://doi.org/10.31604/ptk.v4i2.123-132
  19. Rezaldi, M. R. (2021). Profesionalisme Guru Cerminan Kualitas Pendidikan. Seri Publikasi Pembelajaran (Vol. 1, Issue 2).
  20. Satria Dinata, R., & Budiarti, M. (2021). Filsafat Analitika Bahasa: Urgensi Filsafat Bahasa Dalam Landasan Filosofis Pembelajaran Bahasa Arab. Jurnal Al Aqidah, 13 (2).
  21. Setia Kurniawan, D. (2022). Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Youtube Berdasarkan Filsafat Ilmu. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(1).
  22. Tamam, A. M. (2014). Program Penyiapan Dan Pembinaan Guru Bahasa Arab Profesional Di Indonesia. Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 1(1).