Main Article Content

Abstract

Kiai's role has a role that can understand the teachings of Islam towards the community both who are still lay and already know Islam. Kiai is the center of the outpouring or solution of the problems faced by the local community. The result of Kiai's role in developing Islamic education in Balekambang, Tanjungrejo Village, Wirosari District, Grobogan Regency is kiai has improved and changed slowly the customs in the village, even making new customs such as tahlilan and yasin activities, sholawatan, manaqiban, and there are private schools such as TPQ, and Madratsah Diniyah that exist from grades 1-6 and at graduation along with Akhirussanah.

Keywords

Understanding the teachings of Islamm indeed

Article Details

References

  1. Achidsti, S. A. (2014). Eksistensi Kiai dalam Masyarakat. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 12 (2), 149–171
  2. Bafadhol, Ibrahim.2017. Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam. 06(11).
  3. Bawani,Imam. 1993. Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam. Surabaya: Al Ikhlas.
  4. Binti Maunah, Binti. 2015. Statifikasi Sosial dan Perjuangan Kelas dalam Perspektif Sosiologi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam Ta’alum. 03(01).
  5. Dakhiri,M Khanif. 2007. Kiai Kampung dan Demokrasi Lokal. Yogyakarta: KLIK.R
  6. Darwis Nasution, Robby, 2017, Kyai Sebagai, Agen Perubahan Sosial dan Perdamaian dalam Masyarakat Tradisional, Vol 19, No 2, Bandung.
  7. Lutfi, Moh. 2008. Peran Kiai dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam. Malang:UIN Malang.
  8. Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
  9. Muchsin B,SultthoM m, dan Wahid A. (2010). Pendidikan IslamHumanistik:AlternatifPendidikan Pembebasan Anak. Bandung : Refgika Aditama. edisi 1
  10. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
  11. Nasution, Harun. 2002. Teologi Islam Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. Yogyakarta: UI Press
  12. Qomar, Mujamil. 2005. Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta:Erlangga
  13. Riyanto, Yatim.2006. Pengembangan Kurikulum dan Seputar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). IKAPI : Universiti Press
  14. Sahertian. 2002. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan: dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Surabaya: Rineka Cipta
  15. Soekanto, S. 2006. Sosiologi Suatu pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  16. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
  17. Suhartono,Suparlan, 2008, Wawasan Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Grup
  18. Syafe’i,Imam. 2015. Tujuan Pendidikan Islam.Jurnal Pendidikan Islam Al-Tadzkiyyah, 06, 155-166
  19. Turmudi, Endang.2004. Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan.Yogyakarta : LkiS
  20. Zainal, H. (2018). KYAI KAMPUNG, ISLAMISME, DAN KETAHANAN BUDAYA LOKAL ( Pandangan Kyai Abdullah Faishol tentang Ketahanan Budaya dan Visi NU Sukoharjo ). Jurnal SMaRT Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi, 04(02), 161–178.